Manchester United berhasil melepaskan “sandungan” Sunderland, pada laga pekan kedua puluh tujuh Premier League, lewat kemenangan dua gol tanpa balas, hasil kreasi Wayne Rooney, di Old Trafford, abtu malam WIB, 28 Februari 2015.
Kemenangan ini menyebabkannya “Iblis Merah” mampu melompati Arsenal untuk kembali ke peringkat tiga klasemen. Arsenal masih menyisakan satu pertandingan untuk bisa kembali ke peringkat tiga bila berhasil memenangkan laga
Kemenangan Manchester United, yang mendominasi sepanjang pertandingan, ditandai dengan kesabaran “luar biasa,” mengingatkan banyak publik pada laga-laga MU ketika masih diasuh Alex Ferguson.
Namun begitu, masih ada pengamat yang melihat kekalahan ini sebenarnya tak patut didapat tim Sunderland Ini terlihat dari perlawanan ketat yang diberikan Sunderland hingga terciptanya gol pertama MU di pertengahan babak kedua
Bahkan, dengan sedikit melecehkan, bek Sunderland, Anthony Reveillere, menyebut gol yang dicetak Wayne Rooney dari titik penalti itu menjadi kunci kekalahan timnya.
Sebab, selain dihukum penalti, armada Gustavo Poyet juga harus bermain dengan sepuluh orang usai Wes Brown di kartu merahkan.
“Keputusan penalti dan kartu merah membuat kami sangat sulit mendapatkan sesuatu dari pertandingan ini,” kata Reveillere dalam situs resmi klub.
“Ini semua bergantung pada gol pertama dan kartu merah yang sangat disayangkan, karena pemain kami hanya mencoba merebut bola. Namun, Falcao mampu menempatkan diri pada posisi yang baik untuk melindungi bola dan ya, sedikit ada kontak,” ia menambahkan.
Setelah bermain dengan sepuluh orang, Sunderland pun harus rela gawangnya kembali kebobolan. Aktornya kembali Rooney yang memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Adnan Januzaj.
“Di babak pertama, kami menciptakan beberapa peluang. Jadi mungkin kami bisa mengambil sesuatu dari pertandingan ini,” ujar pemain asal Prancis tersebut.
Dengan dua gol ke gawang Sunderland ini, Wayne Rooney kembali menjadi bintang kemenangan laga-laga Mancehster United.
Sumbangan dua gol ke gawang Sunderland ini membuat total koleksi gol Rooney di Liga Premier Inggris musim ini berjumlah sepuluh. Mantan pemain Everton itu pun mengukir sejarah baru di Liga Premier Inggris.
Menurut Opta, Rooney merupakan pemain pertama dalam sejarah Liga Premier yang mampu mencetak setidaknya sepuluh gol dalam semusim selama sebelas musim berturut-turut.
Pemain nasional Inggris ini selalu bisa mencetak lebih dari sepuluh gol setiap musimnya sejak bergabung dengan MU tahun 2004.
Rooney total sudah 100 kali mencetak gol pada laga kandang Liga Premier. 93 gol diantaranya dihasilkan di Old Trafford. Sedangkan tujuh sisanya di Goodison Park yang merupakan markas Everton.
Louis van Gaal senang dengan kemenangan MU dan menilai penampilan Setan Merah begitu memauaskan
“Babak pertama seharusnya kami dapat lebih baik. Tapi di babak kedua kami mengontrol pertandingan.
Mencetak gol, menciptakan peluang, dan kami tak memberikan sedikit pun peluang. Saya sangat senang,” ucap Van Gaal dikutip dari Sky Sport.
“Ashley Young memberikan permainan yang sangat bagus. Dia berhasil menjaga lini tengah dengan baik. Selain itu para pemain juga tampil begitu baik,” tambahnya.
Mantan arsitek tim nasional Belanda itu juga menyebut penampilan Radamel Falcao begitu fantastis. Pria asal Kolombia tersebut menjadi aktor yang membuat MU mendapat penalti di pertandingan ini.
“Ini adalah langkah besar dalam proses. Anda tidak selalu bisa bermain dalam sistem ini, ujar van Gaal.
“Sistem ini bergantung pada banyak aspek dalam tim, tapi juga pada lawan. Setiap pemain butuh
kepercayaan diri dan saat Anda mencetak dua gol itu akan mengangkat moralnya. Saya sangat senang Falcao melakukan aksi istimewa untuk menciptakan penalty.”
Walau pun memenangkan laga dengan Sunderland, sebelum pertandingan Louis van Gaal, sempat pesimis dengan tiga penyerang berlabel bintang di MU, yakni Robin van Persie, Wayne Rooney dan Radamel Falcao.
“Tiga penyerang kualitas terbaik tidak menjamin kalau lini serang MU mematikan,” tukas van Gaal.
Louis van Gaal mengakui kalau timnya tidak punya striker hebat.
Bahkan, dia menyebut trio penyerang Setan Merah masih kalah tajam dengan striker Manchester City, Sergio Aguero dan pemain Chelsea, Diego Costa. Aguero dan Costa.
“Memang benar saya tidak bisa menyangkal hal itu. Robin van Persie dan Falcao tidak bisa menyangkalnya. Rooney juga, tapi dia tidak banyak bermain sebagai striker,” jelas Van Gaal, seperti dilansir dari Sky Sports.
“Kami tidak bisa mengelak kalau saat ini MU tidak memiliki striker yang bisa mencetak dua puluh gol dalam satu musim,” tambah mantan pelatih Barca dan Bayern Muenchen tersebut.