Real Madrid tak peduli dengan kritik banyak pesepakbola dan pengamat yang menuduh klub Bernabeu itu “gila” memburu Gareth Bale dengan harga 100 juta euro. Madrid tetap ngotot untuk mendapatkan penyerang sayap Tottenham Hoospur itu, berapa pun dana yang digelontorkan.
Kegilaan Madrid ini di dibuktikan dengan mengutus mantan pemainnya yang asal Perancis untuk datang ke London dan berbicara dengan Bale sambil mengancam tidak akan membuka kesempatan lagi bila ia menolak.
Bagi “El Real” kehadiran bintang Tottenham Hotspur tersebut diyakini akan menambah kekuatan tim musim depan. Madrid menyakini kemampuan Bale bermain di beberapa posisi akan sangat bermanfaat untuk Los Blancos dalam mengimbangi kekuatan sang rival, Barcelona yang juga mendatangkan pemain hebat, Neymar da Silva.
Namun, tabloid “MARCA” mengingatkan kehadiran Bale akan memberikan efek buruk buat beberapa pemain El Real, terutama mereka yang memiliki posisi sama dengannya, yakni sisi sayap penyerangan.
MARCA melaporkan, Angel Di Maria menjadi salah satu pemain yang terancam jika Bale datang. Meski beberapa waktu lalu manajemen Madrid mengatakan bahwa Di Maria tidak dijual, namun dengan adanya ketertarikan dari sejumlah klub, bukan tak mungkin petinggi Madrid berubah pikiran.
Penjualan Di Maria yang ditaksir mencapai 30 juta euro, dan akan membantu meringankan beban Madrid dalam mendatangkan Bale yang ditaksir mencapai 60 juta poundsterling. Manchester City dan Paris Saint Germain dikabarkan siap menampung winger internasional Argentina tersebut.
Pemain lain yang juga terkena efek Bale ialah pemain muda Alvaro Morata. Dengan munculnya tiga bintang seperti Bale, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, maka nyaris tidak ada tempat buat striker 20 tahun tersebut.
Namun, presiden klub Florentino Perez kabarnya tidak akan membiarkan Morata pergi. Pemain yang saat ini tengah membela Timnas U-21 Spanyol di Euro U-21 diminta untuk tetap bertahan dan bermain di belakang striker, posisi yang juga bisa dimainkannya.
Madrid belum mendapat kepastian soal keinginan mereka memboyong Bale. Tottenham Hotspur masih belum memberikan lampu hijau, dan sang pemain sendiri belum menentukan sikap apakah ingin bertahan atau hengkang
Real Madrid dikabarkan menyiapkan 100 juta euro (Rp 1,3 triliun) untuk mendapatkan Gareth Bale.
Upaya mendatangkan Bale dengan dana besar mulai dikritik banyak pesepakbola. Cesc Fabregas, dengan terus terang mengatakan, tebusan sebesar itu sebagai langkah yang bodoh.
“Kualitas winger Tottenham Hotspur itu belum setara dengan harga transfernya. Terlalu mahal dan mubazir,” katanya.
Bale tidak hanya diminati Madrid, klub kaya raya Prancis Paris St. Germain juga disebut-sebut siap bersaing dengan Los Blancos guna memboyong pemain internasional Wales itu ke Parc de Princes.
“Bagiku tampaknya bodoh membayar 100 juta euro untuk Gareth Bale. Aku tidak tahu bagaimana suatu klub bisa membelanjakan uang sebesar itu dalam situasi seperti ini,” nilai pemain Barcelona ini yang dikutip AS.
“Dia memang seorang pemain yang hebat dengan sikap yang baik, tapi kita akan melihat apakah Madrid merekrut dia dan apakah dia bisa tampil bagus di sana.”
Madrid sudah sangat jelas menunjukkan ketertarikannya pada Bale. Zinedine Zidane–legenda Madrid yang juga menjabat sebagai salah satu direktur di klub–pun berharap pemain incaran klubnya itu bisa segera menentukan sikapnya.
“Saya pikir Real Madrid sudah dengan sangat jelas menyatakan kekagumannya pada Gareth Bale dan jelas bahwa kami tak akan mundur karena harganya,” ujar Zidane kepada Daily Mirror seperti dikutip Football Espana.
“Tapi jika Gareth merasa sekarang adalah waktunya untuk pindah, maka dia harus mengadakan pembicaraan pribadi dengan klub dan menyatakan bahwa dirinya ingin hengkang,” katanya menambahkan.