Prancis kembali menatap Piala Dunia untuk kedua kalinya usai memastikan langkahnya mengalahkan Belgia satu gol tanpa balas di laga hebat semifinal, Rabu dinihari WIB, 11 Juli.
Laga di Saint Petersburg itu sendiri, seperti ditulis media “marca,” berlangsung ketat dan hebat.
.Bek Samuel Umtiti menjadi pahlawan kemenangan Prancis lewat gol sundulan di awal babak kedua. Sundulan Umtiti membawa Prancis lolos ke final Piala Dunia untuk kali ketiga.
Pertandingan babak pertama berlangsung menarik. Belgia melakukan penguasaan bola lebih banyak, tapi Prancis tetap mampu mengancam lewat serangan balik.
Prancis mendapat dua peluang emas untuk mencetak gol. Tapi, peluang Olivier Giroud pada menit ketiga empatdan Benjamin Pavard menit ketiga sembilan gagal membuahkan gol karena penyelesaian akhir yang buruk. Skor kacamata bertahan hingga akhir babak pertama.
Di awal babak kedua Prancis sukses memanfaatkan situasi bola mati untuk mencetak gol pada menit kelima puluh satu.
Berawal dari sepak pojok Antoine Griezmann, Samuel Umtiti berhasil mengalahkan Marouane Fellaini dalam duel udara dan menggetarkan gawang Thibaut Courtois.
Tertinggal satu gol membuat Belgia lebih agresif dalam membangun serangan. The Red Devils hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-65 melalui sundulan Fellaini.
Menerim umpan silang Dries Mertens, Fellaini mengalahkan Paul Pogba dalam duel udara, tapi sundulannya masih tipis di sisi kiri gawang.
Pelatih Belgia Roberto Martinez merespons ketinggalan dengan memasukkan dua pemain yang bertipe lebih menyerang, yakni Dries Mertens dan Yannick Carrasco. Dua pemain yang ditarik keluar adalah Moussa Dembele dan Fellaini.
Usaha itu membuat Belgia sukses mengurung pertahanan Prancis. Tapi, Prancis sukses menunjukkan pertahanan yang solid.
Bahkan Pogba beberapa kali terlihat lebih bermain sebagai bek tengah daripada gelandang.
Di antara serangan Belgia, Prancis hampir mencetak gol kedua pada menit akhir Tapi, tendangan mendatar Griezmann ke pojok kanan gawang berhasil ditangkap Courtois. Kiper Chelsea itu juga berhasil menepis tendangan Corentin Tolisso
Enam menit waktu tambahan yang diberikan wasit tidak mampu dimanfaatkan Belgia untuk mencetak gol penyeimbang. Skor satu gol untuk Prancis bertahan hingga akhir laga.
Ini adalah kali ketiga Prancis lolos ke babak final Piala Dunia
Terhadap kekalahan timnya, pelatih Belsia, Roberto Martinez menganggap Prancis lebih beruntung.
“Ini masalah detail kecil. Sayangnya bagi kami pembedanya adalah situasi bola mati. Pertandingan sangat ketat. Pertandingan seperti ini akan dimenangi oleh tim yang bisa mendapatkan sentuhan terakhir di kotak penalti atau sedikit keberuntungan di depan gawang,” ujar Martinez dikutip dari The Guardian.
Martinez mengaku tidak kecewa melihat penampilan Eden Hazard dan kawan-kawan saat dikalahkan Prancis. Pelatih asal Spanyol itu mengatakan para pemain Belgia menunjukkan semangat luar biasa hingga laga berakhir.
“Usaha dari pemain sungguh luar biasa. Saya tidak bisa meminta hal yang lebih. Dalam sepak bola Anda harus mengerti akan selalu ada pemenang dan tim yang kalah, tapi jika Anda harus kalah, Anda harus memberikan segalanya,” ucap Martinez.
Belgia masih akan menjalani pertandingan perebutan peringkat ketiga di Stadion Saint Petersburg, Sabtu mendatang menghadapi tim yang kalah antara Kroasia vs Inggris. Martinez mengatakan Belgia masih berambisi memperebutkan posisi ketiga.
“Sekarang kami harus menyingkirkan kekecewaan dan memastikan mengakhiri turnamen dengan tinggi. Para pemain ini tidak pantas meninggalkan turnamen dengan hasil buruk. Kami pantas kecewa, tapi sekarang kami akan berusaha menang (di perebutan posisi ketiga),” ujar Martinez.