Kita ketahui bersama aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Telegram menerapkan sistem enkripsi end-to-end. Enkripsi ini diklaim mampu mencegah pesan yang
Google dikabarkan tengah merampungkan aplikasi media sosial baru bernama "Shoelace". Aplikasi berbasis lokasi ini dibuat sebulan setelah Google Plus dimatikan. Ketimbang membuat media sosial
Tak dapat dimungkiri, Microsoft Word adalah salah satu aplikasi produktivitas paling populer di dunia. Karena itu, tidak mengherankan bilamana aplikasi
YouTube mengatakan melarang konten-konten negatif agar diunggah ke dalam platform mereka. YouTube menanggapi soal keberadaan video yang menjadi inspirasi pencuri toko