Usai kemenangan dua gol tanpa balas di pekan keempat Liga Primer atas Burnley, sang pelatih Manchester United Jose Mourinho langsung bereaksi dengan mengatakan banyak orang yang nyinyir dengan performa awal tim Old Trafford itu.
Jose Mourinho membawa Manchester United meraih kemenangan kedua pada musim ini.
Jose Mourinho menyindir orang-orang yang tidak suka dengan keberhasilan The Red Devils.
Mourinho mengawali Liga Inggris musim ini dengan kurang meyakinkan. Sebelum menang atas Burnley, Manajer asal Portugal itu hanya membawa Man United meraih satu kemenangan dari tiga laga.
Setelah menang atas Leicester City, Paul Pogba dan kawan-kawan kalah dari Brighton & Hove Albion dan takluk dari Tottenham Hotspur.
Kemenanganatas Burnley membuat Man United tidak terperosok ke papan bawah klasemen Liga Primer Inggris.
Selain menyelamatkan posisi Man United di klasemen, kemenangan atas Burnley juga membuat Mourinho memiliki kepercayaan diri menghadapi orang-orang yang mengharapkan Setan Merah mengalami kekalahan.
“Saya senang dan beberapa di Anda kalian pasti merasa kecewa karena berharap kami kalah,” ujar Mou dalam konferensi pers sambil menyeringai dikutip dari Reuters.
“Tapi saya rasa penampilan kami sangat baik dan sangat baik sejak sentuhan pertama. Setelahsepuluh menit bermain baik dan gagal memanfaatkan peluang saya sempat berpikir kami akan mengalami kekalahan seperti ketika menghadapi Tottenham tapi saya juga merasa kami akan menang,” jelasnya.
Mourinho menekankan kemampuan anak asuhnya menampilkan permainan yang lebih baik menjadi alasan Man United dapat bangkit setelah mengalami kekalahan beruntun.
“Manajer tidak penting, yang penting adalah tim. Manajer tidak bermain,” kata Mou menanggapi dukungan yang didapatnya dari para suporter.
“Saya senang dengan performa yang ditampilkan, hasil dan perasaan baik yang diberikan kepada fan. Mereka adalah yang paling bertanggung jawab pada setiap pekan,” tambah mantan manajer Chelsea tersebut.
Sementara itu, atas diganjarnya Rashford dengan kartu merah pada laga itu, Mou mengatakan itu sebagai kenaifan.
Pemain timnas Inggris tersebut kedapatan menanduk bek sayap Burnley, Phil Bardsley, sehingga langsung diganjar kartu merah oleh wasit Jonathan Moss
Rashford tidak terima lantaran Bardsley melakukan tekel keras yang dianggap membahayakannya. Ia kemudian menanduk kepala bek tim tuan rumah karena kesal.
Bardsley sendiri mendapat kartu kuning dari Moss karena pelanggaran yang dilakukannya terhadap Rashford.
Mourinho lantas menilai Rashford masih sulit menahan emosi sebagai pemain muda menghadapi provokasi dari tim lawan.
“Moss wasit bagus dalam memimpin pertandingan, sama halnya dengan dua asisten wasit. Pada insiden itu, saya hanya meliha pemain berpengalaman seperti Bardsley, dua puluh tahun di sepak bola, menghadapi anak muda yang impulsif dan naif, baru tiga tahun di sepak bola [profesional],” terang Mourinho seperti dikutip dari ESPN.
Mourinho sendiri menaku tidak begitu mengetahui pelanggaran Bardsley hingga aksi tandukan yang dilakukan Rashford.
“Saya tidak tahu, tidak melihatnya. Keras, tapi seharusnya keduanya mendapat kartu kuning,” kata Mourinho.