Sehari menjelang laga fase grup Champions League antara Barcelona melawan Paris Saint Germain, Rabu dinihari WIB, 01 Oktober 2014, di Parc des Prince, Paris, dua duet dari Nou Camp, Lionel Messi-Neymar da Silva muncul sebagai “hantu” yang menakutkan karena dituding pengamat sebagai “dua” penyerang terbaik di sebuah permainan.
Messi dan Neymar, tampil mengesankan pada awal musim ini, di mana total keduanya telah menyarangkan sebelas gol. Bob Asler, pengamat sepakbola Europa, berani menyebut duet Messi-Neymar sabagai salah satu yang terbaik.
Di ajang La Liga musim lalu Neymar hanya mencatatkan sembilan gol sepanjang musim. Namun, kali ini, mantan pemain Santos tersebut sudah menyarangkan enam gol dari lima pertandingan La Liga yang telah dilakoninya bersama Blaugrana.
“Messi dan Neymar merupakan duet yang hebat dan berjalan dengan baik. Tahun lalu, Neymar kesulitan beradaptasi, tapi sekarang dia bekerja dengan sangat baik. Bagi saya, mereka adalah salah satu duet terbaik di dunia,” kata Asler dilansir Inside Spanish Football.
Adapun Messi baru menyarangkan lima gol, namun bagi Asler, enam assist telah menunjukkan bahwa perannya semakin penting. “Mungkin, jumlah golnya lebih sedikit akhir-akhir ini, tapi dia semakin berpengaruh di tim dan bisa mengejutkan siapa saja,” ujarnya.
Asler juga berkomentar tentang laga lanjutan Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, Rabu dinihari WIB, 01 Oktober 2014, Barcelona akan direpotkan oleh Les Parisiens akan tetapi akan diatasi oleh pergerakan dua penyerangnya, Messi dan Neymar.
“Ini pertandingan penting. Sebab, meskipun para pemain hebat PSG cedera, mereka masih memiliki pemain hebat lainnya, seperti Edinson Cavani, Lucas Moura, Javier Pastore, yang berkelas dunia. Mereka akan melakukan segalanya untuk menang,” tutur Asler.
Namun begitu, bek Paris Saint-Germain, Maxwell mengaku tahu betul permainan Messi dan Neymar, dan yakin bisa menghentikan mereka pada laga lanjutan Liga Champions.
Seperti diketahui, Maxwell, merupakan mantan pemain Blaugrana, dan sudah mengenal pergerakan Messi. Sedangkan permainan Neymar dikenalnya saat sama-sama memperkuat Timnas Brasil.
“Barcelona telah memulihkan kekuatan mereka, dan duet Neymar-Messi bisa mengejutkan Anda. Selalu sulit bermain melawan para pemain dengan level seperti ini. Saya kenal keduanya, dan itu akan membantu kami menghentikan mereka,” kata Maxwell.
“Hal utama adalah tak meninggalkan ruang terbuka. Sebab, jika mereka berdua mengeksploitasinya, para pemain lain pun akan melakukannya juga,” sambung mantan pemain Ajax tersebut, sebagaimana dilansir Football-Espana.
Maxwell juga mengingatkan rekan-rekannya untuk tampil all-out pada laga kontra Barcelona, yang dihelat di Parc de Princes, Rabu 1 Oktober 2014 dini hari WIB. Menurutnya, Les Parisiens tak boleh lengah sedikit pun jika ingin meraup poin penuh atas Blaugrana.
“Untuk memenangi laga melawan Barca, kami membutuhkan intensitas tertinggi dan agresi. Kami juga harus tetap berpegang pada filosofi kami saat melakukan penguasaan bola,” tutur pemain yang mencatatkan 57 penampilan saat membela Blaugrana tersebut.
Sementara itu, pelatih Barcelona, Luis Enrique, menilai, PSG yang akan menjadi lawan mereka dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions, Rabu dinihari nanti, 1 Oktober 2014, merupakan ujian sesungguhnya bagi timnya.
Barca akan menghadapi ujian sesungguhnya, tengah pekan ini. Lionel Messi cs akan menghadapi tim bertabur bintang, PSG di Liga Champions. Kedua tim merupakan unggulan di penyisihan Grup F.
“Secara teoritis, kami dua tim yang paling difavoritkan dalam grup ini. Sehingga untuk mengalahkan PSG, kami harus bermain dengan kemampuan terbaik kami,” kata Enrique seperti dilansir Soccerway.
Barcelona diuntungkan dengan kondisi PSG yang diperkirakan tak akan diperkuat striker Zlatan Ibrahimovic. Namun, Enrique mengaku tidak memikirkan tim lawan dan hanya fokus dengan tim sendiri.
“Absennya Ibrahimovic akan menjadi sebuah kerugian besar buat PSG. Tapi, itu tidak akan mengubah rencana permainan yang sudah kami siapkan. Kami hanya perlu fokus mempersiapkan diri di laga ini.”
“Saya tidak tahu apakah laga ini akan menentukan posisi di klasemen akhir grup, karena ada banyak hal bisa terjadi di babak penyisihan grup. Kami hanya harus menunggu dan melihat bagaimana kami menjalaninya,” tutur Enrique.