Gaduhnya pemberitaan tentang bakal hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona, dan dikaitkan dengan klub-klub kaya Europa seperti Real Madrid, Manchester City, Manchester United dan Chelsea makin menyemarakkan “headline” surat kabar di Inggris dan Spanyol.
Terakhir, seperti ditulis “Daily Mail,” sebuah surat kabar tenar di London, menulis bahwa Manchester City, seperti diungkapkan Manuel Pellegrini, sang pelatih, menepis rumor ketertarikan timnya kepada pemain berjuluk “La Pulga” atau “Si Kutu” itu.
Spekulasi hengkangnya Messi dari Barcelona, begitu santer terdengar beberapa pekan terakhir. Ketidakbahagiaan penyerang dengan nama lengkap Lionel Andres Messi di Tanah Matador, menjadi penyebab kabar kepindahan sang pemain.
The Citizens dengan kekuatan finansial yang sangat luar biasa, dikabarkan bakal memanfaatkan masalah tersebut untuk menarik Messi dari Camp Nou. Namun, seketika Pellegrini membantah isu dan rumor tersebut.
“Rumor hanya rumor. Apa yang Messi lakukan adalah luar biasa, dan ada beberapa pemain yang bisa mencapai levelnya. Rekor yang dia miliki, mencerminkan betapa pentingnya dia untuk Barcelona,” kata Pellegrini, seperti diberitakan Soccerway, Selasa, 25 November 2014.
Sementara itu, rekan setim La Pulga di tim nasional Argentina, Martin Demichelis menambahkan komentar yang diberikan pelatihnya. “Saya senang untuk rekornya. Bagi saya itu bukan kejutan lagi, apa yang dia lakukan. Tapi saya tidak berpikir, saya harus memberikan pendapat tentang rumor Messi sebelum pertandingan penting.” Sambung Demichelis.
Selain Manuel Pllegrini, Fernando Fernández Tapias, Wakil Presiden Real Madrid, juga angkat bicara mengenai isu-isu mengenai akan hengkanya Lionel Messi dari Nou Camp.
Ia mengeluarkan opininya tentang ketertarikan Los Blancos terhadap La Pulga.
Bicara tentang Messi, yang diisukan tengah tidak nyaman berada di Barcelona, Tapias justru mengelak jika timnya berupaya menggaet El Messiah. Bukannya tak mendukung langkah klub, tapi Tapias lebih menginginkan rivalitas yang sehat antara kedua tim besar tersebut.
“Jika Messi datang ke Real Madrid, Madrid harus membuat liga lain. Sebagai contoh, dengan Eropa dan Amerika bersama-sama melawan Real Madrid. Ini adalah hal yang wajar. Harus terdapat pemain-pemain besar, dan tim harus lebih banyak agar terjadi kompetisi,” jelasnya.
Sementara itu itu, Lionel Messi tak terpengaruh dengan kegaduhan yang luar biasa akibat pernyataan di surat kabar “Ole,” dua pekan lalu, yang mengatakan tidak akan selamanya bisa bersama Barca.
Messi selalu mengelak untuk membicarakan kapan akan “peri dari Nou Camp. Ia lebih senang berbicara tentang rekor golnya La Liga.
Ia mengaku tak pernah menyangka bisa menjadi pencetak gol terbanyak La Liga. Seperti diketahui, tiga golnya ke gawang Sevilla pada akhir pekan lalu membuat El Messiah sukses melewati torehan gol Telmo Zarra.
La Pulga mencetak hattrick saat Blaugrana mengemas tiga poin penuh dengan membantai Sevilla lima gol banding satu. Selain Messi, Neymar dan Ivan Rakitic juga menjadi penyumbang gol dalam laga yang dihelat di Camp Nou itu.
“Ketika saya mencetak gol ini, saya tidak bisa membayangkan saya bisa memecahkan rekor lagi, biarkan rekor ini menjadi miliki sang luar biasa Telmo Zarra,” tulis Messi di akun resmi Facebook-nya, Selasa, 25 November 2014.
Bak kacang yang tak lupa kulitnya, Messi mempersembahkan prestasi menterengnya itu kepada rekan-rekan setim. Menurutnya, tanpa bantuan kolega-kolega di Barcelona, status topskor La Liga hanya sebuah mimpi yang sulit dicapai.
“Saya bisa mencapai rekor ini karena dukungan dari banyak orang selama waktu saya di sini, dan saya ingin mendedikasikan pencapaian ini untuk Anda semua. Terima kasih sudah selalu bersama saya,” lanjutnya.
“Saya juga ingin mendedikasikan ini untuk orang-orang yang sudah tidak lagi bersama kami. Saya tidak akan melupakan Anda. Terima kasih untuk semua orang yang selalu mendukung saya!” tutup peraih empat Ballon d’Or itu