Real Madrid menghormati Borussia Dortmund sebagai lawan yang tangguh di semifinal Liga Champions. “Ini adalah sebuah kegembiraan dan kehormatan bagi kami berada di sini. Kami sangat menghormati Borussia Dortmund. Kami bermain dua kali di babak penyisihan grup, tetapi tidak berhasil mengalahkan mereka,” kata Butragueno, wakil Madrid, usai pencabutan undian laga semifinal Champion di Nyon, Swiss, Jumat sore.
“Kali ini, kami berharap pertandingan nanti akan berbeda, karena kami ingin berada di final. Itulah yang kami semua impikan,” lanjutnya.
Di atas kertas, Real Madrid boleh jadi akan diunggulkan atas Borussia Dortmund. Kubu Dortmund pun tahu Madrid takkan takut dengan mereka. Tetapi karena sama-sama sedang memburu tiket final, Dortmund merasa sangat terhormat bertemu kembali dengan klub kaya Spanyol itu.
Di antara empat tim semifinalis sendiri, sebagian meyakini bahwa Dortmund adalah yang paling lemah. Ini di antaranya sempat diindikasikan oleh komentar Presiden Bayern Uli Hoeness yang berharap timnya berjumpa Dortmund di semifinal.
Maka ketika Dortmund dipastikan berjumpa Madrid, sebagian besarpengamat menempatkan ‘Si Putih’ sebagai unggulan. Petinggi Dortmund Hans-Joachim Watzke meyakini Madrid akan tetap respek dengan timnya, yang di babak sebelumnya juga menyisihkan Malaga dari Spanyol.
Terlebih Dortmund pun sempat mengalahkan Madrid di fase grup–kendati banyak yang menilai bahwa tim Jose Mourinho itu kini sudah dalam kondisi jauh lebih baik sejak kekalahan tersebut. “Real takkan takut dengan kami, tapi mereka akan menghormati kami,” tegas Watzke di Reuters.
Real Madrid tak mampu mengalahkan Borussia Dortmund di fase grup lalu. Dan laga semifinal tentu akan menampilkan nuansa yang berbeda. Kembali bertemu di babak semifinal, Los Blancos kini mengharapkan hasil yang berbeda demi memuluskan langkah ke final.
Madrid akan lebih dulu bertandang ke markas Dortmund di leg pertama yang akan dimainkan pada 24 April mendatang. Sementara leg kedua di Santiago Bernabeu akan dihelat pada 30 April.
Bagi Dortmund, laga melawan Madrid di semifinal akan menjadi pertemuan ketiga dan keempat mereka di Liga Champions musim ini. Sebelumnya, mereka bertemu di fase grup, dengan rekor menang 2-1 dan imbang 2-2.
“Kami gembira dengan hasil undian ini, bukan karena kami berpikir ini mudah, tetapi karena Liga Champions adalah kompetisi internasional dan kami menginginkan pertandingan internasional ketimbang pertandingan nasional melawan Bayern,” tambahnya.