Jose Mourinho pasti kesal melihat anak asuhnya gagal meraih kemenangan dalam perempat final Liga Europa melawan RSC Anderlecht, Jumat dini hari WIB.
Bagaimana tidak, meski satu kakinya sudah menginjak babak semi-final, mereka mesti kehilangan kemenangan di menit-menit terakhir pertandingan dan puas dengan skor seri satu gol berbanding bsatu.
Waktu hanya tersisa tiga menit ketika pemain tengah Leander Dendoncker menyundul bola dari Ivan Obradovic dan mengandaskan perjuangan Setan Merah.
Gol oportunis Henrikh Mkhitaryan pada babak pertama diraih setelah tendangan dilesatkan oleh Marcus Rashford.
Performa Setan Merah melenceng dari ekspektasi, mengingat klub ini kelasnya jauh berada di atas sang lawan.
United butuh waktu cukup lama untuk mengendalikan pertandingan di babak pertama, hingga akhirnya Mkhitaryan berhasil menceetak gol.
Setelah itu, Anderlecht lumayan dibuat cukup kesulitan meski akhirnya berhasil menyamakan kedudukan, meski hanya sedikit membuat peluang.
Walau berakhir seri, United mempunyai kesempatan lebih besar untuk mencapai semi-final, dengan leg kedua yang akan dilangsungkan di Old Trafford, pekan depan.
Seusai laga Jose Mourinho mengkritik keras barisan penyerang timnya karena gagal mengonversi peluang menjadi sebuah gol.
Terkait hasil imbang itu, Mourinho mengungkapkan kritik dan kegelisahannya soal penampilan para penyerang, yakni Marcus Rashford, Zlatan Ibrahimovic, Jesse Lingard, dan Anthony Martial.
Marcus Rashford?
“Saya pikir dia sama seperti yang lain gagal mencetak gol. Jesse Lingard, Zlatan Ibrahimovic, Anthony Martial, saya pikir mereka semua sama,” kata Mourinho seperti dikutip dari FourFourTwo.com.
“Ceroboh adalah kata yang tepat. Dalam bahasa Inggris saya yang ‘miskin’ ini, saya tidak dapat menemukan kata yang lebih baik. Kami harus bermain lebih serius,” ujarnya.
Menurut pelatih asal Portugal itu, Man United seharusnya bisa “membunuh” atau menyelesaikan laga itu lebih cepat jika para penyerangnya dapat memanfaatkan peluang.
“Kami harus ‘membunuh’ pertandingan. Kami memiliki peluang, kontrol, tetapi kami tidak mencetak gol. Ini berisiko,” ujarnya.
“Kami memiliki peluang bagus, banyak peluang, tetapi tidak menjadi gol karena keputusan yang buruk atau kontrol yang buruk. Ada keputusan yang sangat buruk,” kata mantan pelatih Inter Milan, Real Madrid, dan Chelsea itu.
Hasil ini membuat pertandingan leg kedua akan sangat krusial bagi kedua tim.
Man United diuntungkan oleh gol tandang sehingga ketika menjamu Anderlecht nanti, Setan Merah hanya perlu hasil imbang tanpa gol.
“Banyak peluang yang gagal kami manfaatkan karena sentuhan buruk, kecerobohan, dan keputusan salah di sepertiga akhir lapangan,” tegas Mourinho.
“Lini belakang sempat terorganisasi dengan baik tetapi kami dihukum karena satu kesalahan,” tutur Mourinho menambahkan.
Hasil ini membuat pertandingan leg kedua akan sangat krusial bagi kedua tim.