Revolusi besar tengah terjadi di dalam manajemen AC Milan seiring bergantinya kepemilikan klub berjuluk Rossoneri tersebut.
Setelah Milan diakuisisi oleh Elliott Management dari tangan konsorsium China yang dipimpin Yonghong Li, sederet perubahan pun terjadi di badan manajemen klub.
Milan kini tidak lagi dikomandoi oleh Li, melainkan Paolo Scaroni sebagai presiden baru mereka.
Selain itu, Marco Fassone dan Massimiliano Mirabelli yang sebelumnya menjabat sebagai CEO dan Direktur Olahraga Milan, juga diberhentikan dari posisinya.
Dewan baru Milan telah menunjuk Ivan Gazidis sebagai CEO baru yang akan diresmikan pada September mendatang.
Perubahan lainnya pun terjadi, di mana Leonardo Araujo yang sebelumnya menjadi bagian dari manajemen Paris Saint-Germain direkrut Milan untuk mengisi posisi Direktur Teknis.
Seiring bergantinya kepengurusan di setiap lini, jabatan Pelatih Kepala Milan yang saat ini dipegang Gennaro Gattuso pun terancam diberikan kepada orang lain.
Menurut kabar yang diwartakan Premium Sport, Leonardo telah menghubungi mantan pelatih Chelsea, Antonio Conte, untuk memintanya menjadi juru taktik baru Milan. Rossoneri menawarkan Conte gaji enam koma lima juta euro per tahun.
Berdasarkan laporan tersebut, Conte menyambut tawaran Leonardo tersebut dan bersedia menangani Milan.
Meski begitu, terdapat beberapa keraguan akan realisasi perekrutan Conte oleh Milan.
Pasalnya, Conte dikabarkan masih harus menyelesaikan permasalahannya dengan Chelsea.
Akan tetapi, dalam beberapa waktu terakhir, terdapat kemajuan yang besar terkait bergabungnya Conte ke Milan.
Jjajaran petinggi klub akan merekrut Leonardo sebagai pengganti. Dan kemungkinan, pelatih saat ini Gennaro Gattuso, juga bakalan dipecat.
Namun untuk mengambil langkah tersebut, Milan sudah punya rencana lanjutan. Menurut Football Italia, Rossoneri mempertimbangkan Antonio Conte untuk menjadi allenatore anyar.
Saat ini Conte tengah menganggur. Dia baru saja dipecat Chelsea dan digantikan oleh Maurizio Sarri.
Cuma masalahnya sekarang Conte masih sibuk dengan tuntutan kepada Chelsea.
Mantan allenatore Juventus dan Timnas Italia itu merasa The Blues telah melanggar kesepakatan kontrak dan meminta kompensasi pemecatan.
Sempat mencuat berita kalau Conte memang sangat ingin menangani Milan, klub yang dianggapnya memiliki sejarah dan nama besar di Italia maupun Eropa.
Dikutip dari SportMediaset, Milan kini sedang menjajaki kemungkinan untuk mendatangkan Antonio Conte.
Pelatih asal Italia tersebut akan dipercaya untuk menggantikan posisi Gattuso yang gagal membawa Milan lolos ke Liga Champions musim lalu.
Status Conte yang tidak terikat kontrak dengan klub mana pun menjadi alasan praktis Milan. Sementara, secara prestasi, rekam jejak Conte sudah tidak perlu diragukan lagi.
Bukan hanya Conte, manajemen baru Milan juga menyiapkan rencana transfer pemain baru.
Salah satu pemain yang bakal dihadirkan di San Siro adalah Alvaro Morata, penyerang milik Chelsea.
Morata adalah pemain andalan Conte saat masih di Chelsea. Conte juga pernah bekerja sama dengan Morata saat masih melatih Juventus.
Sementara, nama Morata memang disebut akan masuk dalam daftar jual Chelsea musim panas mendatang.
Kedatangan pelatih baru Maurizio Sarri membuat Morata tersisih. Sarri ingin Chelsea membeli Gonzalo Higuian atau Edinson Cavani.
Beberapa media massa Eropa, salah satunya Mirror, yang mengembuskan rencana petinggi Milan untuk mengganti pelatih.
Conte saat ini memang sedang menganggur selepas dipecat oleh Chelsea. Dia yang menjadi kandidat pengganti Gattuso di skuat tim asal kota mode itu.
Gattuso mengaku belum bertemu dengan manajemen baru karena masih memimpin pramusim AC Milan di Amerika Serikat. Mereka akan menghadapi Manchester Unted di ajang International Champions Cup.
“Saya belum bertemu dengan pemilik baru. Kami sudah bekerja keras selama dua pekan terakhir. Tugas kami adalah selalu mengerahkan kemampuan terbaik,” kata Gattuso di situs Milan.
“Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih pada semua yang mengambil bagian di dunia AC Milan. Mirabelli? Saya di sini karena dia dan Marco Fassone percaya pada saya,” dia menambahkan.