Jose Mourinho, lewat situs resmi Chelsea, Senin siang, 28 Oktober 2013, menuliskan kata permintaan maaf untuk “The Citizien” atas selebrasi yang dilakukannya sewaktu “The Blues” mengalahkan Manchester Biru di Stamford Bridge. Dalam kalimat pendek, tapi penuh dengan penyesalan Mourinho mengatakan bahwa dirinya tak bermaksud macam-macam.
Dalam laga “Super Sunday” yang sangat provokatif itu Andre Schurrle sukses membuka gol bagi Chelsea dengan memanfaatkan umpan Torres. Pada awal babak kedua, Sergio Aguero mampu menyamakan kedudukan.
Hingga akhirnya, Torres menjadi pahlawan kemenangan berkat golnya di menit akhir babak kedua. Kemudian, Mourinho pun berlari menuju tribune penonton guna merayakan kemenangannya tersebut.
Tak menjadi masalah nantinya, Mourinho langsung menjelaskan aksinya tersebut. Mantan pelatih Real Madrid ini mengatakan bahwa dirinya hanya ingin berbagi kebahagian dengan anaknya dan bukan maksud menghina tim tamu.
“Saya berharap mereka tidak salah paham saat saya melompat ke keramaian penonton. Pasalnya, ada anak saya di sana,” ucapnya kepada BBC Sports.
“Saya hanya ingin berbagi rasa dengan anak saya. Bukan wujud sikap tak respek, tapi sekadar emosi. Saya tak berlari ke pojok lapangan, hanya berlari ke sana,” sambung pelatih nyentrik ini.
Aksi itu sendiri dilakukan Mourinho tak jauh dari posisi berdiri pelatih Manuel Pellegrini. Usai pertandingan Pellegrini yang merupakan mantan pelatih Malaga sekaligus rival Mourinho di La Liga, memilih tak berjabat tangan.
“Jika mereka merasa saya telah berbuat salah, saya meminta maaf. Dia kalah pada menit terakhir dan saya memberi simpati atas itu,” ujar Mourinho.
“Akan tetapi, berdasar budaya negara lain, kita harus berjabat tangan setelah pertandingan. Jika dia sedih karena hasil pertandingan, saya memahami. Jika dia sedih karena saya berbuat salah, saya juga menerima,” papar pelatih asal Portugal ini.
Sepanjang laga, menurut catatan Premier League, City melepaskan enam tembakan akurat dari 12 usaha, sementara Chelsea menciptakan empat peluang emas dari 11 percobaan.
“Mereka memulai babak kedua dengan sangat baik. Mereka mencetak gol yang bagus dan setelah itu pertandingan menjadi lebih terbuka,” kata Mourinho.
“Kami memenangkan pertandingan yang sangat penting bagi kami. Saya pikir kami telah mengalahkan tim terbaik di Premier League,” tukasnya.
Kemenangan ini membawa Chelsea menempati urutan kedua Premier League dengan 20 poin dari sembilan laga. Chelsea tertinggal dua poin dari Arsenal yang menduduki puncak klasemen.
Sementara itu, mantan kapten Manchester United, Gary Neville, memuji penampilan striker Chelsea, Fernando Torres, saat membawa The Blues mengalahkan Manchester City. Ia menilai, Torres pantas diberi kredit lebih atas penampilannya di laga tersebut.
“Torres pantas mendapatkan kredit. Dalam sejumlah kesempatan kita sering melihat Fernando Torres tidak bermain baik, seperti orang yang tidak terlalu membahayakan di posisinya,” ujar Neville seperti dikutip “Skysports.”
“Dia melewatkan kesempatan besar hari ini, tetapi proses pemulihan (performanya) sangat besar. Dalam tujuh atau delapan menit dia mengangkat semangat suporter, dan suporter meresponsnya dan itulah yang seharusnya seorang striker lakukan.”
“Saya tahu, Jose Mourinho mengatakan bahwa dia akan bekerja keras dari hari ke hari untuk Torres. Tetapi, saya harus mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir kami tidak melihat yang lebih dalam dirinya dan gerak tubuhnya semakin hari semakin menurun, seperti orang yang tidak bahagia. Mungkin itu terjadi karena kepercayaan dirinya menurun.”
“Jadi, Anda juga harus memberikan kredit untuk Mourinho karena Rafael Benitez telah merekrut Torres yang luar biasa. Tetapi, di pertandingan ini kita telah melihat penampilan terbaik Torres dalam tiga tahun terakhir dan itu tidak perlu diragukan lagi,” tambahnya.
Kemenangan ini membawa Chelsea menempati urutan kedua Premier League dengan 20 poin dari sembilan laga. Chelsea tertinggal dua poin dari Arsenal yang menduduki puncak klasemen.
“Mourinho dapat menavigasi jalannya sepanjang musim ini. Anda dapat merasakan dia tahu bagaimana cara untuk menjuarai liga. Saya pikir dia sangat penting bagi Chelsea,” kata Neville.
“Ini adalah momen besar karena akan memberi mereka kepercayaan diri. Anda butuh menang di pertandingan besar dan saya pikir awalnya Manchester City layak imbang, tetapi Chelsea bisa menang itu adalah momen yang besar,” tukasnya.