Manchester United berkejaran dengan waktu untuk mendapatkan bek tangguh Real Madrid, Sergio Ramos, jelang bursa transfer musim panas dibuka, dan membuka beberapa opsi, di antaranya mempertukarkannya dengan kiper David De Gea.
Dilansir talkSport, Senin 22 Juni 2015, Ramos makin meradang ketika jawaban Madrid yang tak keberatan dengan kepergiannya.
Madrid, seperti ditulis “marca,” dalam edisi terbarunya, Senin siang WIB, 22 Juni 2015, siap melepas Ramos ke MU dengan harga enam puluh lima juta poun, atau alternatif lain, Ramos akan dijadikan alat tukar oleh Madrid untuk mendapatkan kiper muda Spanyol milik MU, David de Gea.
Rumor Ramos akan berlabuh ke Old Trafford mengundang reaksi positif dari fans MU di dunia maya.
Banyak yang senang dengan rumor itu. Tapi, tidak sedikit yang tidak percaya dan ragu Ramos mau meninggalkan Madrid.
Manchester United sendiri tak main-main dalam usahanya mendatangkan bek tangguh Real Madrid, Sergio Ramos. Bahkan, raksasa Premier League itu dikabarkan mengiming-imingi Ramos gaji bombastis agar mau berlabuh ke Old Trafford.
United pun ingin memanfaatkan dilema Ramos di Madrid dengan menaruh pemain itu dalam daftar belanja.
Menurut laporan Sport, Setan Merah bersedia membayar mantan bek Sevilla itu dengan gaji delapan setengah juta pounds per tahun, atau menggandakan dari apa yang dia dapat di El Real saat ini.
United sendiri memang memprioritaskan bek tengah di bursa transfer musim panas. Selain Ramos, tim arahan Louis van Gaal itu juga menginginkan Mats Hummels dan Nicolas Otamendi.
Akan tetapi, Ramos menjabat sebagai buruan teratas mengingat memiliki keunggulan berupa pengalaman.
Sementara itu, Presiden Madrid Florentino Perez sejatinya ragu melepas Ramos karena kontribusi sang pemain yang masih krusial terhadap tim. Namun, United bisa menggunakan ketertarikan Los Merengues kepada David De Gea sebagai pelicin transfer.
Kalau benar Ramos hengkang dari Bernabeu, Real Madrid akan mendatangkan Leonardo Bonucci pada jendela transfer musim panas nanti.
Bek Juventus tersebut diproyeksikan sebagai benteng pertahanan baru Los Blancos di musim depan kalau memang Ramos pergi.
Dalam laporan Mundo Deportivo, Bonucci juga dibeli untuk menggantikan posisi Sergio Ramos yang semakin dekat dengan pintu keluar Santiago Bernabeu.
Ramos kabarnya alami kebuntuan soal kenaikan gaji dengan manajemen Madrid.
Presiden Florentino Perez disebut enggan memenuhi permintaan Ramos yang menuntut gaji sebesar sepuluh juta pound per musim. Pasalnya, bek tangguh n tersebut akan habis kontraknya dua tahun mendatang.
Kondisi itu membuat Ramos tak nyaman dan kabarnya akan melanjutkan karier ke Premier League, di mana Manchester United jadi pelabuhan barunya.
Bila benar terjadi, maka lini pertahanan Madrid bisa menjadi rapuh karena Ramos merupakan salah satu pemain kunci selama ini.
Beberapa nama kandidat pengganti Ramos sudah bermunculan, namun yang menjadi kandidat kuat adalah Bonucci. Kemungkinan pihak El Real akan menebus bek timnas Italia itu dengan harga tiga puluh juta pound kepada pihak I Bianconeri.
Dalam laporan terbarunya, Senin, 22 Juni 2015, surat kabar terbitan Manchester “The Guardian,” pihak Madrid belum memberikan kepastian akan masa depan Ramos yang kontraknya tersisa dua tahun lagi.
MU diyakini memiliki peluang untuk menarik keluar Ramos dari Santiago Bernabeu, dengan menebus klausul yang disepakati Madrid dan pemainnya itu.
Madrid juga sedang mengincar kiper Setan Merah, David De Gea, yang mana bisa dijadikan “alat” tukar tambah.
Ramos memang dikabarkan sudah tidak nyaman lagi berada di Madrid. Ini menyusul kabar yang menyebut Ramos telah ditawarkan ke kubu Barcelona untuk dijadikan alat kampanye bagi salah satu calon presiden El Barca, Jordi Majo.
Meskipun, agen Ramos sudah menepis kabar tersebut dan menyatakan kliennya tidak mungkin bermain bersama Barcelona yang nota bene adalah rival abadi Madrid.
Ramos merupakan pemain kunci bagi El Real, dia sudah melakoni empat ratus lebih pertandingan dan membantu meraih banyak trofi bergengsi.
Tentang pertukaran Ramos dan De Gea, gelandang MU Juan Mata tak ingin mendahului kebijakan tim.
Ia memang mengaku seringkali ditanyai soal masa depan David De Gea di Manchester United. Dan tambah ribet setelah Ramos juga dikaitkan dengan MU.
Untuk jawabannya keduanya Mata menjawabnya dengan diplomatis.
Dalam beberapa kesempatan, Mata meminta siapa pun yang menanyainya soal De Gea untuk langsung bertanya langsung kepada kiper Manchester United tersebut. Di lain kesempatan, dia memilih untuk menolak dengan halus.
Baru-baru ini, Marca, media Spanyol yang berbasis di Madrid, kembali menanyakan hal tersebut kepada Mata. Namun, lagi-lagi gelandang berusia 27 tahun itu menjawabnya dengan diplomatis.
“Banyak orang bertanya kepada saya soal dia. Dia adalah teman baik saya dan saya ingin dia bahagia,” ujar Mata.
“Saat ini, dia adalah salah satu kiper terbaik di dunia. Jika saya egois, saya ingin dia bertahan,” kata Mata.
De Gea saat ini sedang gencar didekati oleh Real Madrid. Dengan sisa kontrak yang tinggal setahun, United punya beberapa pilihan: memperpanjang kontraknya, melepasnya musim ini, atau kehilangan dia secara gratis musim depan.
United sudah menawarkan kontrak dengan kenaikan gaji signifikan kepada De Gea, namun dia belum menandatanganinya. Sementara, Marca sempat mengabarkan bahwa De Gea sudah setuju bergabung dengan Madrid dan ingin proses transfer dirampungkan sebelum tur pramusim.
Jika jadi pindah ke Madrid, De Gea akan ditangani oleh pelatih anyar Madrid, Rafael Benitez. Mata, yang pernah dilatih Benitez di Chelsea, menyebut pelatih berusia 55 tahun itu bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari pemain mana pun.
“Saya pernah dilatihnya di Chelsea dan kami memenangi Liga Europa.”
“Musim itu begitu luar biasa, dalam hal statistik, itu adalah musim terbaik saya. Benitez tahu bagaimana caranya mengeluarkan kemampuan terbaik dari tiap pemain dan tampil sebaik mungkin,” kata Mata.