Pelatih Villarreal, Javi Calleja, menyayangkan kartu merah yang diberikan wasit terhadap pemainnya, Daniel Raba.
Ia menilai keputusan wasit Ricardo de Burgos itu berlebihan.
Striker Villarreal tersebut mendapat kartu merah pada menit keenam puluh lantaran pelanggaran keras terhadap Sergio Busquets. Raba berusaha mengangkat kaki dan mengganjal kaki Busquets yang tengah menendang bola dengan pul sepatunya.
Gelandang Barca itu langsung meringis kesakitan karena kakinya mengenai bagian pul sepatu Raba. De Burgos dengan segera langsung mengeluarkan kartu merah untuk Raba.
Calleja menganggap perlakuan wasit bakal berbeda seandainya pemain Barcelona membuat pelanggaran seperti yang dilakukan Raba.
Jelas sekali jika pemain Barcelona melakukan pelanggaran seperti itu, tak mungkin ada kartu merah [yang diterima para pemain Blaugrana].”
“Saya belum melihatnya lagi tayangan ulang pelanggaran Raba. Itu sepertinya tidak perlu mendapat kartu merah berdasarkan perspektif saya dari pelanggaran tersebut,” ungkap Calleja kepada Marca.
Pelatih itu percaya, ceritanya bakal berbeda jika skuatnya masih komplet dengan sebelas pemain menghadapi Barca pada laga tersebut. Villarreal pun kalah nol lawan dua gol dari Barcelona pada laga tersebut.
Blaugrana baru bisa unggul atas The Yellow Submarine melalui gol Luis Suarez dan gol t gol Lionel Messi.
“Kami sudah melakukan yang terbaik, mempersiapkan pertandingan ini. Pertandingan langsung berubah karena kartu merah,” terang Calleja.
“Kartu merah itu terjadi melalui pertarungan di lini tengah. Itu memang pelanggaran keras, tapi saya tidak tahu jika pelanggaran itu layak mendapat kartu merah.”
Sementara itu, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, ikut mengomentari kartu merah yang didapat striker Villarreal, Daniel Raba.
Pemain bernomor punggung 28 tersebut diganjar kartu merah pada menit keenam puluh lantaran pelanggaran keras terhadap Sergio Busquets.
Valverde pun mengatakan, pemain Villarreal itu sadar memang ia layak mendapatkan kartu merah karena pelanggaran keras terhadap Busquets.
“Kartu merah terjadi dalam konteks pertandingan.Saya rasa pemain yang bersangkutan menyadari bahwa itu sangat tidak dibolehkan melakukan tekel seperti itu,” ujar Valverde dikutip dari Marca.
Dalam tayangan ulang, Raba berusaha mengangkat kaki dan mengganjal kaki Busquets yang tengah menendang bola dengan pul sepatunya. Gelandang Barca itu langsung meringis kesakitan karena kakinya mengenai bagian pul sepatu Raba.
Wasit Ricardo de Burgos tanpa ragu langsung mengeluarkan kartu merah dari sakunya untuk mengusir Raba dari luar lapangan. Pemain itu sempat menanyakan hukuman itu kepada wasit, begitu juga dengan rekan-rekan setimnya.
“Saya belum melihat rekamannya, tapi saya menilai itu merupakan pelanggaran keras. Pemain itu sendiri tampak cemas dan tidak protes,” ucap Valverde.
Akibat kekurangan pemain, pertahanan solid Villareal akhirnya keropos. Mereka pun kalah dari Blaugrana di kandang sendiri di Stadion de la Ceramica malam waktu setempat.
“Terlepas dari kartu merah yang diterima Raba, Valverde amat memuji permainan Villarreal meski pada laga itu kalah dari timnya.
“Barca bermain amat terorganisasi dan benar-benar menutup upaya serangan kami,” tutur Valverde.
“Mereka memiliki para pemain yang amat kuat di setiap lini dan memiliki teknik dalam memainkan bola. Dengan demikian, amat normal mereka membuat kami kesulitan.”
Kekaguman pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, tak pernah habis. Saking kagumnya, Valverde menilai setiap rekor yang sudah dan akan dibuat bintang Blaugrana itu merupakan hal biasa.
“Setiap yang dilakukan Messi luar biasa. Sebentar lagi, ia akan memecahkan rekor dan itu akan menjadi hal paling normal di dunia,” terang Valverde kepada AS.com.
Valverde juga mengomentari kemenangan Barcelona atas Villarreal yang dinilainya amat sulit.
Blaugrana mampu mencetak gol setelah The Yellow Submarine bermain dengan sepuluh pemain. Striker Villarreal, Daniel Raba, mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran yang berbahaya terhadap Sergio Busquets
“Pertandingan yang amat sulit, kami menguasai banyak hal. Namun, mereka bermain dengan organisasi bagus dan mengetahui cara mereka bermain.”
“Kami bekerja keras pada pertandingan itu. Kemenangan ini amat penting. Semua rival kami hampir semuanya pernah menang dan kebutuhan kami untuk menang terbukti lagi,” kata Valverde.