Anda penggemar kopi?
Kalau jawaban iya, maka anda telah menjalani salah satu rutinitas “sempurna.” Rutinitas pop. Sebab kopi, terutama kopi hitam , adalah salah satu jenis minuman yang populer di dunia.
Sebagai penggemar kopi anda tentu pernah menikmatinya dengan menambahkan krimer, susu, gula, atau pemanis ke dalamny. Tujuannya untuk membuatnya taste lebih soft. Lebih lembut. Mengurangi rasa pahit, atau keduanya.
Kopi hitam juga digunakan sebagai bahan dasar dari banyak minuman, termasuk cappuccino, latte, dan macchiato.
Kendati demikian, manfaat kesehatan kopi hitam jauh lebih besar jika dikonsumsi tanpa bahan tambahan lain.
Beberapa bukti menunjukkan, minum kopi dapat mengurangi risiko terkena beberapa jenis kanker, seperti yang saya kutip dari laman media online “health.”
Dari studi yang dilakukan terhadap dua puluh delapan penelitian tentang kopi dan risiko kanker menemukan, semakin banyak kopi yang diminum oleh peserta semakin rendah risiko kanker hati dan kanker endometrium.
Namun, penelitian ini juga mencatat bahwa kopi tidak berpengaruh terhadap risiko kanker secara keseluruhan.
Untuk itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami bagaimana minum kopi dapat mempengaruhi risiko kanker.
Kopi secara luas digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal ini berkaitan dengan kafein yang dianggap sebagai nootropik atau zat peningkat kognisi.
Karena alasan ini, banyak peneliti berspekulasi bahwa minuman ini dapat melindungi dari penyakit alzheimer dan penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.
Satu studi observasional pada tiga ratus enam puluh responden menemukan, kopi tampaknya melindungi dari dari penyakit parkinson.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian berskala besar untuk lebih memahami bagaimana kopi dapat memengaruhi risiko kondisi neurodegeneratif.
Kopi tampaknya menawarkan perlindungan terhadap kanker hati dan sirosis hati, suatu jenis penyakit hati kronis tahap akhir yang ditandai dengan fibrosis.
Fibrosis adalah jaringan parut yang berujung pada kematian jaringan hati.
Beberapa penelitian telah mencatat bagaimana asupan kopi dapat meningkatkan kesehatan hati.
Sebagai contoh, sebuah penelitian pada orang dengan penyakit hati menemukan, mereka yang minum empat cangkir atau sembilan ratus enam puluh mili liter kopi per hari kecil kemungkinannya untuk mengembangkan sirosis hati daripada mereka yang tidak minum kopi.
Diperkirakan bahwa kafein bisa jadi berada di balik manfaat kopi yang menjanjikan bagi kesehatan hati. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Kopi hitam banyak digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan dan energi, terutama jika diminum pada pagi hari.
Hal ini tampak dalam sebuah studi pada lima puluh sembilan orang dewasa yang membandingkan efek kopi biasa, kopi tanpa kafein, dan minuman plasebo pada suasana hati dan fungsi otak,
Hasilnya, kopi biasa dapat mengurangi waktu reaksi dan meningkatkan kewaspadaan dibandingkan dengan plasebo.
Kopi biasa juga meningkatkan akurasi tes, serta mengurangi kelelahan dan sakit kepala dibandingkan dengan kopi tanpa kafein.
Namun, peminum kopi tanpa kafein juga melaporkan tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Hal ini menunjukkan bahwa kopi tanpa kafein dapat memiliki efek plasebo sendiri, atau senyawa dalam kopi selain kafein dapat berkontribusi pada efek kognitifnya.
Manfaat selanjutnya dari kopi hitam yakni dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe dua
Sebuah tinjauan menemukan, minum tiga hingga empat cangkir kopi per hari dapat melindungi dari diabetes tipe dua.
Manfaat ini mungkin disebabkan karena kandungan kafein dan asam klorogenat dalam minuman tersebut.
Selain itu, sebuah tinjauan besar terhadap dua puluh delapan penelitian yang melibatkan lebih darisatu koma satu juta menemukan, orang yang tidak pernah atau jarang mengonsumsi kopi memiliki risiko diabetes tipe dua tertinggi.
