Spekulasi mengenai kepindahan Neymar da Silva ke Real Madrid atau pun Manchester United dan Manchester City masih kencang berembus di media dan menjadi spekulasi panas bagi Barcelona yang memiliki kontrak dua tahun lagi dengan pemain asal Brasil itu.
Seruan terbaru datang dari rekan satu timnya di Barca, Javier Mascherano, yang dengan nada lembut membujuk Neymar agar jangan pergi dari Nou Camp.
“Ney.. jangan tinggal Barca. Anda bisa lebih nyaman di sini,” ujarnya seperti dikutip dari “marca,” Rabu, 10 Februari 2016.
“Jika ingin memaksimalkan potensi dan kemampuannya sebagai pemain, dan meraih gelar sebanyak mungkin, Neymar harus bertahan di Barcelona.”
Javier Mascherano sendiri menanggapi spekulasi transfer Neymar sempat bingung.
“Ney sangat nyaman dan senang berada di sini,” tambah Mascherano.
“Saya pikir Barcelona adalah klub ideal buatnya, apabila ia ingin berada di antara jajaran yang terbaik di dunia karena gaya bermain kami dan betapa sulitnya bisa beradaptasi dengan klub Eropa, yang mana sudah dilakukannya.”
Masalah pajak yang mendera Neymar diyakini Mascherano tak memengaruhi rekannya di Barcelona itu secara signifikan.
“Kita semua punya masalah dalam hidup, kita harus mengatasinya dan berusaha memastikan masalah itu tak memengaruhi atmosfer kerja kita,” jelas Mascherano.
“Saya tak melihat mengapa juga harus demikian, terutama di ruang ganti seperti yang kami miliki, kala kami sudah pernah menghadapi situasi yang jauh lebih berat, seperti masalah cedera,” tandasnya.
Kabar spekulasi bakal hengkangnya Neymar dari Barcelona terus berkembang, meski sejumlah bantahan sudah diutarakan dari berbagai pihak.
Kabar terbaru lainnya datang dari direktur sepakbola Barcelona Robert Fernandez, yang menepis kabar Neymar tidak betah di Nou Camp dan mempertimbangkan untuk hengkang.
“Neymar dan manajemennya sangat bahagia dan kami sangat santai menghadapi masa depannya,” jelas Fernandez kepada Marca.
“Klub mendukung penuh pemain. Hal semacam ini bisa terjadi dan kami tak harus menderita karenanya. Yang terpenting dia senang dan hal itu bisa kita lihat di setiap laga yang dimainkannya.”
Ditambahkannya, menyambut pernyataan ayah sekaligus agen Neymar di COPE minggu lalu, Neymar Sr, anaknya masih memiliki kontrak dua musim dan akan menghormatinya.
Sehari sebelumnya media ramai bergunjing bahwa Neymar hanya bisa dipaksa pindah dari Barcelona oleh satu faktor. Uang.
Pernyataan terbaru itu, seperti dimuat dalam tulisan “marca,” Selasa, 09 Februari 2016, dikemukakan oleh mantan pemain Barcelona, Jordi Cruyff.
“Saya meyakini bahwa faktor finansial bakal menentukan masa depan Neymar di Camp Nou,” ujar Jordi.
Komentar anak dari Johan Cruyf, legenda sepakbola Belanda dan Barca itu, ini mengacu pada negosiasi kontrak Neymar.
Masa bakti sang bintang bakal berakhir pada 30 Juni 2018.
Hingga kini, pembicaraan pembaruan kontrak belum mencapai titik temu.
Di tengah kebuntuan tersebut, Manchester United sempat melepaskan tawaran untuk mengakuisisi Neymar.
Nilainya mencapai tiga triliun rupiah atau setara dengan klausul pelepasan pemain berkebangsaan Brasil tersebut.
“Ada pertentangan antara romantisme menetap di klub yang sama dan tergoda oleh tawaran dari luar negeri. Uang bisa berbicara,” kata Cruyff.
“Kita mengetahui, Neymar memiliki situasi keuangan yang bagus di Barcelona. Namun, opsi yang lebih baik selalu ada,” tutur sosok yang kini menjabat sebagai Direktur Olahraga Maccabi Tel Aviv ini.
Barcelona memang terpaksa melego andai Neymar bersedia pindah ke klub yang berani mengaktifkan klausul pelepasan.
Skenario serupa pernah terjadi pada waktu kepindahan Luis Figo ke Real Madrid pada musim panas enam belas tahun silam.
Dilaporkan Marca, Los Blancos juga siap mengulang kisah Figo dengan melayangkan proposal senilai tiga triliun rupiah.
Neymar diproyeksikan untuk menggantikan Cristiano Ronaldo, yang dianggap sudah menurun.
Sehari sebelumnya, spekulasi soal Neymar hijrah ke Real Madrid makin berkembang.
Kali ini, harian Spanyol, El Confidencial, mengungkap fakta menarik soal bintang Barcelona tersebut.
El Confindencial mengungkap sebuah fakta yang terjadi pada dua tahun lalu, saat Neymar bergabung dengan Barca dari Santos.
Cerita berpusat pada sosok Juni Calafat yang bekerja sebagai pemandu bakat untuk Madrid di Amerika Selatan.
Diceritakan bahwa Calafat yang memiliki koneksi dengan pemain seperti Ronaldo, Roberto Carlos dan Kaka, mulai tertarik dengan Neymar saat penyerang asal Brasil tersebut masih remaja.
Calafat juga yang berusaha memberikan kesempatan kepada Neymar untuk trial di Madrid saat berusia empat belas tahun.
Namun, hal tersebut tidak pernah terjadi.
Nah pada dua tahun lalu, Calafat pergi ke Spanyol untuk acara keluarga. Menurut El Confidencial, Neymar menghubungi Calafat lewat WhatsApp.
Ia menulis pesan yang sungguh mencengangkan.
Pesan tersebut tertulis, “Juni , apakah sudah tiba di Spanyol? Anda tahu bahwa aku adalah Real Madrid. Hala Madrid!”.