Jika benar datang ke Italia melatih Juventus, Pep Guardiola diyakini oleh banyak pengamat akan mampu mengubah wajah sepak bola Italia.
Ya, Juventus dikabarkan ingin menggaet Pep Guardiola untuk menggantikan Maurizio Sarri di kursi pelatih kepala.
Rumor ini rupanya menarik perhatian mantan pelatih Crystal Palace dan Everton, Sam Allardyce.
Sam Allardyce berujar, andai Pep bersedia membesut Juventus, kehadiran pelatih asal Spanyol itu bakal membawa perubahan total dalam gaya main di Allianz Stadium.
Lebih jauh, keberadaan Pep di Italia akan mengubah sepak bola “negatif’ di Negeri Sepatu Bot tersebut.
“Selama ini gaya sepak bola Italia dipandang sangat negatif, sangat defensif, dan selalu seperti itu,” kata Allardyce kepada Talksports.
“Menang satu gol saja cukup buat mereka,” ucapnya.
“Guardiola akan datang dan mengubah total itu semua. Dia tipe pelatih yang memaksakan gaya sepak bolanya di mana pun ia berlabuh. Guardiola akan mengubah Juventus dalam hal cara mereka bermain ke gaya main passing-nya,” lanjut eks pelatih Timnas Inggris tersebut.
Ketertarikan Juventus terhadap Guardiola bukan hal baru. Pada musim panas lalu, tim asal Turin itu dikabarkan meminati pelatih Manchester City itu untuk menggantikan Massimiliano Allegri. Namun, pada akhirnya juara bertahan Serie A itu lebih memilih Sarri.
Kini, kabar Juventus ingin mendatangkan Pep Guardiola kembali muncul menyusul kekalahan atas Hellas Verona . Itu jadi kekalahan ketiga yang diderita Juventus sepanjang Serie A musim ini.
Si Nyonya Tua, sebutan Juventus, kembali dikabarkan sedang melakukan pendekatan dengan Pep Guardiola.
Namun, pada akhirnya Sarri yang menduduki kursi panas pelatih kepala, menggantikan Massimiliano Allegri. Kini, Juventus dikabarkan bakal mencoba membujuk lagi Pep Guardiola.
The Sun menulis, tidak ingin gagal seperti sebelumnya, kali ini Juventus disebut bakal memberikan “apa pun” yang diinginkan Guardiola, demi mendatangkan sang pelatih pada musim panas mendatang.
Presiden Juventus, Andrea Agnelli, yakin Guardiola adalah missing link alias mata rantai yang hilang dalam upanya klubnya memenangi Liga Champions untuk kali
Dengan begitu, Agnelli diyakini akan membiarkan Guardiola menyebutkan apa pun persyaratan yang diajukannya jika dia ingin pindah ke Nyonya Tua.
Saat ini Guardiola masih membesut Manchester City. Bersama klub juara bertahan Premier League itu, Pep Guardiola mengantongi sekitar lima belas juta paun per tahun .
Hingga saat ini mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu masih berkeras akan bertahan Manchester City untuk musim kelimanya.
Namun, Juventus mengetahui hingga sekarang Pep Guardiola belum meneken kontrak anyar dengan Manchester City. Situasi inilah yang coba dimanfaatkan Agnelli untuk menggoda pelatih tersebut.
Apalagi, belum lama ini Guardiola menyatakan sekarang City sudah “cukup besar dan cukup baik” untuk mendapatkan pemain bintang tanpanya. Alhasil, Agnelli diyakini bakal mencoba peruntungannya lagi mendapatkan Guardiola.
Sebuah sumber di Juventus mengungkapkan Agnelli tidak pernah menutupi ketertarikannya terhadap Guardiola.
“Andrea berpikir Guardiola akan datang ke Italia ketika tiba saatnya untuk meninggalkan Inggris,” demikian pernyataan sumber tersebut.
“Pertanyaannya adalah apakah ini waktunya, tapi dia akan melakukan semua yang dia bisa untuk membuatnya (mendatangkan Guardiola) menjadi mungkin,” lanjut sumber itu
Sebelumnya memang sudah santer bahwa Juve akan mendatangkan Guardiola dan mendepak Saari.
Juventus dikabarkan akan mencoba membajak manajer Manchester City Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu disiapkan untuk gantikan Maurizio Sarri musim depan.
Seperti dilansir The Sun, Presiden Bianconeri Andrea Agnelli percaya Guardiola adalah pelatih yang ideal untuk membawa Juventus ke puncak pertandingan kontinental.
Kabar ini muncul hanya beberapa jam setelah berkembangnya spekulasi di Italia bahwa Sarri bisa didepak dari posisinya. Dan, Juventus disebut-sebut ingin membawa kembali Max Allegri.
Namun, kini justru muncul nama Guardiola. Berbagai sumber bahkan menyebut bahwa Guardiola telah menyetujui kontrak dengan Juventus.
Sebelumnya, Juventus sempat menegaskan bahwa Sarri selalu menjadi pilihan pertama mereka. Meskipun banyak yang berharap klub bisa memboyong Guardiola, jika diberi kesempatan.
Manchester City sekarang tampaknya telah mencapai puncak performanya. Mereka seperti telah menyerahkan gelar Liga Premier ke Liverpool.
Di sisi lain Guardiola sudah bisa berbicara bahasa Italia dengan baik. Dia juga berteman baik dengan beberapa ahli taktik Italia, termasuk Arrigo Sacchi dan Sarri.