Arsenal menyusul Chelsea untuk berada di enam belas besar Liga Champions, setelah menang dramatis di Emirataes Stadium dari Borussia Dortmund dua gol tanpa balas pada laga fase grup, Kamis dinihari WIB, 27 November 2014. Laga ini menyelamatkan Arsenal dari “kutukan” sebagai peserta grup “abadi” di pentas liga Europa.
Tampilnya Arsenal bersama Chelsea di enam belas besar Liga Champions sedikit memberi kabar baik bagi keikutsertaan klub Premier League yang selama ini hanya dianggap sebagai tim medioker di banding dari tim Bundesliga dan La Liga.
Dua tim Premier League lainnya Manchester City dan Liverpool masih harus berjuang untuk mendapatkan tiket babak “knock-out” pada pertandingan penutup fase grup. City akan bertandang ke Olimpico menghadapi “Srigala” Roma, yang sama-sama mengongi lima poin, sedangkan Liverpool memiliki peluang tipis karena stertinggal dua poin dari Basel FC.
Kemenangan dua gol tanpa balas Arsenal atas Dortmun ditanggapi dengan antusias oleh Arsene Wenger. Ia mengatakan sangat terkesan dengan penampilan yang ditunjukan oleh anak-anak asuhnya.
Arsenal yang membutuhkan kemenangan guna memastikan langkah mereka untuk terus bertahan di ajang Liga Champions musim ini, tampil dominan pada laga tersebut.
Gol kemenangan Arsenal i dicetak oleh duet penyerang mereka, yakni Yaya Sanogo pada awal babak pertama serta Alexis Sanchez dipertengahan babak kedua.
Melihat hasil tersebut, membuat Wenger pun tak tahan untuk memberikan sanjungan kepada duet penyerangnya tersebut. Menurut pelatih asal Prancis itu, baik Sanogo dan Sanchez sukses menunjukkan kelas mereka sebagai penyerang papan atas Eropa saat ini.
“Sanchez dan Sanogo bermain sangat baik pada laga (melawan Dortmund) tadi. Di mana mereka mampu memanfaatkan kelengahan yang ditunjukan lawan kami pada laga tersebut. Saya rasa mereka sangat pantas mendapatkan sanjungan atas penampilannya hari ini,” ujar Wenger kepada “BBC Sports”.
Selain itu, ia juga memberikan pujiannya kepada barisan pertahan Meriam London yang dinilainya bermain sangat baik pada laga melawan Dortmund. Pelatih berusia 65 tahun itu menyatakan bahwa para pemain bertahan Arsenal sudah tampil lebih baik dibandingkan beberapa laga terakhir mereka.
“Secara keseluruhan itu merupakan pertandingan yang sangat sulit. Namun, kami mampu tampil lebih baik saat melakukan dan juga bertahan. Khususnya pada barisan belakang, mereka telah sukses memperbaiki penampilannya setelah hasil buruk pada akhir pekan lalu,” ujarnya.
Tentang kekalahan Dortmun di Emirates, sang pelatih, Juergen Klopp, menilai bahwa The Gunners memang layak menang.
Klopp menilai Dortmund telat panas. Dia juga memuji tim asal London utara itu memang tampil lebih baik.
Soccernet mencatat bahwa Arsenal mampu bermain lebih efektif. Cuma melakukan empat puluh enam persen penguasaan bola, mereka mampu sembilan kali melepaskan percobaan, yang tiga di antaranya tepat sasaran. Jumlah itu satu kali lebih banyak daripada kans Dortmund.
“Memerlukan waktu beberapa saat agar bisa masuk ke dalam pertandingan. Sangat buruk untuk memulai pertandingan dengan gol cepat sepeti itu,” kata Klopp di situs resmi Liga Champions.
“Ada situasi dan momen yang mana kami bisa melakukan apa yang ingin kami lakukan, tapi momen-momen itu minimal.”
“Ada banyak kesempatan yang mana kami bermain tak cukup bagus dan Arsenal layak menjadi pemenang malam ini.”
“Kami akan menjadi lebih baik dengan malaluinya dengan bekerja, itulah rencananya. Kami harus bekerja. Bekerja selalu bekerja dalam hidup. Di periode negatif, itu tampak seperti semua orang mengambil kesempatan dari hal itu,” imbuhnya.
Per Mertesacker, gelandang Arsenal asal Jerman itu memuji kesolidan yang ditunjukan skuad the Gunners pada laga tersebut. Mertesacker pun memberikan komentarnya mengenai performa Arsenal terletak pada kesolidan yang ditunjukan antar pemain.
“Ini merupakan performa yang solid, terutama cara kami bertahan. Kami tak memberikan mereka banyak kesempatan dan juga mengembangkan permainan. Kami sungguh solid di barisan belakang,” kata Mertesacker kepada BBC Sports.
“Kami menuai hasil buruk dalam beberapa laga terakhir. Itu merupakan tes mental untuk kami, dan kami cukup kuat untuk tetap bertahan dengan kondisi tak nyaman ini. Saya rasa kami mampu terus melangkah ke arah yang lebih baik sekarang ,” sambung pemain berjuluk Big Friendly Giant itu.
“Bagus kami dapat mencetak gol cepat pada awal babak pertama. Akan tapi, selama sembilan puluh menit menurut saya kesolidanlah yang menjadi kuncinya kami meraih kemenangan pada laga melawan Dortmund tadi,” tutupnya.