Mantan pemain Manchester United yang kini bermain sebagai pemain sayap di Paris Saint Germain Angel Di Maria mengaku ia dipaksa untuk mengenakan kemeja nomor tujuh ketika ia bergabung dengan klub Ild Traffprd itu setelah hengkang dari Real Madrid .
Jersey dengan nomor punggung tujuh itu, telah dipakai sejumlah pemain legendaris MU di masa lalu, termasuk Eric Cantona, David Beckham dan Cristiano Ronaldo.
Dalam sebuah wawancara dengan situs web resmi Ligue 1, pemain internasional Argentina itu mengatakan: “Saya tidak tahu. Ketika saya tiba, saya melihat bahwa nomor sebelas itu tak tersedia,” katanya.
“Ini nomor kaos yang sering saya kenakan ketika saya masih muda dan saya ingin sekali lagi. Di Real Madrid, nomor sebelas sudah diambil, jadi saya mengambil nomor dua puluh dua . Di MU mereka memberi saya nomor tujuh. Aku punya pilihan. Aku akan suka nomor sebelas tetapi kita ada di sini. Di sini, aku punya pilihan, jadi aku memilih sebelas!”
Pemain ini hanya bertahan satu musim di Old Trafford di bawah Louis van Gaal sebelum berangkat ke timnya saat ini Paris Saint-Germain.
Di Maria mencetak empat gol dari tiga puluh dua penampilan saat berada di MU. Ketika itu United finis di posisi keempat klasemen Liga Premier.
Seperti diketahui, Di Maria pernah membela MU selama semusim pada limatahun silam. Sayangnya, pemain asal Argentina itu gagal bersinar di Old Trafford.
Didatangkan dari Real Madrid, Di Maria hanya bermain tiga puluh dua kali dan mencetak empat gol. Ia pun dilepas ke PSG di awal itu
Sementara itu, kabar mengejutkan datang dari Timnas Argentina. Di Maria dikabarkan tersingkir dari skuat Albiceleste yang akan menjalani dua laga persahabatan internasional kontra Jerman dan Ekuador pada Oktober tahun lalu.
Tak hanya Di Maria, Sergio Aguero, dan para pemain dari Boca Juniors dan River Plate, tak ada nama Lionel Messi dalam skuat karena kapten Timnas Argentina itu harus menjalani hukuman selama tiga bulan karena komentarnya terhadap CONMEBOL saat Copa America.
Louis van Gaal berbicara soal kegagalan Angel Di Maria di MU. Manajer asal Belanda itu mengaku sudah mengeluarkan segala cara untuk memaksimalkan potensi winger asal Argentina tersebut.
Di Maria sempat menjadi pemain termahal MU . Ia dibeli dari Real Madrid.
Sayangnya Di Maria gagal berkembang di MU. Ia hanya mencetak empat gol di semua kompetisi.
Padahal saat dibeli, fans punya ekspektasi tinggi padanya. Bahkan dia diberikan nomor punggung tujuh yang melegenda di MU.
Ia pun akhirnya dilepas MU semusim kemudian. Beruntung PSG mau membelinya
“Saya selalu bertanya pada pemain posisi apa yang membuatnya nyaman, dan Di Maria bilang di sayap kiri. Itu sebabnya saya selalu menurunkannya di sana,” kata van Gaal seperti dilansir Manchester Evening News.
“Namun di posisi itu Di Maria tidak tampil bagus. Sehingga saya mencoba menurunkannya di posisi lain seperti sayap kanan, second striker, hingga playmaker,” katanya menambahkan.
“Setelah itu saya justru mendapat kritik. Padahal saya melakukannya agar Di Maria menjadi pemain yang berkembang di MU.”