Spekulasi “kepergian” Neymar dari Paris Saint Germain, akhirnya dijawab sang pelatih, Unai Emery, yang menegaskan pemain asal Brasil itu tidak bakal hengkang musim depan.
Sebelumnya, media Perancis santer menyebut bahwa Neymar mulai tidak betah berada di Les Parisiens.
Dikabarkan pula mantan penyerang Barcelona itu menyesal hengkang dari klub lamanya ke PSG.
“Kami semua dalam kesepakatan: klub dan presiden sangat senang dengannya. Kami ingin agar ia bisa sukses di sini,” ujar Emery dikutip dari AS.
Neymar tercatat sebagai pemain termahal di dunia dengan nilai transfer dua ratus dua puluh juta euro. Kedatangannya disambut bak pahlawan oleh publik sepak bola di Paris.
Pemain dua puluh lima tahun itu pun disebut mendapat perlakuan teramat istimewa di Paris dan klub.
Belakangan, dikabarkan mulai ada riak-riak konflik dari para pemain lain yang tidak senang dengan privilese Neymar.
Ia lantas disorot media dalam hal apapun, hingga hubungannya dengan Edinson Cavani. Neymar memang sempat terlibat ribut-ribut di lapangan dengan pemain Uruguay itu.
Kedua pemain itu berebut sebagai eksekutor tendangan bola mati. Neymar dan Cavani pun akhirnya berdama, meski mantan pemain Napoli itu mengaku tak berteman dengan rekan setimnya tersebut.
Neymar kembali disorot ketika ia menangis saat konferensi pers Timnas Brasil. Penyebabnya adalah pertanyaan wartawan terkait PSG.
Belakangan, Neymar membantah berita yang menyatakan dirinya menyesal di PSG.
Ia juga menampik isu yang menyatakan Emery tidak dekat dengannya.
Emery lantas membenarkan Neymar bahwa keduanya memiliki hubungan baik-baik saja. Ia juga memastikan pemain bintangnya itu tetap akan di Les Parisiens.
“Semua pemain adalah manusia, terlepas dari statusnya sebagai pesepakbola. Saya sudah bicara dengan Neymar, itu hal penting, bukan berdasarkan fitnah.”
“Masa-masa adaptasi tentu saja berbeda setiap pemainnya dan lamanya pun bervariasi. Kami akan melakukan apapun agar dirinya cepat beradaptasi. Tapi, hal terpenting adalah performa di lapangan dan level yang sudah ia raih,” ujar Emery.
Seblumnya, gelandang Real Madrid, Casemiro, ikut berkomentar soal rumor yang menyebutkan Neymar berniat ke Real Madrid.
Kpmpatriot Neymar di Timnas Brasil itu pun mengaku tidak mengetahui kabar tersebut. Meski demikian, Casemiro merasa senang jika benar rekannya itu ingin pindah ke Los Blancos.
Ia mengatakan, Neymar bakal disambut hangat jika memang ia ingin bergabung ke Stadion Bernabeu, markas El Real.
Ia [Neymar] adalah bintang. Ia tahu apa yang harus ia lakukan. Ia pemain hebat dan akan selalu disambut hangat di Madrid.”
“Saya sangat berharap ia bergabung ke Real Madrid, tetapi sepertinya ia bahagia di klubnya saat ini,” ujar Casemiro kepada COPE.
Sebelumnya, Neymar telah membantah kabar yang menyebutkan dirinya menyesal memperkuat PSG dan ingin ke Real Madrid.
Ia menegaskan rumor tersebut merupakan karangan media.
“Media Perancis mengarang banyak cerita yang tidak benar. Saya tidak memiliki masalah dengan pelatih dan Cavani. Paris sempurna, saya senang, bahagia, dan termotivasi meraih kemenangan dengan PSG.”
“Saya tahu pentingnya tugas saya dan saya akan melakukan semua yang pelatih minta, tetapi cerita karangan itu menyakitkan saya. Mereka tidak tahu apa yang terjadi setiap harinya dan membual. Saya tidak suka gosip, karangan dan cerita itu,” sambungnya seperti dikutip dari Marca.
