ke Real Madrid, yang dua bulan terakhir menguras pemberitaan media, segera akan berakhir dengan “happy ending” usai kedua klub menuntaskan seluruh hambatan psikologis dan finansialnya.
Media prestise Inggris terbitan London, Daily Mail, dalam tulisan ekslusifnya Rabu, 19 Agustus 2015, memberitahu bahwa David De Gea akan segera meninggalkan Old Trafford untuk bergabung dengan Real Madrid dalam sebuah kesepakatan yang berlangsung sangat rahasia antara bos Setan merah Ed Woodward dan Florentino Perez, Presiden El Real.
“Daily Mail” memastikan, dalam pekan mendatang De Gea akan menjadi bagian dari pemain di Bernabue.
“Manchester United sudah pasrah atas kepergian De Gea. Mereka telah menemukan kiper baru yang tak kalah hebatnya dalam diri Sergio Romero. De Gea sudah selesai dan menjadi masa lalu di Old Trafford,” tulis “Mail” dengan tuntas.
Sebelumnya, kasus transfer De Gea menjadi makanan media bersamaan digantungnya status sang kiper oleh Manchester United.
United, pada dua pertandingan awal Premier League, tidak menurunkan De Gea dengan alasan tidak konsentrasi.
Keadaan semakin memburuk ketika para fans Setan Merah mulai kesal dengan kepastian De Gea. Suporter pun mulai kehilangan kepercayaan kepada kiper berusia asal Spanyol itu. Situasi tersebut membuat sang pemain meyalahkan Van Gaal.
Seperti dikutip dari Squawka, sehari sebelumnya, Selasa, 18 Agustus 2015, mantan kiper Atletico Madrid tersebut geram dengan sikap sang pelatih yang terlalu vokal membicarakan keadaanya saat ini di hadapan publik.
Perlakuan Van Gaal tersebut membuatnya diacuhkan oleh para pendukung Setan Merah.
Pada konferensi pers pekan pertama Premier League, Van Gaal memang menyatakan bahwa ia tak akan memainkan De Gea karena ia menilai kiper nomor satu United tersebut tak fokus.
Dua kali tak dimainkan membuat De Gea juga merasa diabaikan oleh sang manajer. Penampilan gemilang kiper pengganti, Sergio Romero, di dua pertandingan awal membuat situasi semakin pelik untuk De Gea.
.
Sama dengan “Daily Mail,” surat kabar terbitan Madrid, Spanyol, “marca,” juga menulis, transfer David de Gea ke Real Madrid bakal rampung akhir bulan ini
“Marca” mengutip ahli sepak bola Spanyol Guillem Balague, dan menulis “Jorge Mendes, agen De Gea, telah meminta kliennya untuk tidak khawatir kalau Manchester United bakal melepaskan pemain terbaik.”
“Adalah wajar ketika segalanya bergulir hingga akhir, hingga beberapa jam dan hari terakhir dalam bursa transfer, tapi saya pikir, seperti kelihatannya, De Gea akan pergi ke Real Madrid,” ungkapnya pada Sky Sports News.
Perubahaan sikap Manchester terhadap De Gea ini terlihat ketika namanya didaftarkan dalam susunan skuat mereka yang bertanding di babak play-off Liga Champions musim ini menghadapi Club Brugge.
Keputusan Van Gaal untuk membawa De Gea ke dalam skuatnya guna melawan wakil Belgia kian mengaburkan masa depan sang pemain.
Sebab, jika penjaga gawang itu sekali tampil bersama Red Devils di Liga Champions musim ini, maka tak akan bisa bermain di ajang yang sama seandainya ia pindah ke Madrid.
De Gea tengah memasuki durasi tahun terakhirnya dalam kontrak di Old Trafford dan berpeluang besar untuk hengkang menuju Los Blancos secara bebas transfer musim depan apabila kesepakatan soal kontrak baru tak tercapai.
Mengenai tidak dimainkannya van Gaal di dua laga Premier League, Van Gaal, mengatakan De Gea sendiri yang mengungkapkan dirinya tak ingin dimainkan kepada salah satu pelatih United.
“Kami sudah berbicara dengan De Gea, ia sepenuhnya setuju dengan keputusan kami,” kata Van Gaal.
“Saya memiliki salah satu asisten Albert Stuivenberg dan asisten pelatih lainnya Marcel Bout, jadi kami membicarakan hal ini. Kami punya pelatih kiper Frans Hoek, saya tak mengambil keputusan ini sendiri.”
“Hoek bertemu dengan De Gea dan ia bertanya kepadanya apakah ingin bermain atau tidak. Ia menjawab tidak.”
“Kemudian saya mengambil keputusan. Ini proses. Kami sudah memantaunya selama persiapan, ia tak begitu bagus, ia bukan pemain yang sama seperti De Gea sebelumnya,” tandasnya.
Louis van Gaal, menilai kiper utamanya musim lalu, David De Gea, bukan lagi sosok yang heroik layaknya musim lalu.
Tekanan untuk segera hijrah ke Real Madrid ditengarai jadi penyebab utamanya. Hal itulah yang kemudian membuat LvG tak akan menurunkannya dalam matchday perdana Liga Primer Inggris 2015/16, menghadapi Tottenham Hotspur.
“Kami sudah melihat dalam sesi latihan dan pertandingan, dia bukanlah De Gea yang kita lihat musim lalu. Dia sudah mencoba yang terbaik, tapi situasinya sulit. Dia tidak mampu mengatasi tekanan yang ia alami,” ungkap Van Gaal, seperti dikutip The Telegraph.
“Dia tak akan bermain dan kita lihat saja apa yang akan dilakukannya. Kami harus menjalani laga perdana, dan ini adalah laga yang paling penting.
“Jadi, saya mewajibkan semua pemain untuk fokus pada pertandingan saja. Sayang, De Gea tidak bisa melakukannya,” terang sang juru taktik.