Lionel Messi menuntaskan dendamnya terhadap “kekalahan” yang ia alami dalam menyabet “Ballon d’Or,” musim lalu, dengan memperbaiki seluruh penampilannya untuk mengatasi capaian Cristiano Ronaldo di laga-laga awal tahun ini.
Nilai sempurna bisa diberikan kepada , Lionel Messi usai mencetak hattrick ke gawang Levante saat Blaugrana menang lima gol tanpa balas.
Namanya menjadi yang paling bersinar di La Liga pekan kedua puluh tiga La Liga, sekaligus menyalip total gol yang dicetak Cristiano Ronaldo sepanjang musim 2014-2015.
Tidak hanya tiga gol yang ia berikan untuk El Barca dalam laga itu.
Pemain berjuluk La Pulga itu juga memberikan assist saat Neymar membuka keran gol Barca. Kontribusinya memang semakin seimbang antara finisher dan kreator tim pada musim ini. Namun lupakan sejenak soal assist-nya.
Saat menjamu Levante di Camp Nou menjadi puncaknya. Turun dengan trisula maut Neymar-Messi-Luis Suarez, tiga gol berhasil diciptakan oleh pemain internasional Argentina itu. Secara menyeluruh, ini adalah hattrick ke-tiga puluh satu yang ditorehkan Messi sepanjang kariernya.
Tidak cukup sampai di situ. Tiga gol tambahan tersebut juga bermakna besar bagi perburuan siapa yang lebih haus gol antara Messi dan Ronaldo pada musim 2014-2015. Jawabannya untuk sementara adalah Messi.
Meski mengalami keterlambatan start, Messi kini di atas angin dibanding CR7.
Hingga beberapa pekan lalu Messi masih tertinggal sebelas gol di belakang Ronaldo pada klasemen pencetak gol terbanyak La Liga.
Namun menyusul performa gemilangnya di 2015 – termasuk hat-trick ke gawang Levante di akhir pekan lalu – selisih gol kedua pesepakbola terbaik dunia itu kini tinggal dua.
Statistik menunjukkan, penampilan La Pulga tahun ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dari sebelas laga yang sudah dilakoni di 2015, total Messi sudah menyumbangkan dua puluh tiga gol dan assist. Ini menjadi yang terbanyak jika melihat catatan sejak tahun 2008
Performa apik Messi membuat Barca terus menempel ketat Real Madrid yang kini masih menghuni puncak klasemen La Liga.
Kompetisi musim 2013/2014 menjadi salah satu raihan terburuk buat Lionel Messi.
Sempat muncul potensi ada gangguan besar dengan adanya ribut-ribut di ruang ganti, mesin gol Barcelona itu pun bertekad untuk membayar kegagalan tersebut di tahun ini.
Messi berulang kali harus masuk ruang perawatan musim lalu. Imbasnya, Barca jadi kurang produktif dalam mencetak gol. Perjalanan Les Cules di ajang yang diikuti pun tersendat.
Barca menutup kompetisi La Liga musim lalu sebagai runner-up. The Catalans juga cuma jadi finalis Copa del Rey. Mereka dikalahkan Real Madrid di partai final.
Perjalanan di Liga Champions juga tak oke. Barca kalah agregat dari Atletico Madrid di perempatfinal.
Messi memang masih jadi topskorer untuk Barca. Dia membuat empat puluh lima gol dalam berbagai ajang dengan dua puluh delapan di antaranya diceploskan di La Liga.
Messi tak ingin tahun ini dilewati dengan hasil kurang oke juga. Dia bertekad untuk membuat Barca dan dirinya sendiri lebih cemerlang. Kabar keretakan dalam ruang ganti juga sudah selesai.
“Saya ingin mengawali tahun ini dengan hasil sebagus mungkin. Saya tahu tahun kemarin bukanlah tahun yang bagus, dengan saya mempunyai banyak sekali masalah di luar dan di dalam lapangan,” kata Messi seperti dikutip Football Espana.
“Nah, tahun ini menjadi tantangan buat aku untuk mengubah citra yang terbentuk tahun lalu. Juga demi mengembalikan apa yang sudah aku dapatkan di tahun-tahun sebelumnya. Itulah tujuanku dan bagaimana aku mengawali musim ini.
“Faktanya Barca tampil sangat oke. Untungnya, setelah pertandingan menghadapi Real Sociedad, di mana kami tak tampil oke tahun lalu, semuanya berubah. Kami bisa lebih dinamis sekarang.”
“ Semuanya solid. Tim sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi dan itu mengubah sikap dan antusias kami. Dengan bekal itulah kami bisa mengarungi musim ini,” jelas dia.