Manchester United Kalah lagi di laga Primer Liga
Ya, MU kalah lagi dan sang pelatih Solksjaer dengan tegas menyatakan sebagai tanggung jawabnya.
Manchester United menelan kekalahan lagi dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris musim ini. Dan kali ini, mereka tumbang dari Newcastle United dengan skor satu gol di Stadion St. James Park
The Red Devils gagal membukukan gol meski mampu melepaskan dua belas tembakan di sepanjang permainan. Selain itu, mereka juga bermain dominan dengan presentase penguasaan bola mencapai enam puluh sembilan persen berbanding tiga puluh satu persen.
Ini adalah kekalahan ketiga yang ditorehkan MU dari delapan laga terakhir. Tak hanya itu, mereka pun cuma bisa meraih dua kemenangan dan hanya mampu membukukan sembilan gol saja.
Alhasil, kini mereka terpaksa duduk di peringkat dua belas klasemen sementara Premier League musim ini dengan koleksi sembilan poin. Jika kembali menuai kekalahan di pekan berikutnya, Manchester United bisa terjun bebas hingga ke posisi delapan belas.
Performa MU tidak hanya membuat fans setianya merasa khawatir. Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih pun juga merasakan hal yang sama. Pria asal Norwegia itupun berjanji akan mengadakan evaluasi di masa jeda internasional ini.
“Beruntung bagi kami sekarang masuk jeda international. Kami akan menggunakan waktu untuk mengevaluasi apa yang terjadi di delapan laga ini. Kami akan duduk bersama, harapannya kami bisa mendapatkan beberapa pemain kembali,” ujar Solskjaer dikutip dari Goal International.
Solskjaer merasa skuat Manchester United saat ini, yang didominasi oleh penggawa muda, sedang kehilangan kepercayaan dirinya. Oleh karena itu, ia merasa bertanggung jawab untuk membuat isi kepala pemain MU kembali membaik seperti sedia kala.
“Ini adalah tanggung jawab saya. Saya harus memperbaiki isi kepala mereka. Anak muda kekurangan kepercayaan diri – mereka butuh beberapa bantuan dari pemain berpengalaman serta staf,” lanjut mantan pelatih Molde FK tersebut.
Solskjaer juga berjanji akan segera mengembalikan performa anak asuhnya. Seperti waktu mereka berhasil menghantam Chelsea pada pekan perdana Premier League bulan Agustus lalu. Saat itu, the Red Devils menang dengan skor telak.
“Ini adalah penampilan paling sembrono dari kami di babak pertama. Pada babak kedua, kami mendominasi tapi tak menciptakan peluang. Kami tidak mengalami banyak perubahan, bermain dengan cara yang sama dan bertahan pada prinsip,” tambahnya.
“Para pemain sedang bekerja keras. Kami hanya mencetak enam gol dari laga kontra Chelsea dan itu akan mempengaruhi hasil. Tapi kami akan bekerja keras dan mengembalikan kualitas itu,” tandasnya.
Setelah jeda internasional, Manchester United akan menjalani laga berat dengan Liverpool sebagai lawannya. Seperti yang diketahui, tim asuhan Jurgen Klopp tersebut sedang memimpin klasemen sementara dengan catatan tanpa kekalahan dari delapan laga terakhir.
Ini adalah kekalahan ketiga yang ditorehkan oleh MU dari delapan laga terakhir. Tak hanya itu, mereka pun cuma bisa meraih dua kemenangan dan hanya mampu membukukan sembilan gol saja.
Alhasil, kini mereka terpaksa duduk di peringkat dua belas klasemen sementara Liga Inggris musim ini dengan koleksi sembilan poin. Jika kembali menuai kekalahan di pekan berikutnya, MU bisa terjun bebas
Performa the Red Devils tidak hanya membuat fans setianya merasa khawatir. Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih pun juga merasakan hal yang sama. Pria asal Norwegia itupun berjanji akan mengadakan evaluasi di masa jeda internasional ini.
“Beruntung bagi kami sekarang masuk jeda international. Kami akan menggunakan waktu untuk mengevaluasi apa yang terjadi di delapan laga ini. Kami akan duduk bersama, harapannya kami bisa mendapatkan beberapa pemain kembali,” ujar Solskjaer dikutip dari Goal International.
Solskjaer merasa skuat Manchester United saat ini, yang didominasi oleh penggawa muda, sedang kehilangan kepercayaan dirinya. Oleh karena itu, ia merasa bertanggung jawab untuk membuat isi kepala pemainnya kembali membaik seperti sedia kala.
“Ini adalah tanggung jawab saya. Saya harus memperbaiki isi kepala mereka. Anak muda kekurangan kepercayaan diri – mereka butuh beberapa bantuan dari pemain berpengalaman serta staf,” lanjut mantan pelatih Molde FK tersebut.
hasil menghantam Chelsea pada pekan perdana Premier League bulan Agustus lalu. Saat itu, the Red Devils menang dengan skor telak empat gol.
“Ini adalah penampilan paling sembrono dari kami di babak pertama. Pada babak kedua, kami mendominasi tapi tak menciptakan peluang. Kami tidak mengalami banyak perubahan, bermain dengan cara yang sama dan bertahan pada prinsip,” tambahnya.
“Para pemain sedang bekerja keras. Kami hanya mencetak enam gol dari laga kontra Chelsea dan itu akan mempengaruhi hasil. Tapi kami akan bekerja keras dan mengembalikan kualitas itu,” tandasnya.
Setelah jeda internasional, Manchester United akan menjalani laga berat dengan Liverpool sebagai lawannya. Seperti yang diketahui, tim asuhan Jurgen Klopp tersebut sedang memimpin klasemen sementara dengan catatan tanpa kekalahan dari delapan laga terakhir.