“The Citizens,” Selasa dinihari WIB, 26 Agustus 2014, dari Etihad Stadium, mengirim pesan paling agresif ke seluruh rivalnya di “Premier League,” bahwa musim ini tim “Manchester Biru” itu berambisi kembali merebut trofi setelah dalam laga “panasnya” mengalahkan Liverpool dengan telak tiga banding satu
“Kami akan melanjutkannya duel-duel serupa lawan-lawan tangguh seperti Chelsea, Arsenal , everton maupun Manchester Merah,” ujar Manuel Pellegrini, sang pelatih, kepada “Skysport” usai laga.
Menjamu Liverpool, sebagai tim tangguh pertama di kandangnya, City sukses menangguk poin penuh dengan meyakinkan lewat dua gol Stevan Jovetic dan satu torehan Sergio Aguero.
Hasil ini, seperti ditulis oleh Martin Keown, analis sepakbola Premier League di “Daily Mail,” merupakan pesan kuat dari sang juara bertahan kepada rival-rival tangguh dalam perebutan gelar juara Premier League musim ini.
‘Bisa menaklukkan salah satu saingan kuat memburu titel di pekan kedua juga diyakini memberikan kepercayaan diri besar menatap laga-laga berikutnya,” tulis Keown.
“Saya pikir setiap pertandingan baik tandang maupun kandang akan dijalani dengan sempurna oleh City. Ada empat lawan tangguh yang akan mereka hadapi. Satu di antaranya telah tumbang. Mereka menginginkan di setiap laga tiga poin penuh,” lanjut Keown.
Keown dalam analisisnya usai laga menyanjung penampilan Jovetic. Setelah musim lalu berkutat dengan cedera dan hanya bikin enam gol dari enam belas penampilan seluruh kompetisi, musim ini penyerang Montenegro itu menunjukkan tanda-tanda peningkatan performa.
Usai tampil trengginas di pramusim dengan bikin lima gol di turnamen International Champions Cup, Jovetic melanjutkannya dengan performa apik pada laga dinihari tadi dan menyumbangkan dua gol. Nasri percaya rekan setimnya bakal bersinar di musim ini.
“Tahun lalu dia tidak beruntung karena beberapa kali cedera. Kami melihat di pramusim bahwa dia tengah tajam dan hari ini mencetak dua gol penting. Saya pikir ini hanyalah awal dari musim besar untuknya,” tulis Keowni.
Dengan kemenangan ini, City sementara menempati posisi tiga klasemen liga dengan nilai enam. Anak asuh Manuel Pellegrini hanya kalah selisih gol dari Tottenham Hotspur dan Chelsea.
Tentang kekalahan timnya, Brendan Rodgers, manajer Loverpool, dengan sedikit angkuh menegaskan itu bukanlah “pukulan psikologis” buat timnya. Dia yakin The Reds akan segera bangkit.
“Tidak ada pukulan psikologis dengan kekalahan ini, masih ada jalan panjang musim ini. Ini adalah laga yang sulit, namun kami akan bangkit,” kata Rodgers dilansir Soccerway.
“Ini memang tempat yang sulit untuk dikunjungi (Etihad Stadium). Tapi kami akan terus bekerja keras. Kami akan menjadi lebih baik. Malam ini bukan malam kami,” lanjut Rodgers.
Stevan Gerrard dan kawan-kawan sebenarnya mendominasi permainan di babak pertama. Namun mereka justru kebobolan di akhir babak melalui gol Stevan Jovetic..
Di babak kedua, mereka kembali kebobolan dua gol lewat Jovetic dan Sergio Aguero. Liverpool sendiri hanya bisa mencetak gol hiburan lewat gol bunuh diri Pablo Zabaleta.
“Saya pikir kami adalah tim terbaik. Tapi kami ‘dimatikan’ di akhir babak pertama. Kami tidak bertahan cukup baik,” kata Rodgers.
Bagi Citizen, dua kemenangan di dua laga perdana Premier League musim ini merupakan tren sempurna perjalanan mereka mempertahan predikat juara.
City mengawali Premier League musim ini dengan melawat ke markas Newcastle United. Dari St.James’ Park, City pulang dengan kemenangan dua gol tanpa balas lewat gol-gol David Silva dan Sergio Aguero.
Pellegrini menilai bahwa jadwal City di awal musim ini tidak mudah. Karena itu, dia puas Vincent Kompany dkk. bisa meraup poin penuh dari dua laga yang sudah dimainkan.
“Saya sangat senang dengan dua pertandingan yang sudah kami menangi. Saya katakan di konferensi pers sebelum pertandingan ini bahwa laga-laga ini adalah laga yang bernilai enam poin,” sahut Pellegrini di situs resmi klub.
“Khususnya di kandang, penting untuk tidak kehilangan poin melawan tim penting. Liverpool adalah tim penting yang akan bertarung untuk gelar juara tahun ini,” lanjut manajer asal Chile itu.
“Kami baru saja memulai musim dan kami punya start yang sangat sulit jadi penting bagi kami untuk memenangi pertandingan kedua,” lugasnya.
“Sangat penting meraih enam poin di dua laga pertama. Dan ini merupakan kemenangan penting, karena kami menang melawan tim kuat seperti Liverpool,” kata Pellegrini seperti dilansir Soccerway.
“Saya pikir melihat cara kami bermain sepanjang laga, kami bermain cukup bagus sebagai tim, tim dengan permainan yang sangat menyerang,” lanjut pelatih asal Chile tersebut.
“Kami tidak hanya bermain sabar, tapi juga bermain dengan konsentrasi dan intensitas tinggi. Meski sangat disesalkan lawan bisa mencetak gol. Tapi itu sebuah kesalahan di lini belakang,” kata Pellegrini.