Zidane ke Manchester United?
Lantas?
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, salah seorang jurnalis yang memberitakan soal rumor dirinya bakal digantikan Zinedine Zidane di kursi manajer klub tersebut.
Mourinho disebut tengah berada di ujung tanduk setelah Setan Merah terpuruk di Liga Primer Inggris musim ini.
Man United saat ini berada di peringkat kesepuluh klasemen sementara usai dipermalukan West Ham United .
Media-media di Inggris kian gencar mengabarkan kabar Zidane bakal masuk menggantikan Mourinho. Sejumlah media Inggris bahkan memberitakan mantan pelatih Real Madrid tersebut sudah mengontak juru taktik asal Portugal tersebut.
Zidane disebut-sebut ingin mengklarifikasi ke Mourinho bahwa dirinya dikabarkan masuk dalam daftar antrean penggantinya di Setan Merah. Menanggapi hal itu, mantan manajer Chelsea tersebut menolak memberikan jawaban.
Seperti dikutip dari AS.com, Mourinho justru menunjuk salah satu wartawan di belakang jurnalis yang melontarkan pertanyaan terkait Zidane.
“Coba Anda tanya pria di belakang Anda, ia yang menulisnya. Tanya dia. Daripada bertanya kepada saya, tanya dia,” ujar Mourinho, sembari mengarahkan telunjuknya ke wartawan tersebut di acara konferensi pers jelang Man United menjamu Valencia.
Mourinho juga menolak menjawab pertanyaan terkait kabar bahwa ia dan Direktur Eksekutif MU Ed Woodward sudah melakukan pembicaraan terkait posisinya.
“Itu masalah pribadi. Saya tidak bertanya kepada Anda, soal orang yang bertemu dengan Anda pagi ini atau telepon terakhir Anda.”
“Saya tidak akan menjawab. Itu masalah pribadi,” Mourinho menjawab dengan nada ketus.
Saat ditanya kemungkinan pemecatan kepadanya, Mourinho menegaskan ia tidak takut dipecat dari Man United.
Sementara itu, legenda Manchester United Gary Neville menilai kemerosotan prestasi yang dialami Red Devils bukan sepenuhnya salah manajer Jose Mourinho, tapi karena buruknya kepemimpinan para petinggi klub.
Gary Neville menyebut keterpurukan Man United karena ketidakbecusan petinggi klub yang mudah mengganti pelatih sepeninggal Sir Alex Ferguson.
“Kekacauan ini dimulai saat United memecat David Moyes setelah bekerja selama delapan bulan dan kami kehilangan semua rasa akan nilai-nilai yang telah dibangun klub selama 100 tahun,” tulisnya di akun Twitter.
“Ini bukan salah pelatih, tapi karena kurangnya kepemimpinan sepak bola di atasnya. Mereka memantul ke segala arah tanpa rencana!” sambungnya.
Sebelumnya, Neville juga telah berbicara di acara Monday Night Football tentang perencanaan buruk petinggi klub MU era Ed Woodward.
Mantan bek timnas Inggris itu menyarankan klub untuk tidak mudah memecat pelatih. Neville bahkan mendukung Mourinho untuk tetap menukangi Setan Merah dalam jangka panjang seperti yang dilakukan Alex Ferguson
Selain itu Mourinho mengaku senang bisa kembali memimpin timnya menghadapi laga Liga Champions meskipun saat ini ‘Setan Merah’ tengah krisis.
Manchester United berada dalam kondisi terpuruk setelah menelan dua kekalahan beruntun
Dalam situasi krisis ini, Manchester United harus bersiap menjamu Valencia di Old Trafford.
“Bila berbicara tentang perasaan pribadi, saya senang bahwa kami kembali berlaga di hari Selasa.”
“Saya senang karena kami bisa kembali berlatih dan langsung berpikir tentang laga Selasa dibandingkan kami harus berlatih seminggu penuh untuk laga akhir pekan dengan perasaan jelek,” ujar Mourinho seperti dikutip dari Sport Review.
Mourinho berharap pemain-pemain Manchester United sudah bisa melupakan dua kekalahan beruntun yang dialami dalam beberapa hari terakhir.
“Saya harap mayoritas pemain punya mental yang sama dengan saya, yaitu menantikan laga hari Selasa,” kata Mourinho.
Manchester United menjalani awal musim yang buruk.
Di ajang Liga Champions sendiri, Manchester United sukses mengawali perjalanannya dengan baik.
Mereka menang atas Young Boys di laga perdana. Selain Young Boys dan Valencia, tim lain yang ada di Grup H adalah raksasa Italia, Juventus.