Saya membaca sebuah artikel media kesehatan “healthy” pagi tadi. Judulnya simple: “living slow.” Hidup lambat. Sebuah konsep moderen yang kini menjadi “hit” bagi setiap orang untuk tinggal dan hidup di kota kecil atau pedesaan.
Kehidupan pedesaan atau kota kecil, seperti ditulis “healthy” sebenarnya bukan konsep baru. Konsep ini sudah berkembang dan menjadi tren di banyak negara.
Untuk mendapat informasi mendatar saya mencari literasi pendukung tentang manfaat apa saja yang menjadi dasar konsep hidup model ini. Sekaligus bagaimana cara menerapkan konsep hidup lambat itu
Di literasi awal penulis artikel ini mengingatkan bahwa hidup lambat bukan berati hidup yang melambat. Ia hanya sebuah konsep gaya hidup dengan mengambil pendekatan yang sederhana.
Lebih lambat, dan lebih sadar terhadap semua aspek kehidupan sehari-hari.
Gaya hidup ini mendorong Anda untuk memperlambat langkah dan menikmati momen-momen kecil yang sering kali terlewatkan dalam kehidupan modern.
Dengan menerapkan slow living artinya Anda akan lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas, serta mengutamakan kesejahteraan personal, hubungan sosial, dan kelestarian lingkungan.
Konsep hidup lambat ini juga berakar dari kesadaran yang menganjurkan Anda untuk hidup dengan lebih sadar dan bersyukur akan segala hal yang dimiliki.
Kesadaran ini dapat berupa menikmati makanan dengan penuh perhatian, rutin meditasi, atau berhenti sejenak untuk mengamati keindahan alam di sekitar Anda.
Lantas apa manfaatnya?
Seperti terdapat dapat dari berbagai literasi ia bisa memberikan berbagai manfaat, baik secara fisik dan mental.
Dengan manajemen waktu yang baik, Anda memiliki lebih banyak momen untuk menghilangkan stress seperti untuk meditasi, olahraga, jalan-jalan di taman kota, atau melakukan hobi.
Mengelola stres dengan baik juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan, misalnya menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, dan menjaga kekebalan tubuh.
Hidup lambat juga bermanfaat untuk mendukung kebugaran fisik
Yang pasti, tulis artikel itu, hidup lambat sangat memengaruhi gaya hidup Anda secara keseluruhan. Ini artinya, Anda mampu makan lebih sehat, tidur cukup, dan rutin olahraga.
Ketika Anda lebih sadar tentang apa yang Anda makan dan lakukan, Anda lebih mungkin untuk membuat keputusan yang sehat yang bermanfaat untuk kebugaran fisik.
Tujuan dari hidup lambat adalah memperkuat hubungan harmonis
Terlalu sibuk menjalani rutinitas sehari-hari dapat menegangkan hubungan Anda dan pasangan. Slow living dapat membantu memperkuat hubungan dengan orang yang Anda cintai.
Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan kualitas waktu dengan lebih banyak menghabiskan waktu bersama. Pada saat itu, luangkan waktu untuk benar-benar mendengarkan satu sama lain.