Instagram kembali meluncurkan fitur baru. Salah di antaranya adalah Stories Map.
Fitur ini membuat pengguna bisa melihat lagi stories yang sudah mereka bagikan selama tiga tahun belakangan.
Selain itu ada pula pembaruan fitur belanja IGTV Shopping. Pembaruan ini tersedia untuk pengguna iOS dan Android.
Selain itu Instagram memberi pengguna ikon aplikasi yang bisa diubah sendiri. Sehingga, pengguna bisa mendesain sendiri tampilan di home screen Instagram.
Pengguna Instagram di iOS dan Android bisa memilih sendiri ikon aplikasi itu apakah akan bernuansa oranye, kuning, hijau, ungu, hitam, putih, dan lainnya.
Ada juga ikon Pride berwarna pelangi. Selain itu, pengguna juga bisa memilih ikon lawas Instagram jika ingin bernostalgia dengan Instagram lawas.
Sebelumnya, sempat fitur Instagram yang bisa mengubah ikon sendiri oleh pengguna sempat terungkap lewat kode pemrograman mereka.
Saat itu diperkirakan hal ini akan menjadi bagian dari “rilis ulang tahun” platform media sosial itu dan ternyata dugaan itu benar.
Sementara itu, fitur Stories Map baru memperkenalkan peta dan kalender pribadi Cerita Instagram yang telah Anda bagikan selama tiga tahun terakhir, sehingga Anda dapat melihat kembali momen favorit.
Fitur ini mungkin agak mengejutkan, sebab selama ini Instagram menyebut Stories akan hilang dalam 24 jam dan akan dihapus dari server Facebook secara berkala.
Namun, ini bukan pertama kalinya Instagram menarik Stories lama Anda untuk membuat fitur baru.
Misalnya untuk fitur “Story Highlight” yang bisa membuat pengguna membuat story mereka bisa dilihat secara permanen.
Instagram juga akan menyembunyikan komentar yang mirip dengan komentar lain yang telah dilaporkan.
Misal, komentar itu dilaporkan karena telah melakukan penindasan atau bullying. Meski demikian, komentar itu akan tetap terlihat di bawah label “Lihat Komentar Tersembunyi”.
Fitur ini agak mirip dengan fitur “Sembunyikan Balasan” Twitter yang meluncur tahun lalu.
Selain itu Instagram juga membawa fitur berbelanja ke IGTV dan Reels. Pengguna bisa menambahkan fitur berbelanja (in-app shopping cart) pada produk yang dipromosikan lewat IGTV.
Jika mengklik tombol belanja itu, pembeli lantas bisa melanjutkan belanja di situs resmi perusahaan atau lewat Instagram.
Dengan demikian, saat ini pengguna Instagram bisa berbelanja hampir di semua fitur platform media sosial itu. Baik di linimasa utama, Stories, dan siaran langsung (live streaming), seperti dilaporkan Business Insider.
Mengutip TechCrunch, Instagram juga membuat fitur yang bakal memperingatkan pengguna ketika membuat komentar yang menyinggung.
Bedanya, peringatan ini akan muncul ketika pengguna berulang kali mencoba memposting ucapan yang menyinggung. Notifikasi ini dibuat agar pengguna menimbang ulang komentar tersebut dan mengubahnya sebelum dikirimkan.
Sebelumnya, fitur yang menggunakan kecerdasan buatan itu ditujukan untuk semua pengguna. Kali ini, peringatan akan menargetkan pengguna yang melakukan pelanggaran berulang kali.
Sehingga, mereka disarankan agar mengambil jeda untuk memikirkan ulang kata-kata mereka.
Perusahaan juga merilis data baru tentang tren di seluruh platform-nya. Media sosial itu juga menyediakan editorial untuk melihat kembali hal-hal yang populer di Instagram. Misal tren musik dengan kata kunci KPOP menjadi genre nomor 1 yang paling banyak dibahas.
Instagram mengatakan lebih dari satu juta posting yang menyebutkan “meme” dibagikan di platformnya setiap hari
