Martunis dan Cristiano Ronaldo. Ya! Dua tokoh dengan seting dan latar belakang berbeda, ternyata memiliki kemampuan yang sama. Menghebohkan dunia.
Martunis, yang dikaitkan dengan Ronaldo, kemarin, Kamis, 02 Juli 2015 kembali muncul kepermukaan dengan seting baru di Sporting Lisbon. Ia menjadi promosi klub Portugal itu setelah menjadi salah satu pemain tim junior.
Siapa Martunis?
Martunis, anak Desa Tibang, Banda Aceh ini, pernah menggemparkan dunia usai selamat dari tsunami, dengan cara bertahan sendiri selama dua puluh satu hari di pohon mangrove.
Kini, Martunis meretas mimpi tampil di sepakbola Eropa.
Bocah Aceh yang sempat menjadi korban tsunami itu kini sudah dewasa dan mengenakan kostum hijau-putih khas Sporting Lisbon.
Rabu 01 Juni 2015 menjadi hari besar buat Martunis.
Terombang ambing di tengah laut akibat sapuan ombak besar yang melanda ujung paling utara pulau Sumatera, dia kini berdiri di atas panggung perayaan ulang tahun Sporting.
Pada 2004, sebuah tsunami dahsyat menghantam empat belas negara yang berada di batas Samudera Hindia. Aceh adalah kawasan paling parah dengan korban jiwa mencapai paling besar.
Ketika itu, Martunis masih berusia delapan tahun dan dipaksa bertahan nyaris satu bulan di atas sebuah kasur yang mengambang di lautan.
Di atas kasur kecil, Martunis harus menjaga diri sendiri. Hanya makan dari mie kemasan yang ikut terseret ke tengah laut. Setelah 21 hari, persediaan makanan pun habis. Beruntung, seorang wartawan Sky News menemukannya di sebuah kawasan hutan bakau.
Kini, sepeuluh tahun berlalu, tatkala orang mulai melupakannya, , “si bocah ajaib” itu kembali menghebohkan publik international, karena direkrut akademi Sporting Lisbon.
Setelah resmi diperkenalkan sebagai pemain baru tim junior klub Ibu Kota Portugal, nama Martunis menghiasi pemberitaan media Tanah Air bahkan mancanegara. Media sosial di Indonesia juga tak mau ketinggalan.
Sebut saja Daily Mail. Dalam sebuah artikelnya, media terkemuka di Inggris itu menayangkan berita keberhasil putra asli Tibang, Banda Aceh masuk akademi Sporting lengkap dengan parade foto perjalanan Martunis dari bocah.
“Sporting Lisbon telah mendatangkan korban tsunami, Martunis, yang sebelas tahun lalu bencana yang merenggut ibu dan dua saudaranya, memaksa dia bertahan hidup di genangan air selama dua puluh sat hari,” tulis media terbitan London itu, Jumat, 03 Juli 2015.
“Dia telah bermain sepak bola dari desanya di Tibang saat gempa terjadi, tetapi terpisah dari keluarganya ketika gelombang tsunami datang,” sebut Metro.co.uk mengisahkan perjuangan Martunis.
Situs bola Goal juga mengabarkan Martunis sebagai anak berbakat Indonesia yang selamat dari tsunami, mengikuti jejak idolanya Cristiano Ronaldo.
“Sporting Lisbon telah mengumumkan penandatanganan bakat Indonesia, Martunis, yang terkenal usai selamat dari gempa dan tsunami 2004 yang menghancurkan rumahnya dan wilayah Aceh,” lansir media itu.
ESPN menulis Sporting yang telah menawarkan Martunis untuk bermain di akademi muda mereka, tempat CR7 memulai karier sepak bola sebelum pindah ke Manchester United kemudian Real Madrid. Lengkap dengan testimoni Martunis.
“Martunis akan bekerja di akademi kami. Kami akan bekerja juga dengan dia dalam mengembangkan kemampuannya sebagai manusia,” kata Presiden Sporting, Bruno de Carvalho seperti dilansir ESPN.
