Mantan gelandang Prancis dan Paris Saint-Germain Youri Djorkaeff meragukan kecocokan Zinedine Zidane dalam perannya sebagai juru taktik Real Madrid.
Kebiasan Los Merengues yang gemar gonta-ganti pelatih saat hasil kurang memuaskan terjadi, menjadi latar belakang munculnya keraguan mantan rekannya di timnas akan mengecap sukses bersama raksasa Spanyol tersebut.
Meski begitu, pria yang juga bersama Zidane mengangkat gelar juara Piala Dunia , menilai koleganya layak mendapat kredit.
“Ia orang yang pas untuk pekerjaan itu, tapi apakah ia cocok untuk Real Madrid? Saya tidak yakin,” kata Djorkaeff yang mewakili PSG di Amerika Serikat dalam pengumuman turnamen pramusim International Champions Cup.
“Ini peran yang amat sulit. Anda hanya perlu melihat tiga pelatih sebelumnya: Jose Mourinho, Carlo Ancelotti dan Rafael Benitez. Berapa banyak rata-rata waktu yang dimiliki bos Real?
Dua tahun, mungkin dua setengah tahun kalau Anda beruntung?
“Ekspektasi di klub sangat tinggi. Ini tidak mudah untuknya. Tapi ia bekerja dengan tim reserve di tahun sebelumnya, kemudian menjadi asisten Carlo Ancelotti, jadi ia tahu tempat itu dengan baik.”
Sebuah rumor mengejutkan bahwa Zinedine Zidane dilaporkan bakal mundur dari jabatannya sebelum musim ini berakhir.
Hal itu terjadi lantara tekanan teramat besar dari suporter dan manajemen, disertai ketidakpuasan Zidane dengan etos kerja pemain.
Seperti dilaporkan El Chiringuito, titik puncak kekecewaan Zidane hadir dalam duel kontra Las Palmas di La Liga Spanyol akhir pekan lalu.
Zizou kecewa karena para penggawa Los Blancos lagi-lagi tak bermain sejalan dengan instruksinya, sehingga hanya bisa mencetak gol lewat situasi bola mati.
Pasca laga tersebut Zidane meminta presiden Madrid, Florentino Perez, untuk diadakan pertemuan dengan beberapa pilar tim.
Di sana dijelaskan soal permintaan Zidane pada para pemainnya untuk membenahi sikap dan cara bermain.
Jika hasil positif tak hadir dalam beberapa pekan ke depan, pria asal Prancis tersebut diyakini akan mundur sebagai pelatih tanpa menunggu musim ini berakhir.
Zinedine Zidane menolak membahas spekulasi berkenaan dengan rencana transfer musim panas Real Madrid lantaran ia sendiri belum pasti bertahan sebagai entrenador pada kompetisi mendatang.
“Saya tak tahu apakah saya akan berada di sini musim panas, jadi bagaimana bisa saya tahu apa peran saya dengan transfer musim panas?” ungkap Zidane di hadapan insan.
“Ada banyak pembicaraan tentang kepindahan pemain. Itu normal, seperti biasanya. Tetapi saya cuma fokus pada laga-laga,” tandas legenda Prancis ini.
Sementara itu berbagai pendapat meminta Real Madrid mesti mempertahankan Zinedine Zidane musim depan walau ia gagal mempersembahkan titel musim ini
Sementara itu mantan penggawa internasional Spanyol Luis Garcia yakin Zidane seharusnya diberi waktu lebih lama dibanding pendahulunya untuk memperbaiki tim.
“Sulit untuk menganalisa dari luar, anda tidak tahu apa yang terjadi di dalam ruang ganti,” ucapnya kepada Omnisport terkait kesulitan yang dialami Benitez selama di Madrid.
“Saat ia pertama datang, mereka pikir ia orang yang tepat karena ia tahu betul klub ini. Ia ada di sana selama beberapa tahun sebelumnya dan ia tahu bagaimana Real Madrid bekerja – dan ia sudah menunggu kesempatan itu selama bertahun-tahun. Tapi pada akhirnya hasil jugalah yang dilihat.
“Dengan Zidane, segalanya berjalan dengan baik di awal, seperti pada umumnya terjadi pada tim yang mengubah pelatih, tapi sekarang masih banyak PR yang harus dikerjakan.
“Saya pikir seorang pelatih selalu butuh enam hingga delapan bulan untuk mengatakan ‘pemain seperti apa yang saya inginkan untuk tim’ jadi saya pikir, bahkan jika musim ini liga tidak berjalan dengan baik, Liga Champions tak berjalan dengan baik, mereka akan memberinya kesempatan lain tahun depan.”