Olahraga di pagi hari bisa membuat tubuh makin bugar.
Ya itu tak terbantahkan.
Tapi bagi Anda yang terbiasa berolahraga tentu ada pilihan antara sarapan dan olahraga
Nah, mana yang lebih baik. makan sebelum olahraga atau sesudahnya?
Dilema mengenai hal ini umum terjadi, tapi yang paling penting diperhitungkan adalah preferensi setiap orang.
Baik makan sebelum olahraga maupun setelah menuntaskannya sama-sama benar, bergantung pada kondisi fisik masing-masing orang.
Bisa saja makan sebelum olahraga adalah hal krusial bagi sekelompok orang tertentu seperti atlet atau orang yang berolahraga dengan durasi panjang.
Di sisi lain, ada juga individu yang bisa memaksimalkan manfaat olahraga mereka apabila “puasa” atau tidak makan sebelum olahraga.
Bukan berarti bisa ditarik satu kesimpulan bahwa makan sebelum olahraga tidak baik. Pun sebaliknya, bukan berarti pula makan setelah olahraga adalah hal yang salah.
Ada banyak faktor yang berpengaruh sebelum memutuskan makan sebelum olahraga atau sesudahnya. Mulai dari waktu, kondisi tubuh, jenis olahraga, dan banyak lagi.
Maka Anda harus tahu dulu aturan makan sebelum dan sesudah olahraga.
Jarak waktu makan dan olahraga
Jika ingin makan sebelum olahraga, maka pilihlah makanan tinggi karbohidrat, tinggi protein, namun rendah lemak setidaknya tiga hingga empat jam sebelum mulai berolahraga.
Karbohidrat akan memberikan suplai glikogen yang diperlukan tubuh untuk berolahraga seperti yoga, gym, atau sekadar jogging.
Orang yang ingin berolahraga di pagi hari juga perlu mempertimbangkan jarak antara waktu bangun tidur dengan kapan mulai berolahraga.
Apabila olahraga dilakukan di pagi hari, mungkin tidak ada waktu untuk mencerna makanan jika dikonsumsi sebelum berolahraga.
Ada orang yang berolahraga karena hobi, ada pula yang mengusung misi tertentu seperti menurunkan berat badan.
Jika yang kedua adalah tujuan Anda berolahraga, pilihlah makanan dengan karbohidrat kompleks seperti biji-bijian atau gandum utuh sehingga memenuhi nutrisi dan kebutuhan serat.
Selain itu, hindari konsumsi karbohidrat sederhana seperti roti, cookies, minuman bersoda, atau makanan dalam kemasan lainnya.
Ada yang meyakini bahwa tidak makan sebelum olahraga akan membuat manfaat berolahraga dua kali lipat lebih besar.
Faktanya, menurut banyak penelitian tidak ada hubungan antara makan sebelum olahraga dengan berapa kalori yang dibakar apabila olahraganya berdurasi kurang dari tiga puluh menit.
Alasannya, tubuh manusia dapat menyimpan sekitar dua ribu kalori, belum lagi yang ada di lemak. Semua energi ini memungkinkan seseorang untuk punya energi sebelum berolahraga meski belum makan berjam-jam sekalipun.
Kembalikan fungsi tubuh setelah olahraga
Terlepas dari dilema tentang makan sebelum olahraga atau sesudah, satu hal yang pasti adalah tubuh memerlukan asupan nutrisi – terutama protein dan karbohidrat – setelah berolahraga.
Tujuannya adalah membantu tubuh kembali bugar setelah berolahraga.
Interval waktu makan setelah olahraga
Apabila Anda memutuskan makan setelah olahraga, tidak perlu langsung makan di detik setelah selesai berolahraga. Bahkan apabila Anda makan dua jam setelah berolahraga sekalipun, masih ada cadangan karbohidrat (glikogen) di otot yang digunakan tubuh.
Sebisa mungkin, pilih makanan atau minuman yang tepat untuk dikonsumsi baik itu sebelum maupun sesudah olahraga. Dengan demikian, tubuh akan mendapat ekstra manfaat dari pola makan tepat dan juga manfaat aktif bergerak.
Tidak ada kesimpulan yang pasti untuk pertanyaan tersebut. Masing-masing punya plus minus, tergantung tujuan yang ingin dicapai.
Kepala departemen nutrisi di University of Massachusetts, Dr Nancy Cohen, mengatakan bahwa seseorang butuh asupan nutrisi dan sumber energi sebelum olahraga. Artinya, sarapan dulu akan lebih menguntungkan bagi yang olahraganya butuh banyak energi.
“Seperti karbohidrat sangat dibutuhkan saat kamu melakukan olahraga seperti yoga, gym, dan jogging,” jelas Dr Cohen, dikutip dari Time.
Namun beberapa orang mengalami perut kram jika olahraga setelah makan. Perut yang masih penuh oleh makanan dipaksa untuk bergerak dan menimbulkan perasaan tidak nyaman pada perut dan bisa menyebabkan muntah-muntah.
Para pakar seperti dikutip dari YourtotalHealth menyarankan untuk memberi jeda sebelum berolahraga jika memang mau sarapan dulu. Jika mengkonsumsi asupan yang lebih berat, akan membutuhkan waktu yang lebih lama.
“Secara umum, seseorang pasti ingin makan makanan tinggi karbohidrat, protein, dan rendah lemak. Kira-kira butuh waktu tiga sampai empat jam sebelum berolahraga,” kata Dr Cohen.
Bagaimana jika ingin menurunkan berat badan? Cobalah mengkonsumsi asupan seperti kacang, biji-bijian, dan sayuran yang direbus. Selama tidak berlebihan, tidak ada bukti sarapan sebelum olahraga bisa menggagalkan diet