Lionel Messi, megabintang asal Argentina, Lionel Messi, yang kini bermain di Barcelona, seperti diberitakan “radio esadio, hari ini, Senin, 04 September, tidak akan memperpanjang kontrak dengan klub La Liga itu.
“Messi dikabarkan akan hengkang dari Barca mengikuti langkah Neymar da Silva yang hijrah ke Paris Saint Germain,” kata “estadio.”
Messi sendiri, secara pribadi, telah mengabarkan kepada pihak FC Barcelona bahwa dirinya enggan menambah masa kontrak.
Kabar tersebut tentu menghadirkan kecemasan buat manajemen klub dan fans.
Sebab, kontrak pemain berusia tiga puluh tahun itu akan segera berakhir pada 30 Juli tahun depan.
“Messi tidak memiliki niat untuk memperbarui kontrak sampai akhir tahun. Pada 2018, dia akan berstatus gratis,” tulis Radio Estadio.
Padahal, satu hari sebelumnya, Wakil Presiden Bidang Sosial Barcelona, Albert Soler, menyatakan bahwa perpanjangan kontrak Messi bakal segera dilakukan dalam waktu dekat.
Soler juga mengklaim kesepakatan dengan pihak Messi.
Jika perpanjangan kontrak Messi tidak terjadi, semua klub raksasa Eropa dipastikan bakal bersaing keras untuk bisa mendapatkan tanda tangan sang bintang tanpa biaya transfer.
Mereka diperkirakan bakal memberikan iming-iming, baik dalam hal uang maupun jaminan prestasi, agar Messi mau bergabung.
Bisa pula, demi menghindari status bebas transfer, Barcelona akan melego Messi pada Januari depan.
Terselip nominal tiga ratus juta euro atau setara dengan empat koma tujuh puluh lima triliun rupiah sebagai klausul pelepasan dalam kontrak Messi.
Angka tersebut bakal menjadikan Messi sebagai pemain termahal dunia, mengungguli Neymar yang dihargai dua ratus dua puluh dua juta juta euro oleh Paris Saint-Germain
Setelah sempat mencapai kesepakatan pada awal Juli lalu, Messi tak kunjung menandatangani kontrak baru.
Situasi itu karena sang pemain ingin melihat aktivitas pada bursa transfer musim panas.
Kepergian Neymar menjadi alasan Messi menunda perpanjangan kontrak bersama Barcelona. Messi berharap Blaugrana segera mendatangkan pengganti Neymar.
Messi merasa kecewa karena Barcelona tidak segera mendatangkan pengganti Neymar, padahal bursa transfer segera ditutup. Namun, lulusan akademi La Masia itu tidak memiliki niatan untuk pergi dari Camp Nou karena merasa bahagia di sana.
Menurut Marca, penandatanganan kontrak baru Messi akan terjadi pada September ini. Barcelona siap mengikat penyerang andalan mereka hingga empat tahun kedepan dengan bayaran lima ratus ribu poundsterling per pekan.
Sebelumnya juga Messi sampai melontarkan ancaman. Dia siap meninggalkan Camp Nou tahun depan secara cuma-cuma ke Tiongkok. Dengan begitu, Barcelona merugi karena tidak mendapatkan dana transfer.
Bola pun kini berada di tangan Barcelona. Mereka tidak memiliki pilihan selain menuruti keinginan Messi.
Messi ingin beberapa rekannya dilego. Nama yang masuk spekulasi adalah Andre Gomes, Paco Alcacer, Lucas Digne, dan Jeremy Mathieu.
Sosok kelahiran Rosario tersebut menilai kontribusi keempat pemain untuk kesuksesan Barcelona sangat kecil. Messi juga kecewa pada usaha mereka di lapangan.
Pengaruh Messi pada komposisi tim sudah terlihat pada isu terakhir. Dia dikabarkan meminta Enrique mencadangkan Gomes pada duel La Liga versus Atletico Madrid, akhir pekan lalu.
idak disebutkan identitas pemain yang diinginkan Messi. Namun, Sportskeeda menyebut Messi meminta Barcelona membeli dua nama yang punya asosiasi kuat dengan musuh bebuyutan Real Madrid.
Salah satunya bahkan masih bermain di Estadio Santiago Bernabeu. Nama yang dimaksud adalah Isco Alarcon. Sedangkan nama lainnya Angel Di Maria.
Sementara itu, Direktur FC Barcelona, Albert Soler, menyatakan bahwa kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain menjadi biang keladi tidak berdayanya klub tersebut pada bursa transfer musim panas .
Memang, tim beralias La Blaugrana itu kemudian mendapatkan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund.
Namun, mereka gagal menggaet Angel Di Maria dari PSG dan Philippe Coutinho dari Liverpool.
Marco Verratti dan Hector Bellerin menambah daftar kegagalan Barcelona.
Keputusan Neymar juga memengaruhi pergerakan Barcelona di pasar transfer.
“Neymar sulit untuk digantikan. Kepergiannya memengaruhi keputusan kami untuk membeli pemain serta proses negosiasi yang berlanjut,” ujar Soler.
Persoalan Barcelona bukan hanya menggantikan Neymar.
Faktor uang yang mereka terima dari PSG juga punya andil.
“Semua orang tahu kami punya uang . Kami mencoba menggunakannya untuk kebutuhan tim, tetapi ada batasan yang tidak bisa dilanggar,” ucapnya.
Menurut Soler, dia tidak mungkin menghamburkan ratusan juta euro demi mendapatkan Di Maria dan Coutinho.