Diego Maradona tak bisa menahan kemarahannya atas penghargaan FIFA memberikan gelar pemain terbaik untuk Cristiano Ronaldo
“ Diego Armando Maradona sangat marah dan bersedih atas penghargaan itu,” tulis laman “goal,” hari ini, Rabu, 25 Oktober..
Pasalnya, pemain kebanggaan legenda sepak bola Argentina itu, Lionel Messi, kembali tak mendapat penghargaan tersebut.
Apalagi, Ronaldo yang mendapatkan kehormatan memberikan penghargaan tersebut kepada pemain bintang asal Portugal tersebut.
“Memberikan penghargaan kepada Ronaldo dan bukannya kepada Messi jelas menyakiti hati saya,” terang Maradona kepada TyC Sports, dikutip dari ESPN FC.
Sebelumnya, Maradona sempat diisukan punya hubungan buruk dengan Messi. Namun, pemain yang pernah meraih Piala Dunia 1986 bersama Argentina itu menampik rumor tersebut.
Maradona sendiri memang pernah mengkritik Messi karena dinilai tidak memiliki jiwa kepemimpinan di skuat Albiceleste.
Messi sendiri tidak mengundang Maradona pada pada pesta pernikahannya
Meski demikian, sang legenda itu memperlihatkan hubungan yang hangat di ajang penghargaan FIFA di London,, dengan memeluk Messi.
“Pertemuan dengan Messi amat fantastis. Saya bicara kepadanya dan rasa cinta serta kasih sayang yang sama selalu hadir,” ucap Maradona.
Ronaldo memang secara mengejutkan meraih kembali pemain sepakbola terbaik dunia versi FIFA.
Dia dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam sebuah “jamuan” FIFA yang berlangsung di London, Selasa dinihari WIB, 24 Oktober dan mengalahkan Lionel Messi dan Neymar.
Ronaldo mendapat empat puluh tiga koma enam belas persensuara dari para pemilih yang terdiri dari pelatih dan kapten tim nasional serta perwakilan jurnalis dari seluruh dunia yang negaranya terdaftar sebagai anggota FIFA.
Sementara Lionel Messi meraih sembilan belas koma dua puluh lima persen suara. Sisa suara sebanyak enam koma sembilan persen menjadi milik Neymar.
Pemain yang musim lalu meraih trofi Liga Champions dan La Liga mencetak empat puluh dua gol dalam empat puluh enam laga
Sementara dalam hitungan tahun kalender, sepanjang tahun ini Ronaldo memiliki empat puluh empat gol dan sebelas assist dalam empat puluh delapan pertandingan.
Tahun lalu Ronaldo juga meraih penghargaan serupa setelah mengantarkan Portugal menjadi juara Eropa dan menjadi kampiun Liga Champions bersama Real Madrid.
“Terima kasih telah memilih saya, juga untuk Messi dan Neymar. Kita berada di Inggris untuk pertama kali dan saya mempertahankan gelar. Saya sangat senang, ini momen yang indah. Saya memiliki fan di seluruh dunia. Saya mengapresiasinya,” ujar Ronaldo pada sambutannya sebagai pemain terbaik.
Zinedine Zidane menjadi pelatih terbaik, menyisihkan dua pelatih asal Italia Massimiliano Allegri dan Antonio Conte.
Keberhasilan membawa Madrid sebagai juara Liga Champions dalam dua musim berturut-turut tampaknya menjadi catatan spesial bagi mantan gelandang Timnas Prancis dalam meraih penghargaan kali ini.
Pada kategori pelatih tim putri terbaik, Sarina Wiegman menjadi pemenang setelah mengantarkan Timnas Belanda menjadi juara Eropa musim ini
Anak asuh Wiegman di Tim Oranye, Lieke Martens juga berhaisl membawa pulang gelar pemain putri terbaik pada ajang ini.
Kegagalan pelatih Italia ditebus dengan keberhasilan Gianluigi Buffon menjadi kiper terbaik. Buffon tercatat sebagai penjaga gawang pertama yang meraih penghargaan ini.
Tahun lalu FIFA tidak menyelenggarakan pemilihan kiper terbaik.
Francis Kone yang menyelamatkan empat nyawa di lapangan terpilih sebagai peraih penghargaan Fair Play.
Khusus penghargaan ini panitia tidak menyebutkan kandidat seperti di kategori penghargaan lainnya.
Penghargaan Puskas atau gol terbaik diterima Olivier Giroud. Gol scorpion kick ke gawang Crystal Palace pada Januari lalu membuat penyerang berpaspor Prancis mengalahkan dua nomine lainnya, Deyna Castellanos dan Oscarine Masuluke.
Sedangkan penghargaan untuk suporter terbaik diberikan kepada fan klub Celtic asal Skotlandia yang menampilkan koreografi ‘Lisbon Lions’ pada peringatan lima puluh tahun kemenangan Celtic di pentas Liga Champions.
Selain Ronaldo, Real Madrid muncul sebagai skuad terbaik dengan meraih banyak medali.
Cristiano Ronaldo, Toni Kroos, Luka Modric, Sergio Ramos dan Marcelo merupakan pemain El Real yang terpilih masuk tim inti terbaik versi FIFA.
“Ini merupakan penghargaan yang hebat, saya sangat bangga. Ini membutuhkan dedikasi dan profesionalisme. Ini kali kesebelas saya terpilih ke dalam tim,” ujar Ronaldo.
Ini memerlukan kekuatan, pengorbanan dan energi selalu haus kemenangan,” komentar Ramos.
Rival berat Madrid di La Liga, Barcelona
Jika dilihat dari gambaran statistik prestasi Ronaldo tidaklah lebih baik baik dari Messi dan Neymar.
Untuk Anda tahu, persentase suara dari para pemilih tidak serupa dengan catatan statistik individu ketiga pemain.
Jika mengacu pada data musim ini versi Opta, Messi dan Neymar tercatat memiliki angka yang lebih bagus ketimbang pemilik nomor tujuh di Real Madrid dan Timnas Portugal itu.
Produktivitas Messi sejalan dengan rasio golnya yang lebih baik.
Tercatat kapten Timnas Argentina itu memiliki rata-rata membuat satu gol setiap delapan puluh dua koma empat puluh empat menit.
Pemain PSG itui menjadi penyedia umpan matang yang terbanyak selama musim lalu. Messi berada di urutan kedua dan Ronaldo hanya ditempat ketiga.
Kendati catatan statistik Ronaldo lebih rendah, gelar ganda untuk Real Madrid yang dipersembahkannya di pentas La Liga dan Liga Champions menjadi capaian yang membuatnya menjadi unggulan sebelum pengumuman pemenang penghargaan berlangsung
Dalam pemilihan pemain terbaik FIFA, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang mendapat jatah untuk memilih pemain pilihan mereka tak saling memilih
Mereka dilarang memberikan suara untuk dirinya masing-masing.
Di dalam daftar hasil pemilihan suara kedua pemain diketahui tidak saling memilih satu sama lain.