Untuk pertama kalinya, dan secara terbuka, manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa laga-laga di Liga Primer jauh lebih sulit dibanding dengan La Liga dan Bundesliga, setelah ia kecewa ketika The Citizens tak bisa mempertahankan keunggulan atas Arsenal di Stadion Emirates, Senin dinihari WIB.
Sempat dua kali unggul, Arsenal berhasil menyamai kedudukan sehingga laga berakhir imbang dengan skor imbang, du gol berbanding dua gol
“Selalu kami mencoba untuk menciptakan sebuah permainan, kami menciptakan permainan hebat. Kami masih memerlukan waktu untuk mengubah mentalitas setiap pemain,” ujar Guardiola usai laga seperti ditulis Sky Sports.
Dalam laga tersebut, ManCity sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat yang dilesakkan Leroy Sane pada menit kelima.
Sane mengecoh Hector Bellerin dan kiper David Ospina untuk membawa ManCity unggulatas Arsenal.
Setelah Arsenal sempat menyamai kedudukan lewat Theo Walcott, ManCity kembali unggul lewat Sergio Aguero kurang dari dua menit kemudian.
Sayang, pada babak kedua, skuat ManCity tak bisa mencetak gol lagi. Justru gawang Willy Caballero kebobolan oleh sundulan Shkodran Mustafi.
“Kami sesungguhnya ingin menang, tapi kami tak bisa membuat sebuah penampilan yang sempurna.”
“Masih ada banyak pertandingan, sembilan laga lagi yang harus dimainkan, namun sekarang amat sulit untuk menjadi yang terdepan. Kemarin Chelsea kalah dari Crystal Palace, dan sekarang kami tak mampu menang,” tutur Guardiola.
Mantan juru taktik Barcelona dan Bayern Munich itu menilai skuat Arsenal tampil lebih baik usai turun minum.
Sebaliknya, sambung Guardiola, anak-anak asuhnya tak bermain sebagus pada babak pertama.
Pada laga tersebut, Guardiola mematok Jesus Navas yang biasa bermain sebagai winger untuk menjadi bek sayap.
Pria itu bermain di sektor kanan pertahanan ManCity. Di sektor tersebut, Navas harus berhadap-hadapan dengan winger Arsenal, Alexis Sanchez.
“Saya ingin memberikan selamat kepada Jesus Navas yang begitu sempurna saat melawan salah satu pemain terbaik di dunia, Alexis Sanchez,” ujar Guardiola akan anak asuhnya tersebut usai laga seperti dikutip dari Sky Sports.
“Saya memainkan dia di sana karena Bacary Sagna dan Pablo Zabaleta tak siap dan Jesus Navas selalu menampilkan yang terbaik karena dia sosok yang ingin tampil sempurna.”
Namun, pada awal pertandingan, Navas sebetulnya terlihat kikuk beroperasi di sektor tersebut. Salah satunya yang membuat Navas mendapatkan kartu kuning karena tekel telat terhadap Nacho Monreal di babak pertama.
Terlepas dari itu, Navas yang rajin melakukan overlapping di sektor sayap mampu menunjukkan kerja sama yang ciamik bersama Raheem Sterling, lalu Kevin de Bruyne.
Salah satunya kerja sama dengan De Bruyne yang diakhiri umpan silang Navas kepada Sergio Aguero di dalam kotak penalti. Sayang sundulan Aguero atas umpan matang itu tepat mengarah ke tangan kiper Arsenal David Ospina
Hasil imbang antara Arsenal dan ManCity itu tak mengubah posisi kedua tim di papan klasemen Liga Inggris.
Arsenal tetap di peringkat ke enam di bawah Manchester United. Sementara itu, ManCity ada di tempat keempat dengan selisih satu poin dari Liverpool yang duduk di posisi ketiga.
Pada laga itu, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, juga sama dengan Guardiola, sempat gugup.
“Kami memulai laga dengan gugup, di bawah tekanan, dan Anda lihat itu memiliki dampak besar pada kelancaran permainan kami,” tukas Manajer Arsenal, Arsene Wenger, usai laga seperti dikutip dari Sky Sports.
Namun, lanjut juru taktik asal Perancis tersebut, timnya selalu bisa bangkit karena mental yang kuat dan menolak kalah dalam laga tersebut.
“Anda lihat tim ini sesungguhnya siap untuk bertarung sejujurnya. Pada hal mental [tim] ini sangat kuat untuk performa, dan pada hal teknis saya kira kami lebih baik dibandingkan Manchester City,” tutur Wenger.
Setelah tertinggal satu gol akibat gol cepat Sane, Arsenal mampu menyamakan kedudukan lewat tembakan ‘beruntung’ Theo Walcott
Namun, kurang dari dua menit kemudian ManCity kembali unggul berkat gol Sergio Aguero.
Setelah tertinggal saat turun minum, Arsenal mencoba bangkit. Hasilnya Shkodran Mustafi berhasil melesakkan gol menyambut sepak pojok Mesut Oezil. Laga pun berakhir dengan skor imbang.
“Ujiannya memang mental. Kami bisa kembali setelah jeda dua babak dan kami mendapatkan sebuah poin setelah masa yang sangat menegangkan bagi kami,” ujar Wenger.
Hasil imbang antara Arsenal dan ManCity itu tak mengubah posisi kedua tim di papan klasemen Liga Inggris.