Mantan pelatih timnas Spanyol Vicente Del Bosque menilai Neymar adalah atlet sepak bola yang jago, namun memiliki perilaku yang tidak patut dicontoh.
Tak lagi menjadi juru latih di kesebelasan manapun, Del Bosque masih terus memantau perkembangan sepak bola termasuk kemunculan pemain-pemain muda.
Del Bosque pun menilai Kylian Mbappe dan Vinicius Junior sebagai pemain yang dapat menjadi megabintang seperti Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi dalam kaitan mengenai pemain terbaik dunia.
Neymar juga menyita perhatian mantan pelatih Real Madrid tersebut, namun Del Bosque mengakui sisi lain pemain Brasil yang kontroversial.
“Mbappe memiliki semua kualitas untuk menjadi penerus Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tetapi dia harus memperbaiki penampilannya sedikit lagi. Hal yang sama juga dengan Vinisius, meski memang masih jauh.”
“Antara Neymar dan Mbappe, Neymar melakukan hal-hal bodoh dan dia tidak patut dicontoh, tetapi sebagai pemain, dia sangat bagus,” jelas Del Bosque kepada Cadena SER seperti dikutip AS.
Neymar saat ini menjadi pemain termahal di dunia dan masuk dalam salah satu pemain papan atas. Namun prestasi Neymar kurang begitu bersinar. Selain membawa PSG berjaya di kompetisi domestik, mantan pemain Barcelona itu gagal mengangkat performa klub.
Selain masalah cedera, Neymar juga dianggap tidak fokus dengan masalah di dalam lapangan. Bisnis dan kehidupan glamornya dianggap menjadi pemecah perhatian Neymar. Selain itu pemain itu juga sempat dikaitkan dengan kasus dugaan perkosaan.
Selain itu, Neymar tengah berjuang memulihkan mental setelah diterpa sejumlah kasus kontroversial di luar lapangan secara bertubi-tubi.
Tidak dimungkiri lagi jika Neymar saat ini menjadi salah satu pemain terbaik dunia dan berada satu level bersama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Pada dua tahun lalu , sepak bola dunia dikejutkan dengan rekor transfer sensasional Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain. Penyerang asal Brasil itu ditebus seharga dua ratus dua puluh dua juta euro
Rekor transfer tersebut hampir mustahil dilewati pemain lain. Bahkan Barcelona kesulitan untuk membeli kembali Neymar dari PSG.
Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Mirror, Neymar, mengaku sedang berupaya untuk memulihkan mental usai terlibat berbagai masalah kontroversi.
Pemain jebolan Santos tersebut sebelumnya diduga melakukan pemerkosaan terhadap wanita muda Brasil di Paris. Neymar menjadi sorotan media dan harus menjalani pemeriksaan dari polisi.
Setelah kasus pemerkosaan meredup, Neymar membuat suporter PSG marah dengan rencana kepergiannya ke Barcelona. Namun, keinginannya urung terealisasi karena Blaugrana dikabarkan tak serius untuk merogoh kocek besar di bursa transfer musim panas lalu.
“Saya bukan orang yang banyak berbicara. Saya orang yang sangat pendiam dan senang menyimpan segalanya untuk diri saya sendiri,” ungkap Neymar kepada Mirror.
“Tapi, ada masa ketika saya merasa frustrasi, marah, meledak-ledak, dan tidak bisa berbicara dengan cara yang tepat. Saya sedang mencoba memperbaiki itu.”
Neymar mengaku sedang menempa mental untuk bisa menyikapi segala persoalan dengan lebih bijak dan tidak mengedepankan emosi.
“Saya rasa ketika mental Anda bagus maka segala sesuatu akan berjalan alamiah. Anda lebih banyak melakukan hal yang benar. Jika mental tidak baik, segalanya tidak akan terjadi seperti yang diharapkan,” ujarnya.
Kini, Neymar sedang menghadapi cibiran dari suporter PSG setelah gagal pindah ke Barca. Ia berhasil melawan teror suporter dengan gol-gol penentu bagi Les Parisiens di awal-awal kompetisi.
Dalam pertandingan terakhirnya di Liga, Neymar kembali membawa Paris Saint-Germain meraih kemenangan dalam Liga Prancis setelah mencetak gol tunggal ke gawang Olympique Lyonnais .
PSG butuh waktu hingga menjelang laga usai untuk meraih kemenangan pada pekan keenam Ligue 1.
Les Parisiens unggul dalam penguasaan bola namun kesulitan membobol gawang tuan rumah. Neymar yang bermain di posisi penyerang sayap kiri menjadi salah satu motor serangan PSG.
Pemain Brasil itu tercatat delapan kali melepaskan tembakan, yang terbanyak pada laga tersebut.
Satu tembakan dan membawa PSG meraih tiga poin, sekaligus meneruskan tren positif dalam empat laga terakhir.
Setelah mendapat umpan dari Angel di Maria, Neymar berkelit menghindari penjagaan tiga pemain yang berupaya mengadangnya. Sepakan kaki kiri dari dalam kotak penalti membuat bola bersarang di gawang Lyon.
Bukan sekali ini saja Neymar menjadi pahlawan kemenangan PSG. Dalam laga Ligue 1 pekan lalu, pemain yang sempat mendapat cemooh dari suporter PSG itu mencetak gol salto ke gawang Strasbourg yang memastikan kemenangan bagi juara bertahan Liga Prancis tersebut.
Sempat absen dalam empat laga awal PSG lantaran dalam masa pemulihan cedera, Neymar kini mencatatkan dua gol dalam dua pertandingan.
Jumlah golnya di liga domestik kini hanya kalah dari Eric Choupo-Moting yang sudah melesakkan tiga gol, dan menyamai capaian Edinson Cavani serta Di Maria