Sementara itu, Lionel Messi juga ikut menguak cerita tentang keputusan Neymar yang memilih hengkang dari Barcelona ke Paris Saint Germain musim ini.
Messi mengaku sama sekali tidak mengetahui rencana Neymar hingga detik-detik terakhir pihak pemain Brasil itu memutuskan ke PSG.
“Sejujurnya, saya tidak tahu. Hingga hari terakhir tur pramusim, kami sempat bicara dan kami tidak mengetahui apapun,” terang Messi kepada ESPN saat ditanya soal kabar Neymar pergi dari Barcelona.
“Ia (Neymar) hanya mengatakan masih belum jelas mau melakukan apa dan tidak tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Messi.
Sebelumnya, Messi disebut-sebut sebagai pemain yang sudah mengetahui Neymar bakal hengkang. Maklum, pertemanannya di Blaugrana dibilang sangat akrab bersama Luis Suarez. Namun, Messi mengaku tidak tahu soal masalah Neymar.
“Yang jelas sampai detik terakhir, kami terus berkomunikasi dengannya. Pemain lain pernah mengatakan mereka sudah tahu.
Sementara itu, Xavi mengaku mendapat pertanda langsung dari Neymar terkait keinginannya untuk berubah klub. Pengakuan dari Neymar ia dapat ketika mereka bertemu di pernikahan Messi.
“Saya tanya kepadanya, ‘kenapa?’ Dia berkata: ‘Saya tidak bahagia di Barcelona dan lebih memilih untuk keluar dari ini, untuk mendapatkan pengalaman di Eropa, di Paris Saint-Germain.’,” ucap Xavi.
“Dan akhirnya, dia membuat keputusan. Kami harus menghormati itu,” ucapnya melanjutkan.
Senada, Suarez juga mengatakan bahwa dirinya dan Messi mencoba untuk meyakinkan Neymar untuk bertahan di Camp Nou sampai di saat terakhir. Hal itu dilakukan tanpa berusaha untuk memberikan tekanan Neymar.
“Kami tidak pernah bilang, ‘Jangan pergi hanya karena kamu tidak bahagia.’,” ujar Suarez.
“Kami tidak menginginkannya pergi, tapi dia bebas melakukan apa yang ia inginkan. Namun kepergiannya cukup menyakitkan bagi persahabatan kami,” ujarnya lagi.
Setelah kabar perselisihan dengan Edinson Cavani dan perseteruan dengan Unai Emery serta isu mengenai hubungannya yang kurang baik dengan para pemain PSG, kabar lain yang tidak sedap dari Neymar Junior kembali berembus.
Jurnalis Brasil, Marcelo Bechler, menyebut Neymar menyesal pindah dari Barcelona ke Paris Saint-Germain. Bechler juga mengatakan Neymar telah menceritakan penyesalannya pada beberapa pemain Barcelona seperti Gerard Pique dan Luis Suarez.
“Banyak pemain papan atas di ruang ganti, seperti [Edinson] Cavani dan [Angel] di Maria, dan mereka melihat kebiasaan aneh Neymar dalam satu bulan pertama,” ujar Bechler dalam wawancara radio Onda Cero.
Hubungan antara Neymar dan Emery berjarak, begitu pula dengan beberapa pemain,” sambungnya.
Sebelumnya Neymar membantah segala isu miring mengenai dirinya di PSG. Pemain termahal di dunia itu menilai media sering mengarang cerita mengenai dirinya.
“Mereka [media Perancis] mengarang banyak cerita yang tidak benar. Saya tidak memiliki masalah dengan pelatih dan Cavani. Paris sempurna, saya senang, bahagia, dan termotivasi meraih kemenangan dengan PSG,” ucap Neymar setelah Brasil memenangi laga uji tanding kontra Jepang.
Saya tahu pentingnya tugas saya dan saya akan melakukan semua yang pelatih minta, tetapi cerita karangan itu menyakitkan saya. Mereka tidak tahu apa yang terjadi setiap harinya dan membual. Saya tidak suka gosip, karangan dan cerita itu,” sambungnya seperti dikutip dari Marca.