Dipecat sebagai pelatih Real Madrid tidak berarti Santiago Solari harus pergi dari klub ternama itu.
“Solari masih tetap di Madrid,” tulis “marca,” Selasa siang WIB.
Santiago Solari memang baru saja dipecat Real Madrid dan digantikan Zinedine Zidane
Itu tidak berati i harus kehilangan pekerjaan.
Madrid akan tetap memberikan pelatih asal Argentina itu tugas di klub.
Nasib Solari tampaknya akan masih lebih baik dibandingkan dengan sejumlah pelatih yang telah dipecat Madrid. Pasalnya, mantan pelatih Madrid Castilla itu masih tetap bisa bekerja bersama klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut.
Solari diangkat menjadi pelatih Madrid pada 29 Oktober 2018 menggantikan Julen Lopetegui usai Los Blancos kalah dari Barcelona di La Liga.
Akan tetapi, karier Solari bersama juara bertahan Liga Champions itu hanya bertahan kurang dari lima bulan. Rentetan hasil buruk bersama Madrid menjadi alasan utamanya.
Tidak saja tersingkir dari Copa del Rey, Sergio Ramos dan kawan-kawan juga gagal mempertahankan gelar juara Eropa.
Solari akhirnya dipecat Madrid pada Senin dengan kembali merekrut Zidane sebagai pelatih. Namun dikutip dari AS, Presiden Madrid Florentino Perez tetap akan mempekerjakan Solari di klubnya.
“Ia merupakan bagian dari klub ini, ia mencintai Real Madrid. Ini adalah rumahnya dan Solari memiliki kesempatan untuk terus berada di sini, jika dia mau,” ujar Perez dikutip dari AS.
Salah satu posisi yang mungkin ditempati Solari adalah pelatih Madrid Castilla. Ketika menggantikan Lopetegui, posisi pelatih Castilla diisi Manolo Diaz.
Pemberitaan di AS menyebutkan Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol memperbolehkan Solari mendapat izin melatih di Madrid, sekalipun di tim cadangan karena tim lain di klub yang sama.
Selama di Madrid senior, Solari total melakoni 3tiga puluh duapertandingan, termasuk sebagai caretaker, dengan rapor dua puluh dua kemenangan dan delapan kekalahan di semua kompetisi.
Satu-satunya gelar yang diraih Solari bersama Madrid adalah trofi Piala Dunia Antarklub .
Sebelum pemecatan itu Santiago Solari menolak mundur dari jabatannya meski Los Blancos telah tersingkir dari Liga Champions usai kalah dari Ajax Amsterdam di babak enam belas besar
Real Madrid gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions setelah kalah agregat goldari Ajax
Di Bernabeu, Madrid tertinggal lebih dulu berkat gol Hakim Ziyech di menit ketujuh. David Neres menggandakan keunggulan Ajax
Tuan rumah sempat memperkecil kedudukan lewat gol Marco Asensio
Kekalahan itu jadi penyebab terempasnya El Real dari level elite turnamen antarklub Eropa. Meski demikian, Santiago Solari menolak menyerah dan menanggalkan jabatannya sebagai pelatih Madrid.
“Saya tidak datang ke Madrid untuk menyerah meski berada di momen yang sulit,” ujar Solari dikutip dari Sport.
Pelatih asal Argentina itu juga meminta maaf kepada para pendukung Madrid atas hasil buruk yang diraih timnya. Menurut Solari fan Madrid sudah memberikan dukungan luar biasa kepada Luka Modric dan kawan-kawan.
Meski tersingkir Solari tetap membela para pemainnya yang tampil kurang meyakinkan dalam laga tersebut. Berdasarkan statistik, Madrid memegang kendali permainan, tetapi kalah efektif dibanding Ajax.
“Para pemain ini adalah yang tiga kali meraih juara Eropa tiga kali beruntun, dan memenangi empat trofi Liga Champions dalam lima tahun. Hargai apa yang telah mereka raih dan biaya yang telah dikeluarkan untuk memenangi turnamen ini,” tutur Solari