Mantan striker Manchester United, Wayne Rooney tak yakin MU bisa langsung bangkit di musim depan. Rooney menilai, MU butuh waktu yang tak sebentar untuk kembali ke masa kejayaaan.
“Saya kira, fans akan mengerti bahwa mereka mungkin tidak akan bersaing untuk trofi Liga Inggris,” ujar Rooney seperti dilansir Marca.
MU boleh dibilang babak belur pada musim lalu. Konflik internal di tim antara pemain dengan manajer Jose Mourinho membuat penampilan Setan Merah tidak stabil.
Keputusan manajemen mengganti Mourinho dengan Ole Gunnar Solskjaer juga tak banyak membantu. Sempat bagus dalam beberapa pekan, Solskjaer akhirnya hanya mampu membawa MU finis di tempat keenam.
MU pun harus absen di Liga Champions musim depan. Parahnya, mereka juga harus melihat rival sekota, Manchester City, dan rival abadi mereka, Liverpool berjaya di musim lalu.
Rooney menyarankan MU harus mengandalkan pemain muda jika ingin segera bangkit. “Klub harus dibangun kembali dengan pemain muda tetapi yang benar-benar bagus,” kata Rooney.
Rooney mengatakan, Liverpool dan Manchester City merupakan tim teratas di Liga Inggris saat ini. Namun itu bukan berarti tim-tim lain tak punya kesempatan menyamai level kedua tim itu.
“Itu tergantung tim seperti MU, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Mungkin juga Everton dalam dua tahun ke depan bisa menyamai level Liverpool dan Manchester City,” ujar Rooney mengakhiri.
Sementara itu mantan pemain MU Rio Ferdinand, menyatakan minatnya untuk kembali ke Manchester United sebagai direktur teknik. Saat ini, posisi tersebut di Manchester United masih belum ada yang menjabat.
Rio Ferdinand menjadi kandidat direktur teknik pertama MU. Nantinya, tugas direktur teknik adalah mengatur pergerakan klub dalam transfer pemain.
Selama ini, tugas tersebut dijalankan oleh Ed Woodward. Namun, ia terus mendapat kritikan karena dianggap lebih sering membuat keputusan demi kepentingan bisnis.
Minimnya peran direktur teknik berpengaruh kepada merosotnya performa Manchester United. Sejak kepergian Sir Alex Ferguson, Manchester United kesulitan untuk bersaing di posisi empat besar.
Hal itu membuat Ferdinand merasa terpanggil untuk bisa memberikan kontribusi untuk klub tersebut.
“Saya rasa peran direktur teknik akan sangat krusial bagi MU. Ia harus bertanggung jawab untuk mendatangkan pemain yang bisa meningkatkan performa tim,” ujar Ferdinand.
“Saya tidak bisa bohong kalau saya tertarik dengan pekerjaan tersebut. Setelah tak lagi bermain, saya rasa itu adalah peran yang bisa saya maksimalkan untuk Manchester United.”
“Tetapi, semua keputusan ada di tangan manajemen, dan saya harap Manchester United bisa mendapatkan sosok yang tepat,” ungkap Ferdinand.
Rio Ferdinand menjadi satu di antara mantan pemain MU yang vokal menyuarakan pendapatnya. Ia beberapa kali melayangkan kritik terkait kebijakan transfer pemain yang dilakukan The Red Devils.
Sementara itu pula, Romelu Lukaku mendesak Manchester United agar segera membuat keputusan terkait masa depannya. MU kabarnya akan melepas Lukaku pada bursa transfer musim panas ini.
Romelu Lukaku hanya mencetak dua belas gol di Premier League
Jumlah tersebut sangat jauh di bawah ekspektasi manajemen Setan Merah.
Sejak Ole Gunnar Solskjaer menangani MU, Lukaku kehilangan status sebagai ujung tombak. Solskjaer lebih percaya kepada Marcus Rashford.
Kondisi itu membuat MU disebut akan melepas Lukaku.
“Saya tidak tahu apakah masih akan membela MU atau tidak pada musim mendatang. Saya menyerahkan keputusan tersebut kepada klub,” ujar Lukaku.
“Klub harus segera membuat keputusan. Saya tidak mau menanggapi rumor.”
“Saya hanya ingin berusaha sebaik mungkin ketika mendapat kesempatan bermain,” ungkap Lukaku.
Penyerang asal Belgia dikaitkan dengan Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2019. Nerazzurri disebut sudah mengajukan penawaran, berupa uang ditambah pemain, yaitu Ivan Perisic.
Namun, MU disebut hanya akan melepas Lukaku dengan pembelian tunai tanpa ada pemain yang disertakan.