Laga hebat, dan akan menjadi tontonan menarik di ujung pekan ini, antara Real Madrid melawan Atletico di Barnebue, Minggu dinihari WIB, 14 September 2014, akan disiarkan oleh RCTI. Laga ini diperkirakan akan berlangsung ketat dan bakal mengulang pertandingan serupa ketika kedua tim bertemu Piala Super Spanyol bulan lalu.
Duel “El Derbi Madrileno” antara Real Madrid kontra Atletico Madrid juga menarik bursa taruhan. Bursa taruhan kompak menempatkan tuan rumah Los Blancos sebagai unggulan.
Baik Atletico yang akan menjadi tamu, maupun Real Madrid sebagai tuam rumah di Santiago Bernabeu, sama-sama butuh poin penuh demi mengejar ketertinggalan atas Barcelona.
Atletico saat ini mengoleksi nilai empat di posisi enam, sementara Madrid punya tiga angka dan bertengger di urutan sepuluh. Barca sendiri memuncaki klasemen dengan nilai sempurna dari dua laga yang telah dilalui.
Berkaca dari pertemuan baru-baru ini, duel Madrid kontra Atletico diyakini bakal kembali berjalan ketat. Bulan lalu kedua tim berhadapan di partai dua leg Piala Super Spanyol dan skornya tak mencolok.
Mempertimbangkan faktor main tandang, kiper Atletico Miguel Angel Moya lantas memperkirakan pertandingan berjalan seperti di leg pertama Piala Super. Saat itu, Madrid mendominasi dan Los Colchoneros sesekali mencuri kesempatan lewat serangan balik dan bola mati.
“Madrid punya para pemain yang bisa menyelesaikan peluang dengan sangat baik. Tapi kami juga tim yang berbahaya saat menyerang,” lanjutnya
“Jika laga berjalan seperti di leg pertama Piala Super kemarin, dengan tidak terlalu banyak peluang secara umum, maka bisa jadi akan ditentukan seperti waktu itu, ketika Raul Garcia mencetak gol dari sepak pojok,” demikian dia.
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dengan nada riang, sehari menjelang laga, mengungkapkan, banyak suporter Real Madrid memberinya ucapan selamat atas kinerjanya. Menurutnya, hal itu membantunya berkembang.
“Melampaui dari apa yang terjadi di lapangan, banyak suporter Real Madrid mengucapkan selamat kepada saya dan menghargai kerja keras saya. Itu membantu saya untuk terus maju dan berkembang,” ujar Simeone.
“Orang mengidentifikasi diri mereka dengan kerja keras, komitmen, dan bagaimana kami menghadapi kesulitan dan terus berjuang melewati masa sulit. Mereka bisa melihat kesamaan antara Atletico dan Napoli era Diego Maradona, sebuah tim kecil bersaing dengan tim seperti Inter Milan, AC Milan, dan Juventus. Kami adalah tim kecil dan itu membuat kami menyenangkan,” ujar Simeone.
“Saya tidak bekerja untuk dilihat orang. Saya tak terobsesi untuk menjadi disukai. Saya suka bermain. Saya berusaha kompetitif dan sangat tertarik kepada pengembangan pemain,” tuturnya.
“Memenangi Liga tidak sama dengan memenangi sebuah kejuaraan, juga Liga Europa. Liga Spanyol melibatkan lebih dari tiga puluh pertandingan menghadapi dua super power. Mempertahankan ritme (sepanjang musim) hampir mustahil, tapi kami berhasil memenanginya,” tuntas pelatih asal Argentina itu.
Sementara itu, Madrid, dalam laga itu lebih banyak diunggulkan pengamat, meskipun catatan dalam dua pertandingan sejauh ini tak lebih baik dari Atletico, yaitu satu kemenangan dan satu kali kalah. Satu faktor yang jadi pertimbangan adalah mereka bermain di kandang sendiri.
Selain itu, Madrid juga punya riwayat bagus jika bertanding usai jeda internasional selama ditangani Carlo Ancelotti. Los Merengues tak pernah kalah dalam lima pertandingan, rinciannya empat kali menang dan hanya satu kali imbang.
Tak mengejutkan jika tiga rumah taruhan besar Eropa menempatkan Cristiano Ronaldo dkk. sebagai unggulan di pertandingan nanti, yakni William Hill, BWin, dan Ladbrokes.
Atletico sendiri sejatinya punya bekal yang tak kalah apik. Akhir bulan lalu anak asuh Diego Simeone berhasil mengatasi rival sekotanya itu dengan agregat 2-1 dalam pertandingan dua leg di ajang Piala Super Spanyol.