Laman media terkenal di Inggris “the daily star hari ini, Kamis, memprediksikan kemungkinan dipecatnya manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer bila sang pelatih tidak mampu menyelamatkan tim hingga waktu jedah internasional, November mendatang.
Pelatih asal Norwegia itu memulai Liga Premier musim ini dengan tertatih-tatih. Setan merah kalah dua kali dari tiga pertandingan yang sudah dilaluinya.
Sebagai manajer yang kalem pada awal karirnya di Old Trafford Solskjaer tampil mengesankan
Manchester United berhasil mengamankan posisi ketiga Liga Premier. Dia pun mencatatkan prestasi dengan lolos ke tiga semifinal di semua kompetisi dan turnamen.
Sayangnya, Manchester United memulai musim ini dengan buruk atas tiga poin dari sembilan poin maksimal yang seharusnya bisa didapatkan.
Kekalahan telaknya atas Tottenham Hotspur menjadi puncak kekecewaan atas Solskjaer. Dimana para penggemar menyerangnya dengan tagar ‘OleOut’ di jejaring sosial Twitter.
Manchester United selalu ingin memberi waktu pada Solskjaer dan tahu bahwa memecatnya bukan pilihan terbaik. Mengingat masa bursa transfer musim panas telah ditutup.
Namun laporan dari Daily Star melaporkan bahwa Manchester United memberikan waktu pada Solskjaer hingga November untuk membalikkan keadaan.
Daily star juga melaporkan bila Setan Merah benar-benar ingin mewujudkan niat memecat Solksjaer mereka harus menggelontorkan duit sebesar lima juta poundsterling
Saat ini, The Red Devils berada di peringkat buncit klasemen s
United memang masih berpeluang untuk finis di posisi terbaik, namun performa mereka masih belum konsisten sehingga Solskjaer menjadi pembicaraan di media terkait masa depannya.
Sementara itu, mantan striker MU, Dimitar Berbatov, mengakui bahwa saat ini posisi Solskjaer tidak lagi aman.
Memang kegagalan transfer kemarin bukan salah Solskjaer, justru klub yang seharusnya diserang. Namun, Berbatov tahu bahwa pelatih selalu ada pada posisi bisa di-kambing hitam-kan, Solskjaer pun demikian.
Nasib Solskjaer akan ditentukan laga per laga, juga berhasil tidaknya MU meraih trofi musim ini.
“Ole Gunnar Solkjaer terus diserang kritik dewasa ini, saya bisa memahami mengapa banyak yang bertaruh dia sangat mungkin dipecat, khususnya jika MU terus berjalan di jalur ini,” buka Berbatov kepada Betfair.
“Tekanan padanya akan semakin besar dan jika mereka terus gagal meraih poin, pada akhirnya harus ada tindakan yang diambil.”
“Saya percaya kondisinya masih baik untuk memikul posisi itu sekarang, dan kita lihat saja apa yang terjadi,” imbuhnya.
Andai kemungkinan terburuk terjadi, Solskjaer benar dipecat, Berbatov sudah punya satu kandidat yang menurutnya layak jadi pengganti: Mauricio Pochettino. Dia yakin Pochettino pun tidak akan menolak jika didekati MU.
“Menurut saya, luar biasa bahwa pelatih sekelas Mauricio Pochettino masih menganggur, bagi saya dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia sepak bola,” lanjut Berbatov.
“Anda boleh berkata bahwa dia mungkin menunggu pekerjaan ini [jadi bos MU], tapi ini sangat berisiko bagi pelatih mana pun, dan saya terkejut bahwa tidak ada klub lain yang mendekatinya.”
Meski mendukung Pochettino, Berbatov tidak mau berlebihan. Dia tahu bahwa pelatih mana pun akan kesulitan melatih MU sekarang.
Ekspektasinya terlalu besar dan diharapkan instan, padahal situasi dan dukungan klub kurang membantu pelatih.
“Pochettino mungkin bisa jadi ‘the man’ [dia yang tepat], tapi pada tahap tertentu, mereka semua pernah jadi ‘the man’, entah Moyes, Van Gaal, Mourinho, mereka pernah jadi penyelamat,” tutupnya.