Konsistensi. Itu kata kunci yang harus digenggam erat Manchester United untuk menghadapi “tetangganya” “Si Biru Langit,” The Citizens, di Old Trafford, Rabu dinihari nanti, 26 Maret 2014, pukul 0215 WIB, yang disiarkan langsung oleh SCTV, setelah di dua laganya “Setan Merah” itu meraih dua kemenangan dengan “clean sheet.”
Laga perdelapan Champions League, pertengahan pekan lalu, United menjungkalkan kemustahilan, setelah di Old Trafford mengalahkan Olympiakos, klub Athena yang sebelumnya memenangkan laga leg pertama dua gol, lewat penampilan “hantu” Ryan Giggs, yang menginspirasi Si “Red Devils” untuk membunuh dengan “hat-trick” Robin van Persie. Sedangkan di Premier League, di ujung pekan, tiga hari berselang dari laga champions, United mengendalikan West Ham dua gol di laga tandang melalui dua gol Wayne Rooney.
Untuk menghadapi Manchester City, Rooney menyebutnya sebagai “laga dendam,” konsistensi United harus dipertahankan. Laga ini, bagi City adalah bagian dari perjalanannya menuju finalisasi juara sekaligus untuk memotong jarak guna mendekati Chelsea di puncak klasemen.
Bagi Manchester United laga ini tak kalah pentingnya, terutama untuk mendekati zona Europa, kala Arsenal tertatih-tatih di laga-laga besar dan Everton bersama Tottenhamp Hotspurs sedang menghadapi kemapanan posisi.
“Betapa menariknya pertemuan ini. Ada superioritas yang bergelantungan di pundak kami. Mereka- Ronney menyebut City- bukanlah tim akademi. Mereka membangun tim lewat uang berlimpah. Kami harus memberitahu mereka bahwa MU berada di posisi lebih segalanya,” ujar Ronney.
Bagi Moyes, sang pelatih, ada kekesalan yang harus dipertaruhkan di laga ini. “Kami tidak ingin kalah lagi. Cukup sudah penderitaan kami. MU klub besar. Dan seharusnya mendapat perlakukan lebih,” ujarnya.
Untuk itu, bagi MU, laga dengan City amat vital. Dalam tiga tahun terakhir MU dan City, harus berkelahi secara aktif lewat kreatifitas dan kejernihan visi terhadap permainan dan strategi.
Keduanya, terutama dalam dua musim lalu, harus saling berhimpitan di ujung kompetisi ketika perolehan angka keduanya menjadi pertaruhan untuk menjuarai Premier League. Kala itu City masih di latih Roberto Mancini dan United ditangani Sir Alex.
Kini situasinya telah berubah. United bukan ancaman serius dalam mendapatkan trofi liga bagi City. Pelatihnya pun sudah berganti. Ada Moyes disini, dan Pellegrini di sana. Untuk itulah Moyes ketika diwawancarai “Sky Sports,” mengatakan, derby ini sebagai laga biasa.
Moyes tekanan untuk MU bakal lebih berat saat menghadapi City di kandang.
“Kami memahami para suporter serta hasil akhir yang mereka inginkan, dan bagi kami sebagai seorang pemain itu juga sama,” kata Moyes di Manchester Evening News.
“Kami semua tahu bawa laga seperti itu mempunyai arti lebih untuk banyak orang, dan yakinlah kepada saya, laga itu juga berarti sama buat para pemain.”
“Lagi, melawan City merupakan laga besar. Tapi, kami tak bisa menuju ke pertandingan dengan memikirkan laga pekan lalu. Kami harus menuju laga itu dengan pikiran bisa menuai hasil bagus, seperti yang kami lakukan di hari Rabu melawan Olympiakos dan yang kami raih saat melawan West Ham.”
Manajer Manchester United David Moyes menyebut absennya Robin van Persie sebagai sebuah kehilangan besar buat timnya menjelang laga lawan Manchester City. Van Persie harus menepi selama sekitar empat sampai enam pekan akibat cedera pada pergelangan kaki yang menimpanya saat jadi bintang kemenanganMU atas Olympiakos di laga Liga Champions pada tengah pekan lalu.
“Tak ada satu klub pun di Eropa yang tidak menginginkan van Persie di posisi penyerang tengah dan ia merupakan sebuah kehilangan besar,” kata Moyes di Sports Mole.
Wayne Rooney menjadi pahlawan kemenangan Manchester United atas West Ham akhir pekan lalu. Rooney pun diharapkan mengulangi performa oke itu dalam derby Manchester.
“Saya tidak tahu apakah dia akan menjadi pemain kunci karena pertandingan ini melibatkan banyak pemain top, tapi dia tentu saja salah satunya,” kata Moyes di Sports Mole.
“Semua orang yang kenal Wayne Rooney di tahun-tahun awalnya sebagai pesepakbola akan bilang hal terbesar yang ia punya adalah energi dan hati yang besar, dan jika Anda bisa membuat Wayne bermain seperti itu, well, permainan sepakbolanya akan mengurus sisanya,” nilai Moyes.
Pemain Manchester United Juan Mata sudah tak sabar menghadapi Manchester City tengah pekan ini, sebuah derby Manchester pertama buatnya sejak bergabung dari Chelsea di bursa transfer musim dingin.
Bentrok dua tim Manchester itu bakal bergulir di Old Trafford, Rabu (26/3/2014) dinihari WIB. ‘Setan Merah’ menjalani laga ini bermodal dua kemenangan beruntun, yakni atas Olympiakos di Liga Champions dan kemudian atas West Ham di Premier League.
“Tim sedang percaya diri dan kini ada tantangan menarik di depan: derby kami melawan City pada hari Selasa,” tulis Mata dalam blog-nya yang dikutip Sports Mole.
“Itu akan menjadi derby pertamaku dan aku sudah tidak sabar menjalaninya. Anda sudah bisa merasakan atmosfer spesial itu di jalanan. Moral kami telah terdongkrak menghadapi laga mendatang. Menurutku sangat penting untuk tetap tangguh secara mental dan fokus kepada tujuan kami,” tegasnya.
MU saat ini masih terpaku di posisi tujuh papan klasemen Premier League, terpaut tiga poin dari zona Liga Europa dan 11 poin dari zona Liga Champions. Dalam usaha menembus kompetisi Eropa musim depan, Mata pun mengharapkan The Red Devils bisa memoles hasil di kandang sendiri.
“Begitulah kami akan menghadapi tahap akhir Premiership. Menganggap setiap pertandingan seperti sebuah laga final. Pekan depan kami akan bermain di Old Trafford lagi, yakni menghadapi Aston Villa. Kami harus mendapatkan hasil lebih baik di kandang,” ucap pemain Spanyol itu.