Neymar da Silva, yang sedang “menikmati” liburan cedera di rumahnya, kawasan elit, di kluster mewah Guajura, Sao Paulo, usai diterbangkan dengan ambulan udara dari rumah sakit Sao Carlos, mengungkapkan perasaan mirisnya ketika “diterjang” tendangan “kungfu” Zuniga mengatakan, “Saya kira karir saya tamat.”
Perasaan miris itu dirasakan ketika dalam sekian detik ia tak merasakan gerakan di kakinya. “Saya tak merasakan apa-apa di kedua kaki saya. Saya berpikir dalam kesakitan, karir saya sudah tamat,” katanya kepada surat kabar terbitan Sao Paulo, “Globo Brazillian.” Edisi Senin, 07 Juli 2014.
Neymar dengan sedikit bercanda, menungkapkan, :Untung saja dokter Lasmar mengatakan saya masih bisa bermain bola. Kalau tidak saya ingin bunuh diri saja.”
Canda Neymar yang juga dimuat surat kabar “O’Globo” sepertinya ingin menghibur masyarakat Brasil yang larut dalam kesedihan karena sang bintang tidak bisa melanjutkan aksinya di sisa laga Piala Dunia.
Brasil berambisi untuk meraih juara untuk ke enam kalinya. Tanpa Neymar, para pengamat mengatakan, setengah dari kekuatan Brasil sudah rontok.
Penyerang Brasil, Neymar, seperti ramai diberitakan, sempat tak bisa merasakan kakinya, setelah punggungnya terkena lutut bek Kolombia, Juan Zuniga, pada laga perempat final Piala Dunia, di Estadio Castelao, 4 Juli 2014.
Menurut pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, Neymar tak mengalami masalah yang membahayakan kariernya. Scolari pun mempertimbangkan Neymar untuk terlibat dalam pertandingan Brasil di Piala Dunia ini.
“Marcelo berlari menghampiri Neymar dan bertanya soal keadaannya dan (Neymar) mengatakan, ‘Aku tak bisa merasakan kakiku’,” ujar Scolari.
“Jika bisa, ia akan bersama kami, entah apakah ia akan duduk di bangku cadangan atau di tribun. Kami telah memintanya melakukan ini. Ini akan bergantung pada kondisinya dalam beberapa hari mendatang. Saya yakin, ia akan baik-baik saja,” lanjut Scolari.
Sejauh ini, Brasil punya satu pertandingan, yaitu laga semifinal melawan Jerman, yang akan digelar di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, pada 8 Juli 2014. Jika mampu mengatasi Jerman, Brsil akan bertemu Belanda atau Argentina pada babak final. Final akan digelar di Estadio do Maracana, Rio De Janeiro, 13 Juli 2014.
Sementara itu, dokter tim Brasil Jose Luiz Runco, mengungkapkan Neymar akan pulih dalam waktu enam pekan.
“Ia tak mengalami masalah saraf yang membahayakan hidupnya sebagai atlet atau manusia. Ia akan absen selama 40-45 hari. Setelahnya, ia bisa kembali melepas umpan dan berlari,” ujar Runco.
Cedera punggung yang dialami penyerang Neymar merupakan pukulan besar bagi tim nasional Brasil. Meski begitu, Brasil tetap merupakan favorit, saat melakoni laga semifinal Piala Dunia, melawan Jerman..
“Semua orang agak khawatir dengan cedera yang dialaminya dan tentu saja, Brasil kehilangan seorang bintang dan senjata terampuh dalam hal mencetak gol,” ujar legenda sepak bola Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, kepada FIFA, Senin 07 Juli 2014.
“Apa pun keadaannya, kami harus maju. Laga semifinal adalah pertandingan besar antara dua tim terbaik di dunia dan saya tak melihat Jerman betul-betul favorit. A Selecao selalu favorit, melawan tim mana pun di dunia ini,” lanjutnya.
Neymar diperkirakan akan digantikan oleh Willian. Namun, sehari setelah Neymar cedera, Willian juga mengalami cedera pada punggung sehingga belum tentu bisa tampil pada laga melawan Jerman.
Melawan Jerman, Brasil juga tidak akan diperkuat bek Thiago Silva. Silva terkena sanksi skors akibat akumulasi kartu kuning. Brasil mengajukan banding supaya Silva bisa tampil melawan Jerman. FIFA tengah mempertimbangkan banding Brasil itu.
” Saya mengenal Luiz Felipe Scolari dengan sangat baik. Ia adalah motivator yang luar biasa dan saya yakin, ia akan mengembangkan tim ini pada momen ini, terutama kepada pemain yang akan menggantikan Neymar,” ujar Ronaldo.