Walau pun merasanyaman di Barcelona, Lionel Messi masih “dikejar” klub-klub elit Europa.
Belum lama ini Manchester City mulai tertarik dengan Messi
Bahkan klub Liga Primer ini berani menawarkan gaji tiga kali lipat untuk Messi di banding dari Barcelona.
Yang menawarkan itu adalah bos Manchester City Khaldoon Al Mubarak
Ia mengungkap iming-iming kenaikan gaji sudah dilakukan untuk menarik minat Lionel Messi pindah dari Barcelona, namun hal itu tidak berhasil.
Messi dan Man City sempat dikaitkan pada dua tahun lalu, bersamaan dengan musim perdana Pep Guardiola menangani klub asal Inggris tersebut.
Namun Messi tidak tergoda dengan tawaran dari bos City tersebut dan tetap berkostum Blaugrana hingga kini.
Dalam sebuah konferensi pers di Uni Emirat Arab, Mubarak mengakui Messi sebagai satu-satunya pemain incaran yang belum dapat didatangkan The Citizens.
“Kami meminta Guardiola untuk berbicara dengannya, kami menawarkannya gaji tiga kali lipat dari yang ia dapat dari Barcelona. Tetapi dia tidak mau,” ucap Mubarak dikutip dari calciomercato.
Keberadaan Messi di Barcelona semakin memperbesar peluang peraih emas Olimpiade lalu itu untuk menjadi pemain yang akan setia bersama klub asal Katalonia tersebut sepanjang kariernya.
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu pun menegaskan Messi tidak berencana hengkang ke klub lain.
“Dia tidak ingin pergi. Kami selalu mengatakan dia bisa menjadi one-club man. Itu juga menjadi rencananya,” kata Bartomeu.
Messi sudah berada di Barcelona sejak berusia tiga belas tahun. Setelah digaet dari Newell’s Old Boys, Messi masuk akademi Barcelona.
Setelah lulus dari La Masia, Messi melakukan debut di tim senior pada empat belas tahun silam
Kariernya terus berkembang usai menjalani laga pertama bersama Barcelona dan meraih berbagai gelar baik individu maupun bersama Barcelona.
Kini Messi terikat kontrak dengan Barcelona hingga tiga tahun kedepan atau hingga sang pemain berusia tiga puluh empat tahun.
Sementara itu mantan pemain hebat Argentina Diego Maradona meningatkankan agar kita tidak memberi cap dewa bagi Messi.
Ia sudah tidak menganggap Lionel Messi sebagai dewa dalam lapangan hijau lantaran tidak konsisten ketika berlaga membela Barcelona dan timnas Argentina.
Maradona yang pernah melatih Messi di timnas Argentina menilai juniornya itu seperti dua sosok berbeda ketika berada di klub dan di timnas.
Pemain yang pernah mempersembahkan gelar Piala Dunia bersama Tim Tango itu juga menganggap Messi bukan sebagai pemimpin di lapangan.
“Kita seharusnya tidak lagi mendewakan Messi. Dia Messi ketika bermain untuk Barcelona. Messi adalah Messi ketka dia mengenakan seragam itu dan dia adalah Messi yang lain ketika berada di Argentina,” kata Maradona dalam sebuah wawancara dengan Fox Sports seperti dilansir Reuters.
“Dia pemain hebat tapi dia bukan pemimpin. Tidak ada gunanya menjadikan pemain yang pergi ke toilet dua puluh kali sebelum pertandingan sebagai pemimpin,” sambungnya.
Mantan pemain yang pernah berlaga di liga Spanyol dan Italia itu menilai Messi butuh istirahat sebelum kembali menampilkan performa terbaik bersama timnas Argentina.
Sejak memperkuat Argentina pada dua belas tahun lalu Messi belum pernah mempersembahkan gelar bagi tim berjuluk Albiceleste.
Pemain itu hampir membawa Argentina menjadi kampiun, namun selalu kalah dalam tiga kali perhelatan Copa America dan pada Piala Dunia
Sementara itu sebuah berita lainnya mengungkapkan, Barcelona bisa kehilangan Lionel Messi tanpa mendapatkan uang sepeser pun pada dua tahun mendatang.
Ini menyusul klausul spesial dalam kontrak penyerang asal Argentina tersebut.
Kontrak Messi bersama Barcelona akan berakhir pada Juni dua tahun kedepan1. Klub asal Catalonia itu belakangan dikabarkan ingin memperpanjang penyerang
Dikutip dari Mundo Deportivo, Barcelona sedang mempersiapkan strategi untuk mempertahankan Messi. Pasalnya, kapten timnas Argentina itu bisa meninggalkan Camp Nou secara gratis .
Messi diklaim memiliki klausul kontrak spesial bersama Barcelona, yang memungkinkan La Pulga meninggalkan Camp Nou secara gratis. Dengan catatan klub yang merekrut Messi bukan ‘klub elite’.
“Ada klausul lainnya dalam kontrak Messi yang menyebutkan dia bisa meninggalkan klub secara gratis jika klub barunya bukan klub elite. Jika Messi memutuskan untuk pergi, maka dia tidak bisa pindah ke klub ‘besar’ Eropa,” tulis Mundo Deportivo.
Klausul kontrak itu bisa dimanfaatkan klub-klub kaya Asia, terutama Qatar, China, dan Jepang untuk mendapatkan Messi secara gratis.
Dua mantan kapten Barcelona, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, memilih bergabung dengan Al Sadd dan Vissel Kobe di pengujung kariernya.
Langkah Xavi dan Iniesta bisa diikuti Messi. Terlebih Messi akan sudah habis kontraknya bersama Barcelona
Kemungkinan lainnya adalah Messi bermain di Liga Amerika Serikat atau kembali ke Argentina bersama Newell’s Old Boys.
Messi masih menikmati permainannya bersama Barcelona. El Messiah hingga kini sudah mencetak sepuluh gol dari sembilan penampilan bersama Blaugrana di semua kompetisi musim ini.