Real Madrid terus menjaga asa dan menempel Barcelona di puncak klasemen La Liga, dengan menggeser Atletico Madrid di posisi “runner up,” usai memenangkan laga BBVA melawan Getafe tiga gol tanpa balas di Coliseum Alfonso Perez, Senin dinihari WIB, 17 Februari 2014.
Kemenangan Madrid ini merupakan “pressure” bagi Barcelona yang berada di pemuncak liga. Madrid telah melewati fase berat dengan menyingkirkan Atletico Madrid sebagai “kuda hitam.”
Real Madrid, yang tidak memiliki jadwal Champions League dipertengahan-pekan ini, akan menghadapi Elche di lanjutan La Liga.
Dalam lawatannya kekandang Getafe, Madrid memetik kemenangan lewat gol Jese, Karim Benzema, dan Luka Modric.
mendarai kerasnya persaingan untuk memburu gelar juara La Liga, Madrid bakal segera bersiap menghadapi Elche di laga akhir pekan ini. Barca, Madrid, dan Atletico, saat ini sama-sama mengumpulkan 60 poin. Barca menempati posisi pertama karena unggul selisih gol.
Real Madrid selalu mempunyai ambisi besar. Kami mencoba untuk bermain baik di tiga kompetisi. Kami fokus pada pertandingan melawan Elche dan kami mempunyai waktu satu pekan penuh untuk persiapan. Kami akan berlatih keras agar bisa bermain baik,” kata Carlo Anelotti, sang pelatih.
Mengenai performa Madrid yang sedang panas, Ancelotti menegaskan, timnya sudah tampil sangat baik dengan catatan tak kalah dalam dua puluh lima laga terakhir di semua ajang.
Madrid menang dalam dua puluh satu laga dan empat lainnya imbang. “Mungkin saat ini kami sedang berada di performa terbaik, tapi kami selalu ingin lebih. Kami ingin mencetak lebih banyak gol, tapi yang paling utama adalah kami tidak kebobolan,” ungkapnya.
Sementara itu keberadaan Jese Rodrigez dalam tim, kini, menjadi pusat perhatian media Spanyol karena konsistensinya dalam menghadirkan gol. Jese meneruskan performa bagus saat laga Real Madrid melawan Getafe. Penampilan apik yang ditunjukan oleh striker dua puluh tahun itu tak membuat Ancelotti terkejut.
Gol Jese ke gawang Getafe itu merupakan tiga golnya secara berurutan yang dicetak dalam tiga laga Liga Spanyol. Sebelumnya, dia mencatatkan namanya di papan skor ketika Los Blancos berhadapan dengan Villarreal dan juga Athletic Bilbao.
Secara keseluruhan, Jese sudah bermain sebanyak dua puluh delapan kali bersama Madrid musim ini dengan sumbangan delapan gol.
Performa apik Jese itu juga tak luput dari amatan pelatih tim nasioal Spanyol, Vicente Del Bosque. Dia menyatakan bahwa Jese menjadi salah satu striker yang sedang diamati untuk masuk ke skuat La Furia Roja di Piala Dunia.
Soal penampilan apik Jese musim ini, Ancelotti yang juga baru menangani Madrid mulai awal musim ini, mengaku tak terkejut.
“Saya tak terkejut karena dia bermain sangat bagus dan mencetak gol. Ini bukanlah kejutan. Kami banyak berbincang dan saya berharap dia bisa terus bermain seperti ini,” kata Ancelotti di situs resmi Madrid.
Lebih lanjut lagi, Ancelotti juga menilai penampilan Bale di laga melawan Getafe. Kendati tak mencetak gol, winger asal Wales itu juga dinilai memberikan kontribusi yang positif buat tim. Buktinya, salah satu assist yang berbuah gol dari Jese.
“Dia tak mencetak gol, tapi dia mempunyai kesempatan yang bagus. Saya tak cuma meminta barisan mencetak gol, tapi untuk membantu tim. Dia bermain bagus seperi seluruh angotta tim lainnya,” imbuhnya.
Dalam laga dengan Getafe, “El Real” langsung membeuka serangan yang sangat impresif. Laga baru berjalan enam menit, Madrid mampu unggul terlebih dulu berkat gol Jese Rodriguez.
Gareth Bale di depan kotak penalti lawan memberikan bola kepada Jese yang berperan sebagai pemain sayap kiri. Jese yang dibayangi dua pemain lawan, berhasil melepaskan tembakan keras dengan kaki kanannya. Bola meluncur deras ke pojok kanan atas gawang Getafe.
Karim Benzema menggandakan keunggulan Madrid lewat gol yang diciptakannya pada menit ke-27.
Dari sisi kanan pertahanan Getafe, Angel Di Maria memberikan umpan silang kepada Benzema yang berada di dalam kotak penalti. Bomber asal Perancis tersebut mengontrol bola dengan dadanya dan kemudian melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung kiper Miguel Anger Moya.
Setelah itu, Madrid tetap tampil menekan pertahanan tim tuan rumah. Namun, usaha Madrid untuk mencetak gol tambahan tak membuahkan hasil hingga jeda.
Pada babak kedua, Madrid untuk ketiga kali berhasil menjebol gawang Getafe lewat aksi Luka Modric pada menit ke-66. Modric berhasil menaklukkan Miguel Moye setelah memanfaatkan umpan Marcelo.