Paris Saint Germain pasrah menerima kabar buruk dari Neymar da Silva yang dipastikan absen kala klub Ligue 1 itu memainkan laga leg kedua Enam Belas Besar Liga Champions pekan depan di Parc des Prince.
“Neymar dipastikan absen dalam laga melawan Real Madrid di leg kedua. Ia menderita keretakan metatarsal atau tulang di punggung kaki,” tulis media terkenal Spanyol “marca,” hari ini, Selasa, 27 Februari.
Cedera tersebut dialami Neymar usai PSG menang atas Marseille pada laga lanjutan Liga 1 Perancis di Parc des Princes, Minggu lalu.
Neymar mengalami cedera pergelangan kaki kanan karena salah mendaratkan kakinya dalam duel perebutan bola melawan pemain Marseille, Boune Sarr.
“Berdasarkan pemeriksaan hari ini melalui metode ultrasound dan CT (Computerized Tomography) mengkonfirmasi pergelangan kaki kanan Neymar terkilir dan ada keretakan pada metatarsal kelimanya,” demikian pernyataan klub seperti dilansir Soccerway.
Kondisi ini membuat Neymar semakin diragukan tampil saat PSG menjamu Madrid .
Kehadiran Neymar tentu amat dibutuhkan PSG mengingat sebelumnya mereka menelan kekalahan satu gol berbanding tiga gol dari Madrid di Santiago Bernabeu.
Dikutip dari Transfermarkt, ini merupakan cedera kelima yang dialami Neymar sepanjang musim ini.
Sebelumnya, Neymar sudah empat kali cedera di PSG dengan total absen selama dua puluh tujuh hari.
Sementara itu menajer Real Madrid Zinedine Zidane ikut mengomentari cedera serius yang dialami Neymar.
Zidane mengetahui Neymar terancam absen lawan timnya.
Namun, situasi tersebut justru tak membuatnya senang. Sebaliknya, pelatih asal Perancis itu mengaku sangat sedih.
“Tidak, saya tidak menyukai melihat pemain mengalami cedera. Saya tidak senang dengan hal itu,” ujar Zidane dikutip dari AS.com, menjawab pertanyaan soal perasaannya menanggapi cedera Neymar.
“Saya harap ia segera fit untuk pertandingan leg kedua Liga Champions. Saya tidak pernah menginginkan seorang pemain absen membela timnya karena cedera.”
Pada leg pertama di Stadion Bernabeu, 14 Februari, mantan penyerang Barcelona itu tampil membela PSG melawan tuan rumah Madrid.
Neymar pun tak mampu mengantarkan timnya bermain maksimal lawan Los Blancos.
Sementara itu bek Marseille, Jordan Armavi, ikut berkomentar tentang cedera yang dialami Neymar.
Menurutnya Neymar terlalu sering melakukan diving sebelum insiden itu terjadi.
Armavi menilai Neymar terlalu sering terjatuh sebelum insiden cedera retak metatarsal dan pergelangan kaki menimpanya
“Kami bermain secara normal namun Neymar bermain seperti mencari pelanggaran. Itulah yang saya lihat di lapangan,” kata Armavi seperti dikutip dari Mirror.
“Neymar menunggu kami mendekat. Ia melepas bola di saat akhir (kami menghampirinya). Semua tahu bahwa Neymar punya bakat besar namun dia terlalu mudah terjatuh di laga itu,” ucapnya melanjutkan.
Perang komentar antara pemain PSG dan pemain Marseille memang terjadi usai insiden cederanya Neymar.
Dimitri Payet, dikutip dari radio RMC, memberikan ancaman pada wasit sebelum insiden cederanya Neymar terjadi.
“Katakan pada Neymar untuk tenang atau kami yang akan mengurus dirinya.”
Kapten PSG Thiago Silva pun bereaksi atas ancaman tersebut.
“Sungguh memalukan. Payet berkata pada wasit bahwa dia akan menyakiti (Neymar). Itu bukanlah sepak bola,” tutur Thiago Silva.
Neymar sendiri mengalami cedera karena kaki kanannya tidak mendarat dengan baik di permukaan lapangan sehingga pergelangan kakinya terkilir. Dalam pemeriksaan lanjutan, terdapat retakan dalam metatarsal kaki kanannya.