Risikonya menurun dengan setiap cangkir tambahan kopi yang dikonsumsi per hari hingga enam cangkir satu koma empat per hari.
Hal ini menunjukkan bahwa senyawa lain selain kafein mungkin memainkan peran kunci dalam hal manfaat yang menjanjikan ini.
Namun, penting untuk dicatat bahwa menambahkan gula ke dalam kopi hitam atau meminum minuman kopi manis lainnya kemungkinan besar akan menghilangkan efek melawan diabetes yang mungkin Anda dapatkan dari kopi.
Manfaat lainnya dari asupan kopi hitam adalah penurunan berat badan.
Sebab, minum kopi dapat memberikan sedikit dorongan pada tingkat metabolisme tubuh atau kalori yang Anda bakar saat istirahat.
Hal ini dapat membantu dalam menurunkan berat badan dan membakar lemak. Ada juga beberapa bukti bahwa kopi dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan.
Umumnya, orang dewasa yang sehat harus mencoba untuk tetap mengonsumsi empat ratus miligram kafein per hari, yang sama dengan empat cangkir.
Seperti ditulis web md, jika Anda sedang hamil atau menyusui, batasi asupan kafein Anda perlu membatasi kafein jika sedang mengonsumsi obat resep tertentu seperti pil keluarga berencana, obat jantung, dan antibiotik.
Apabila Anda termasuk dalam salah satu kategori di atas, sebaiknya bicarakan dengan dokter.
Dokter akan membantu menentukan rekomendasi yang lebih spesifik mengenai berapa banyak kafein yang aman untuk dikonsumsi.
Popularitas minuman ini membuat kopi terkadang disajikan dengan berbagai bahan tambahan. Ada yang menambahkan gula, susu, krimer, sirup, bahkan cokelat ke dalam sajian kopi.
Sebuah infirmasi baru juga mengungkapkan, menambahkan cokelat ke dalam kopi bisa memberikan berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan
Media hebat “the new york post” di rubrik kesehatannya menurunkan jurnal dari university georgia, menunjukkan, manfaat menambahkan cokelat ke dalam kopi
Penelitian tersebut telah membandingkan efek “energi mental” dari empat minuman panas yang berbeda, yakni satu dengan cokelat, satu dengan kafein, satu dengan kombinasi keduanya,
Dan yang terakhir sebagai plasebo. Setiap hari, para peserta meminum satu dari empat minuman tersebut dan diminta untuk menyelesaikan “tes energi mental”.
Peserta menunjukkan tingkat respons yang lebih cepat dari mereka yang meminum kakao atau cokelat dan mereka yang meminum ramuan kafein yang ditambahkan kakao juga memiliki akurasi yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang meminum minuman kakao.
Seiring dengan peningkatan konsentrasi, penelitian menunjukkan bahwa kakao mengurangi efek kafein kopi yang menimbulkan kecemasan.
Dari “live strong”, media kesehatan menganalisa pencernaan dikaitkan dengan perpaduan kopi dan cokelat.
Seperti yang saya kutip perpaduan ini memiliki manfaat tersendiri. Kombinasi minuman ini mengandung tinggi antioksidan yang dapat memberikan manfaat pada kesehatan usus.
“Bubuk kakao mengandung polifenol tinggi, seperti kopi. Saat Anda menggabungkan keduanya
Pada dasarnya Anda menambahkan lebih banyak antioksidan pada minuman Anda,” kata ahli gastroenterologi yang berbasis di Davenport, Florida AS, Joseph Salhab.
Stres oksidatif dan bakteri usus yang tidak seimbang adalah faktor utama dalam kondisi pencernaan seperti penyakit radang usus.
Ketika saluran pencernaan meradang, seseorang bisa mengalami gejala diare, sakit perut, tinja berdarah, penurunan berat badan, dan kelelahan.
Penelitian menunjukkan, antioksidan polifenol dapat mengurangi stres oksidatif, menambah keanekaragaman bakteri di usus, dan meningkatkan respons kekebalan tubuh.