Tidak hanya rotasi “hebat” di papan atas klasemen, urutan di Premier League juga berputar bak “roller coaster” di papan tengah, dengan merangseknya Manchester United ke posisi tujuh, dari sebelumnya peringkat delapan, untuk menggantikan posisi Tottenham Spur, usai menggasak Hull City di laga tandangnya, KC Stadium, 3-2, Kamis, 26 Desember 2013.
Kemenangan ini menandai mencairnya kebuntuan “Setan Merah” untuk mendapatkan angka penuh baik di laga kandang maupun tandang setelah di pertandingan sebelumnya di Old Trafford menang atas West Ham.
Dan kemenangan ini memiliki arti penting bagi David Moyes untuk menatap putaran kedua Premier League lewat janji pembelian pemain di jendela transfer musim panas.
Usai kemenangan atas Hull di pekan kedelapan belas liga, Manchester United masih ketinggalan delapan angka dari pemuncak klasemen, Arsenal. MU kini memiliki 31 poin di banding Arsenal sebagai pemimpin dengan 39 angka.
Dengan tiga kemenangan beruntunnya di Premier League, dari Aston Villa, West Ham dan Hull City, “Iblis Merah” sudah bisa menatap laga-laga berikutnya dengan perasaan “plong.” Sebelumnya, David Moyes terombang-ambing dalam kegalauan karena diterpa isu “pengusiran” setelah kalah dari City, Everton dan Newscastle, yang sempat memurukkan mereka ke posisi sebelas klasemen.
Tiga kemenangan berturut-turut telah mengangkat posisi Manchester United di papan klasemen. The Red Devils kini akan berusaha terus mengumpulkan poin agar tak tertinggal dari tim-tim di atas mereka.
Setelah mengalahkan Aston Villa 3-0 dan West Ham United 3-1, MU juga mendapatkan kemenangan ketika dijamu Hull City. Sempat tertinggal dua gol, mereka mampu membalikkan keadaan dan menang 3-2.
“Kami akan berusaha membuat jarak dengan tim-tim di atas sedekat mungkin,” ujar manajer MU, David Moyes, di BBC.
“Liga masih panjang dan kami harus terus meraih poin. Banyak yang harus dilakukan, namun kami akan terus melakukannya. Saya yakin kami bisa tetap bersaing dan menantang tim mana pun di papan atas,” kata Moyes.
Kepada jaringan telivisi milik MU, Moyes mengatakan, “Saya selalu berpikir bahwa kami akan terus berjuang dan memenanginya. “Yang kami miliki di sini adalah kapabilitas dan saya pikir tidak ada satu suporter pun yang berpikir bahwa pertandingan telah berakhir ketika kami tertinggal dua gol.
“Satu-satunya kekhawatiran saya adalah rekor pertahanan Hull di sini pada musim ini. Sebelum hari ini, saya pikir mereka cuma kebobolan tiga gol,” lanjut Moyes.
Hull City adalah jagoan di kandang sendiri. Oleh karenanya, para penggawa Manchester United mengaku puas ketika bisa mengalahkan The Tigers –alias ‘Si Macan’.
Ketika James Chester dan David Meyler membobol gawang David De Gea, rekor tersebut tampak akan semakin baik. Namun, Chris Smalling dan Wayne Rooney menyamakan kedudukan sebelum babak pertama selesai.
Chester akhirnya malah mencetak gol bunuh diri ketika dia salah mengantisipasi umpan silang Ashley Young.
Di menit-menit akhir, Hull meningkatkan tekanan. Sundulan Danny Graham mengenai mistar gawang, sementara De Gea sampai dua kali melakukan penyelamatan untuk membuat timnya tetap unggul.
“Ketika Anda menang, maka itu akan memberikan kepercayaan diri besar. Ini adalah pertandingan yang sangat sulit dan kami masih punya satu pertandingan selanjutnya,” ujar Young kepada BBC.
Kemenangan atas Hull City kian mempertegas ketangguhan Manchester United kala melakoni laga Boxing Day. MU sempat tertinggal dua gol lebih dulu di 15 menit pertama lewat James Chester dan David Meyler.
Tapi tim tamu cepat bangkit dan menyamakan kedudukan hanya dalam tempo tujuh menit lewat Chris Smalling di menit 19 dan Wayne Rooney di menit 26. Sampai akhirnya gol kemenangan ‘Setan Merah’ hadir lewat bunuh diri Chester di menit 67.
MU pun berhasil memenangi laga Boxing Day dengan skor 3-2 sekaligus mendekatkan diri ke papan atas klasemen, dengan selisih lima poin dari Liverpool karena ada di posisi keenam klasemen.
Hasil itu membuat MU sudah memenangi 10 laga Boxing Day secara beruntun dan menjadi klub pertama dalam 109 tahun yang melakukannya, setelah Aston Villa di periode 1889 hingga 1904. Demikian dilansir Infostrada.
Terakhir kali The Red Devils kehilangan angka di pertandingan pasca hari Natal adalah musim 2002/2003, saat kalah 1-3 dari Middlesbrough di Riverside Stadium.
MU juga jadi tim pertama di Premier League yang mampu memenangi laga Boxing Day usai ketinggalan minmal dua gol.