Negosiasi akuisisi klub Lega Calcio, Inter Milan, antara Massimo Moratti dengan pengusaha asal Indonesia Erick Thohir, masih saja menjadi sumber berita media Italia. Kamis malam waktu Milan, Massimo Moratti, kepada media Italia mengatakan, pembicaraannya dengan Erick Thohir, mengenai penjualan saham klub, akan dilanjutkan pada pekan kedua bulan Agustus.
Ditengarai, Thohir tak lama lagi akan mewujudkan keinginannya untuk menguasai Inter. Menurut prediksi, dalam beberapa hari saja usai pertemuan nanti, Thohir akan membeli mayoritas saham La Beneamata.
“Untuk mencapai kesepakatan kami perlu menyetujui segalanya,” ujar si raja minyak ini di luar kantornya di Milan. “Akan ada pembicaraan lanjutan setelah pertengahan Agustus.”
“Masih ada beberapa hal yang tertunda. Saya yakin kami akan terus melanjutkan proses untuk menukar informasi. Para pengacara lebih tahu mengenai hal tersebut dibandingkan yang saya lakukan, sehingga saya tak tahu apa yang harus dikatakan kepada kalian.”
“Saat ini segalanya terikat dengan sesuatu yang lain, sehingga semuanya masih harus dievaluasi dan diperiksa. Kemudian, pada akhirnya kami harus mencapai kesepakatan umum.”
Spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa meskipun mayoritas sahamnya akan dijual, tetapi Moratti tetap memegang posisinya sekarang. Sementara itu mantan bos Inter, Leonardo, akan kembali masuk manajemen sebagai direktur.
“Akankah saya tetap jadi presiden? Kita akan melihatnya apakah penting untuk klub. Mengenai Leonardo, saat ini bukanlah hal yang didiskusikan. Saya juga tak percaya dia sudah dihubungi pihak lain, yang mana akan menjadi hal yang aneh.”
Kehadiran Erick Thohir sebagai pemilik baru Inter, diyakini akan menjadi solusi bagi klub untuk mengatasi masalah finasialnya.. Presiden Serie-A Maurizio Baretta berharap Erick Thohir mampu memandu Inter Milan keluar dari masa sulitnya. Menurut Baretta, visi masa depan diperlukan untuk kelangsungan liga secara umum.
“Investor internasional hanya tertarik ke hal-hal yang memiliki nilai. Karena itu ada pengakuan untuk kompetisi dengan tradisi kuat, sejarah kesuksesan serta turnamen yang digemari di seluruh dunia. Kini kami harus meningkatkan kualitas yang membentuk fondasi dasar negara ini untuk memiliki peran lebih di sistem global,” jelas Berretta kepada La Gazzeta dello Sport.
Seperti diketahui, presiden Inter Milan Massimo Moratti akhirnya bersedia menjual sejumlah persen aset klub tersebut ke pengusaha Indonesia Erick Thohir. Keinginan meningkatkan nilai jual dan mengglobalkan Inter menjadi alasan Moratti.
“Banyak pimpinan perusahaan bertanya mengenai klub Liga Italia, dan itu tantangan buat kami. Kami memang sedikit terlambat dibanding Premier League. Kami juga membutuhkan banyak elemen seperti stadion baru yang berperan penting untuk menjual produk ini di luar negeri,” kata Baretta.
Senada dengan Baretta, presiden asosiasi sepak bola Italia FIGC Giancarlo Abete pun angkat bicara perihal Serie-A yang kini go international.
“Memang benar kami harus lebih fokus ke sepak bola Italia. Ketertarikan investor asing di klub-klub Italia membanggakan karena menunjukkan peningkatan. Tapi yang membuat saya sedikit sedih karena saya berharap para keluarga yang membentuk sepak bola Italia bisa terus menjalankan klub mereka,” pungkasnya.