Jose Mourinho hanya memiliki dua laga untuk menyelamatkannya dari pemecatan di Stamford Bridge setelah pemilik Chelsea, Roman Abramovich, mengundang eks pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengambil alih sementara “The Blues.”
“Hanya ada dua laga lagi bagi Mou untuk mendampingi Chelsea. Setelah itu ‘out’” tulis “RSPN,” Senin, 02 November 2015.
Chelsea akhir pekan ini dibantai Liverpool dalam laga pekan kesebelas Premier League di Stamford Bridge dengan skor tiga gol berbanding satu. Kekalahan ini makin merendahkan posisi klub.
Abramovich tak bisa lagi berdamai dengan Mourinho setelah klub memainkan sebelas laga di Liga Primer Ingggris, dan menderita enam kekalahan.
Hasil ini membuat sang juara berada di peringkat lima belas liga dengan hanya meraup sebelas poin, dan ditulis “daily mail” sebagai yang terburuk dari kiprah Chelsea di Premier League selama satu dasawarsa terakhir.
Sumber ESPN FC juga mengatakan bahwa mayoritas penggawa The Blues kini mempertanyakan otoritas Mourinho, karena sang pelatih tidak bisa membalikkan keadaan.
Seusai kekalahan Chelsea dari Southampton pada awal Oktober lalu, pemilik klub Roman Abramovich sebenarnya telah memberikan dukungan secara resmi untuk pelatihnya.
Namun dukungan itu hanya berlaku hingga jeda internasional di pertengahan November nanti.
Jika Chelsea kesulitan menghadapi hadangan Dynamo Kiev di Stamford Bridge pada Rabu, 04 November nanti, pada laga yang berpotensi membuat Chelsea tersingkir di fase grup Liga Champions, maka laga selanjutnya melawan Stoke City akan jadi penentu nasib Mourinho.
Masih dikabarkan ESPN FC, Chelsea akan mendapatkan cukup waktu untuk mencari pengganti Mourinho pada jeda internasional.
Tiga pelatih Italia bisa mengisi kursi yang ditinggalkan Mourinho jika Abramovich melepas Mourinho untuk kedua kalinya.
Ancelotti dikabarkan ESPN FC telah menyatakan dirinya tertarik untuk mengambil alih hanya sampai akhir musim nanti.
Sementara itu, Gazzetta World memberitakan bahwa Chelsea kini sedang melirik Antonio Conte dan Roberto Mancini untuk menggantikan manajer asal Portugal itu.
Kepada Chelsea TV, Mourinho mengakui bahwa laga selanjutnya melawan Kiev adalah laga penting.
“Kami tak boleh kalah pada pertandingan ini,” katanya.
Jose Mourinho sendiri ingin segera melupakan kekalahan dari Liverpool di Stamford Bridge.
Setelah enggan memberikan komentar saat menjalani wawancara wajib dengan BT Sport usai pertandingan melawan Liverpool, Mourinho akhirnya mau memberikan pernyataan dalam konferensi pers lainnya.
“Sejumlah pemain saya sedih di ruang ganti tim, dan saya sangat menghormati mereka.”
“ Sebagai pemain profesional, mereka tidak mendapat rasa hormat yang mereka pantas dapatkan. Tidak ada dari kami, saya dan pemain, akan mendapatkan makan malam yang hebat bersama keluarga,” ujar Mourinho seperti dilansir Sky Sports.
Mourinho berharap bisa segera melupakan kekalahan dari Liverpool.
“Saya akan kembali ke rumah dan bertemu keluarga yang sedih. Saya akan berusaha menyaksikan final rugbi dan melupakan sejenak masalah ini. Kemudian bersiap untuk latihan besok pagi dan pertandingan Liga Champions pada Rabu,” ucap Mourinho.
Ketika ditanya mengenai keputusan wasit Mark Clattenburg yang tidak memberi gelandang Liverpool, Lucas Leiva, kartu kuning kedua ketika melanggar Ramires, Mourinho enggan mengomentarinya.
“Apa yang Anda pikirkan? Kalian tidak sedang dihukum FA. Saya akan dihukum jika mengomentarinya. Ada beberapa hal yang tidak bisa kami jangkau,” tegas Mourinho.
Usai melawan Liverpool, The Special One hanya memberikan komentar seadanya ketika menjalani wawancara wajib dengan BT Sport usai pertandingan melawan Liverpool.
Ketika ditanya mengenai jalannya pertandingan, Mourinho hanya mengatakan, “Saya tidak punya apapun untuk dikatakan.”
Ketika ditanya mengenai reaksi suporter Chelsea yang meninggalkan stadion sebelum pertandingan selesai, pelatih asal Portugal itu mengatakan, “Fans tidak bodoh.”
Jawaban singkat juga diberikan Mourinho ketika ditanya mengenai masa depannya di Chelsea. “Saya tidak khawatir,” ucap mantan pelatih Real Madrid itu.
Wawancara kemudian ditutup setelah presenter BT Sport bertanya, “Jadi Anda tidak akan mengatakan apapun?”.
Mourinho pun sambil menggelengkan kepalanya mengatakan, “Tidak!”
Mourinho terlihat khawatir terkena hukuman yang lebih berat dari Asosiasi Sepak Bola Inggris. Padahal Mourinho terlihat kesal dengan sejumlah keputusan wasit Mark Clattenburg.
Di babak pertama Mourinho terlihat berang setelah Liverpool berhasil menyamakan kedudukan lewat Philippe Coutinho ketika waktu injury time sudah habis.
Di babak kedua Mourinho geram setelah Lucas Leiva lolos dari hukuman kartu merah karena melanggar Ramires.
Mourinho sebelumnya sudah didakwa bersalah oleh usai pertandingan melawan West Ham United, pekan lalu. The Special One terancam absen mendampingi Chelsea di lima pertandingan.
Mourinho sepertinya tidak ingin menambah daftar masalah dengan FA.