Jose Mourinho memberi isyarat paling jelas, bahwa ia akan tetap melatih di Premier League musim mendatang dan membantah spekulasi bahwa ia akan kembali ke real Madrid menggantikan Zinedine Zidane.
Mourinho secara tersamar masih belum mengungkapkan tim mana yang akan dibesutnya. Ia hanya mengaku ingin tetap berkarier di Inggris dengan memprioritaskan melatih klub Liga Primer Inggris.
Sepanjang 2016 ini, Mourinho memilih menepi dari ingar-bingar sepakbola setelah didepak Chelsea pada akhir tahun lalu.
Sembari memilih dan memilah tawaran yang ada, baik itu dari klub maupun timnas, pelatih asal Spanyol yang kini memilih menetap di London itu membeberkan preferensinya soal pekerjaan barunya di musim depan.
“Jkia boleh jujur dan jika memungkinkan, saya lebih menginginkan melatih klub ketimbang timnas tetapi saya harus menganalisis apa yang terbaik untuk karier saya,” ujar Mourinho kepada Sky Sports.
“Saya lebih ingin berkarier di Inggris. Saya mencintai negara ini, saya suka atmofer sepakbolanya, dan kondisi keluarga saya stabil dan bahagia di sini.”
“ Jika memungkinkan, ya, itu melatih klub Inggris adalah pilihan pertama saya,” imbuh pelatih asal Portugal ini.
“Saya cukup beruntung punya banyak pilihan yang baik sejak meninggalkan Chelsea pada bulan Desember,” kata Mourinho kepada BT Sport dilansir dari AFP, Minggu.
“Ya, saya cukup beruntung untuk memiliki bukan hanya pilihan, tetapi pilihan yang baik, tapi saya memutuskan untuk menunggu dengan tenang, tidak mengganggu, hanya menunggu, membaca beberapa kebohongan, mendengarkan beberapa kebohongan (berita),” kata Mourinho.
“Kenyataannya adalah bahwa saya ingin bekerja dan biasanya pada bulan Juli, pertengahan Juli, ketika pra-musim baru dimulai dan di suatu tempat yang saya ingin berada di sana,” kata bekas pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu.
Mourinho sendiri paling santer dikaitkan dengan Manchester United untuk menggantikan Louis van Gaal di musim depan.
Selain itu, Mou juga dikaitkan dengan Real Madrid, Valencia, dan bahkan telah dikontak oleh timnas Suriah.
Para pecinta Jose Mourinho bisa tersenyum lebar dengan kabar terbaru dari arsitek berkebangsaan Portugal itu.
Ya, The Spesial menyatakan “hampir pasti” kembali ke dunia pelatih musim panas ini.
Pelatih yang pernah menukangi Real Madrid itu nganggur sejak periode keduanya di Chelsea berakhir lebih cepat dari kontrak seharusnya menyusul hasil negatif di Stamford Bridge awal musim ini.
Meski demikian, peminat servis Mourinho tetap tinggi dan ia gencar dikaitkan menggantikan Louis van Gaal di Manchester United, juga peluang balik ke Madrid andai Zinedine Zidane gagal memenangkan Liga Champions.
“Saya hampir dapat menjamin akan kembali bekerja musim panas ini,” tegas Mou kepada suratkabar O Jogo.
“Saya memiliki tawaran bagus.
“Ini soal pemikiran, untuk mendatangkan keputusan bagus dan memfinalisasinya. Di musim panas, di akhir musim, semua orang akan tahu klub saya.”
Meski tidak menjelaskan secara gamblang klub yang akan diarsiteki, Mou memberikan kriteria soal pekerjaan berikutnya.
“Satu hal yang pasti adalah masa depan saya tidak di Estoril atau Pacos, karena keduanya memiliki musim gemilang dan tidak akan mengganti pelatih,” canda The Special One.
“Saya akan mengambil ide-ide ke tempat yang mereka inginkan. Saya ingin berada di tempat di mana saya benar-benar diinginkan. Setelah beberapa bulan mengisi semangat, saya akan siap untuk semuanya.
“Saya ingin bekerja di klub dengan tanggung jawab, di liga yang berat, di mana tidak ada target mudah. Itu tidak meninggalkan banyak opsi.”
Semenjak ditendang Chelsea Jose Mourinho acap dikait-kaitkan dengan Manchester United. Rumor mengalir semakin deras seiring kesulitan The Red Devils menemukan kestabilan bersama Louis van Gaal.
Namun, andai batal berlabuh ke Old Trafford pun The Special One tak kurang peminat.
Menurut Ramon Calderon, salah satu mantan klub Mou, yakni Real Madrid, dipastikan akan menggandengnya kembali jika pelatih asal Portugal itu tidak merengkuh kesepakatan dengan Manchester United.
Calderon sendiri merupakan eks orang nomor satu di Santiago Bernabeu pada periode 2006-09, dan ia meyakini presiden terkini Florentino Perez ngebet memanggil balik Mourinho bila Zinedine Zidane gagal mempersembahkan prestasi.
“Jika Mourinho tak bergabung ke Manchester United, ia akan menjadi pelatih berikut Real Madrid. Saya sepenuhnya yakin soal itu,” ungkap Calderon dilansir AS.
“Jika tim tak memenangi apa pun, sayangnya, kita akan melihat Mourinho di bench lagi. Itu perasaan saya.”
“Ia akan kembali dan kemudian kita kembali ke perang urat syaraf, memanas-manasi, konferensi pers yang tak nyaman, FIFA, UEFA, UNICEF. Itu bukan masa terbaik untuk klub. Sekarang, tanpanya, ada lebih banyak kedamaian.”
“Ia memprovokasi serangkaian konflik yang tak diinginkan siapa pun dan itu jauh dari ideal. Sang presiden berusaha membujuknya kembali setahun belakangan ini, ia telah mengupayakannya beberapa kali.”
“Florentino Perez tergila-gila untuk melihat Mourinho kembali ke klub. Jika situasi tak berjalan baik, Zidane tak akan dipertahankan.”
Madrid pimpinan Zidane yang tertinggal sepuluh poin dari Barcelona di puncak klasemen La Liga akan bersua langsung sang rival abadi dalam lakon El Clasico di Camp Nou akhir pekan ini.