Jose Mourinho mengaku senang bisa mengantarkan Manchester United meraih trofi Liga Europa.
Pelatih asal Portugal itu gembira karena timnya dipastikan melangkah ke fase grup Liga Champions musim depan.
Man United keluar sebagai juara kompetisi kasta kedua di pentas Eropa tersebut dengan mengalahkan Ajax Amsterdam dua gol tanpa balas
Gelar ini sekaligus menjadi pengobat kegagalan pasukan Mourinho di Liga Inggris.
Pada musim ini United kesulitan bersaing di pentas Liga Inggris sehingga hanya finis di posisi keenam klasemen akhir Premier League.
“Akhir yang sangat bagus dari musim sulit. Kami lebih memilih lolos ke Liga Champions lewat cara ini ketimbang finis di posisi keempat, ketiga, atau kedua,” ujar Mourinho seperti dilansir BBC.
“Kami berhasil memenuhi target kembali ke Liga Champions dengan memenangi gelar penting. Klub sekarang memiliki semua gelar di dunia sepak bola. Kami bekerja keras sejak awal,” ucapnya.
Berkat juara Liga Europa, Manchester United sejajar dengan Ajax, Juventus, Chelsea, dan Bayern Muenchen sebagai kolektor trofi tiga kompetisi antarklub Eropa, termasuk Piala Winners yang sudah tak lagi dipertandingkan
Soal lawan di final, Mourinho mengaku sebelum pertandingan tak gentar dengan pasukan muda Ajax. Dia bahkan sudah penuh percaya diri sebelum laga dimulai.
“Kami tahu bahwa kami lebih baik dari dan berhasil mengeksploitasi kelemahan mereka,” ujar Mourinho yang sebelumnya sukses mempersembahkan trofi Piala Liga Inggris dan Community Shield.
Menjadi juara di kompetisi kasta kedua Eropa tersebut membuat Man United dipastikan akan berlaga di babak penyisihan grup Liga Champions.
Naik podiumnya Mnchester United setelah menumbangkan Ajax Amsterdam dalam laga puncak di Friends Arena, Stockholm, Kamis dinihari WIB kemarin dari gol Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan, memunculkan beberapa fakta menarik.
Apa sajakah itu?
Pertama, pemain-pemain yang telah meninggalkan Manchester United pada pertengahan musim ini seperti Memphis Depay, Morgan Schneiderlin, dan Bastian Schweinsteiger tetap kebagian jatah medali juara.
Menurut peraturan UEFA, tim pemenang disediakan 40 keping medali juara untuk para pemain, pelatih, maupun staf.
Selain itu, Man United kini menyamai jejak Juventus, Ajax, Bayern Muenchen, dan Chelsea yang sanggup menyapu bersih seluruh kejuaraan antarklub Eropa.
Setan Merah memenangi Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Winners yang kini sudah dihapus.
Bukan cuma untuk United, kesuksesan meraih gelar juara Liga Europa juga menorehkan tinta emas dalam buku perjalanan karier Jose Mourinho.
Mourinho sukses menjaga rekor seratus persen kemenangan final kompetisi Eropa.
Pria asal Portugal itu tercatat empat kali membawa timnya ke laga puncak antarklub Benua Biru dan semuanya berujung trofi.
Sebelum bersama Man United, Mourinho menggapai final Liga Europa bersama FC Porto.
Musim berikutnya, ia membawa tim serupa menjuarai Liga Champions.
Bersama Inter Milan Mourinho menuju tangga juara Liga Champions.
Catatan emas Mourinho tak berhenti sampai di situ. Ia pun menjadi satu-satunya pelatih yang memiliki masing-masing dua gelar Liga Champions dan Liga Europa.
Di bawah kawalan kiper Sergio Romero pada musim ini, Manchester United tak pernah menderita kekalahan.
Total delapan belas kali Romero mengawal gawang Man United