close
Nuga Bola

Neymar Pemain Impian Suporter Juventus

Legenda Juventus Gianluca Zambrotta menilai bintang asal Brasil Neymar merupakan impian suporter Bianconeri.

Masa depan Neymar bersama Paris Saint-Germain masih abu-abu setelah sang pemain mengutarakan ingin meninggalkan klub ibu kota Prancis tersebut.

Raksasa La Liga disebut-sebut sebagai salah satu peminat serius Neymar. Namun penyerang 26 tahun itu juga berpotensi kembali ke La Liga dengan gabung Barcelona atau Real Madrid.

Meski demikian, dikutip dari FOX Sports Asia Juventus coba merusak persaingan Barcelona dan Madrid untuk mendapatkan Neymar.

Juventus dikabarkan akan menawarkan sejumlah uang ditambah dengan dua pemain, Blaise Matuidi dan Paulo Dybala, demi bisa membawa Neymar ke Turin.

“Suporter Juventus, dan penggemar sepak bola Italia secara umum, bermimpi melihat Neymar di Serie A,” kata Zambrotta kepada Omnisport dikutip dari FOX Sports Asia.

Di mata Zambrotta, kedatangan Neymar ke Italia bisa meningkatkan pasar kompetisi Serie A serta Juventus, seperti ketika Si Nyonya Tua merekrut Cristiano Ronaldo dari Madrid pada musim lalu.

“Ini akan menjadi langkah pemasaran hebat lainnya bagi sepak bola Italia, setelah Cristiano Ronaldo. Bersama Neymar, Juventus akan berada di lima klub besar teratas di dunia. Merek Juventus akan tumbuh secara masif di dunia,” ucap mantan pemain AC Milan ini.

Diakui Zambrotta yang pernah melatih Delhi Dynamos, perekrutan Neymar ke Juventus tidak akan mudah. Tetapi Zambrotta juga menilai Neymar akan sulit kembali ke Barcelona.

Meski demikian Zambrotta tetap percaya keajaiban dalam bursa transfer sepak bola. Seperti kembalinya Gianluigi Buffon ke Juventus dari PSG atau saat Kaka dan Andriy Shevchenko yang kembali ke Milan.

“Itu [Neymar ke Juventus] tidak akan mudah, tetapi saya juga melihat kemungkinan kembalinya Neymar ke Barcelona itu sulit,” ujar Zambrotta.

Sementara itu, proses transfer ke Barcelona yang tidak menentu membuat Neymar melakukan segala upaya untuk hengkang dari Paris Saint-Germain termasuk menjajakan diri ke klub-klub besar.

Masa depan Neymar hingga kini masih buram, belum ada kepastian mengenai rencana kembali ke Barcelona seperti yang sempat digembar-gemborkan sebelumnya.

Harga Neymar yang tinggi, disebut PSG baru akan melepas pemain asal Brasil itu dengan harga setara harga pembelian mencapai £198 juta, membuat Barcelona tak kunjung mencapai kata sepakat.

Selain itu Barcelona juga sudah mendatangkan beberapa pemain dengan harga nyaris mencapai dua ratus juta poundsterling, sehingga makin membuat runyam rencana pembelian balik Neymar.

Keinginan Barcelona untuk membuat reuni Neymar dengan Luis Suarez dan Lionel Messi dengan tambahan penawaran Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele yang tidak mendapat lampu hijau dari PSG, juga membuat posisi Neymar kian sulit untuk angkat kaki dari Paris.

Ketidakjelasan jalan menuju Barcelona membuat Neymar membuka opsi bergabung ke klub lain. Seperti dikabarkan media-media Eropa, Neymar memiliki ketertarikan mengenakan kostum Man United.

Namun kegagalan Man United menembus Liga Champions ditengarai menjadi penghalang bagi The Red Devils mendapatkan jasa Neymar.

Pilihan lain bagi Neymar adalah penguasa Serie A Juventus. Orang tua Neymar disebut berada di Turin untuk berkomunikasi dengan Juventus.

Selain Man United dan Juventus, Bayern Munchen disebut pula sebagai klub yang diminati Neymar untuk menjadi pelarian dari PSG. Real Madrid yang sempat disebut pada awal gosip transfer juga kembali didengungkan sebagai tujuan mantan pemain Santos tersebut.

Sementara itu, pelatih Paris Saint-Germain Thomas Tuchel mengaku sudah tahu Neymar ingin meninggalkan klub raksasa Prancis tersebut sejak sebelum Copa America.

Tuchel mengatakan tak bisa menghalangi keinginan Neymar. Namun, pelatih asal Jerman tersebut mengungkapkan keputusan terakhir ada pada klub.

“Saya sudah mengetahui dia ingin pergi [dari PSG] sebelum Copa America, namun ini pembahasan antara klub dan Neymar.”

“Di antara kami sudah jelas [soal keinginan Neymar tinggalkan PSG], sekarang semua tergantung kepada klub dan Neymar,” ujar Tuchel kepada RMC Sports dikutip dari Marca.

Neymar dikabarkan ingin kembali ke Barcelona. Namun, peluang tersebut menipis setelah Blaugrana memastikan menggaet Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.

“Kami tengah mengusahakan bersama [memastikan nasib Neymar di PSG], ini antara klub dan dirinya,” ujar Tuchel.

Neymar dikabarkan juga sudah melakukan pertemuan dengan direktur olahraga PSG Leonardo. Namun, pertemuan itu berlangsung singkat.

Kabar soal kepindahan Neymar pun tidak menunjukkan sinyal kemajuan. Terlebih, bintang asal Brasil itu mulai bergabung dalam sesi latihan pramusim bersama Tuchel di Camp de Loges, sejak

Barcelona sendiri diragukan memiliki minat yang serius untuk menggaet pemain internasional Brasil itu.

Diketahui sebelumnya Barcelona dan PSG sempat menjalin negosiasi soal harga. Kenyataannya, hingga kini Neymar masih berada di Paris dan belum ada proses transfer.

Les Parisiens pun tampaknya tak mau menggubris keinginan sang bintang untuk meninggalkan klub tersebut. Sebelumnya, Presiden PSG Nasser Al Khelaifi kesal karena Neymar dianggapnya tak menghormati kesepakatan dengan klub tersebut.

Sementara itu pertemuan antara Neymar dengan direktur olahraga PSG, Leonardo, berlangsung singkat. Terlebih pemain Jebolan Santos itu secara terang-terangan mengaku ingin hengkang dari Parc des Princes.

Namun, masa depan bintang timnas Brasil tersebut masih menjadi teka-teki. Apalagi ia hadir dalam sesi latihan pramusim bersama skuat Thomas Tuchel di Camp de Loges beberapa hari lalu

Rumor kepindahan Neymar pun tidak menunjukkan tanda-tanda kemajuan. Hingga kini Les Parisiens belum menerima tawaran apapun untuk pemain  tersebut.

Barcelona yang digadang-gadang akan memulangkan Neymar, diragukan memiliki minat yang serius untuk menggaet pemain internasional Brasil itu.

Diketahui sebelumnya Barca dan PSG sempat menjalin negosiasi soal harga. Nyatanya, hingga kini Neymar masih berada di Paris dan belum ada proses transfer.

PSG sendiri tak ingin membahas lebih lanjut terkait rencana kepindahan Neymar ke PSG. Sang pemain dianggap tidak menghargai kontrak yang disepakati manajemen.

Pertikaian Neymar dan manajemen PSG berbuntut panjang setelah pihak klub mengancam tidak akan membayarkan bonus yang menjadi haknya musim lalu.