Rekor Ronaldo sebagai “produsen” gol menjadi milik Real Madrid, sekaligus menghapus bukukan catatan Raul Gonzales, setelah dia “menghadiahkan” dua gol untuk kemenangan klub Barnebue itu atas Malmo di laga bagian kedua fase grup Liga Champions Kamis dinihari WIB, 01 Oktober 2015.
Dua gol itu sudah cukup bagi Cristiano Ronaldo untuk menyamai rekor pencetak gol terbanyak Real Madrid sepanjang masa milik Raul Gonzalez.
Ronaldo, dalam tiga laga sebelumnya, sempat “goncang” karena gagal mencetak gold an baru ketika menghadapi Malmo, mantan pemain Manchester United itu kembali ke khittahnya sebagai tokoh kunci Madrid
Dua gol dari kaki Ronaldo membuat Madrid pulang dengan tiga poin di tangan hasil kemenangan dua gol tanpa balas.
Tidak hanya itu, berkat dua gol tersebut Ronaldo sukses menyamai catatan Raul sebagai pencetak gol terbanyak bagi Madrid. Tak perlu menunggu lama, bisa jadi Ronaldo sudah berdiri sendirian memegang rekor itu pada akhir pekan nanti.
“Tentu saja saya berharap Ronaldo tidak akan pernah berhenti mencetak gol. Karena dengan begitu kami akan banyak mendapatkan keuntungan,” ucap Benitez seperti dikutip dari situs Liga Champions.
Benitez memang sejauh ini begitu mempercayai Ronaldo.
Terbukti, saat Ronaldo diterpa kritik tajam lantaran gagal mencetak gol, Benitez siap pasang badan dan memberikan pembelaan terhadap Ronaldo.
Bukan hanya Benitez yang terpesona dengan kehebatan Ronaldo, rekan-rekannya di Madrid seperti Alvaro Arbeloa pun tak sungkan mengungkapkan rasa kagumnya pada Ronaldo.
“Dia terus menerus melakukan hal yang luar biasa dan tentu saja kami gembira dengan hal itu. Tak diragukan lagi, Ronaldo adalah legenda Madrid,” tutur Arbeloa.
Dengan hanya butuh satu gol lagi untuk berdiri sendirian sebagai pemegang rekor gol terbanyak Madrid sepanjang masa, maka momen laga akhir pekan ini dirasa sangat pas untuk perayaan tersebut.
Di ujung pekan ini Madrid bakal bertemu Atletico Madrid di Vicente Calderon. Bila Ronaldo mampu mencetak gol serta membawa Madrid menang, maka tentu saja hal itu akan membuat proses pemecahan rekor tersebut makin layak untuk dikenang.
Ronaldo sepertinya mendapatkan dukungan penuh dari rekan-rekannya di Madrid untuk bisa mencetak rekor di laga ini.
Terbukti, dua gol Ronaldo semuanya diawali sebuah umpan matang.
Yang pertama saat Ronaldo menjebol gawang Malmo, kala mendapat sodoran bola Isco yang membuatnya berada pada posisi satu lawan satu lawan dengan kiper Johan Wiland.
Dengan dingin Ronaldo pun langsung menghunjamkan bola ke dalam gawang Malmo.
Satu gol di babak pertama membuat Ronaldo telah berhasil meraih gol ke-lima ratus sepanjang kariernya. Pada momen itu, ia juga tinggal berjarak satu gol untuk melewati rekor catatan gol terbanyak bagi Madrid di ajang Liga Champions yang dipegang oleh Raul.
Dan gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang di pengujung pertandingan.
Lucas Vazquez sukses merangsek sisi kiri pertahanan Malmo dan mengirimkan umpan pada Ronaldo yang berdiri di muka gawang. Ronaldo pun hanya butuh sentuhan ringan untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Bagi Madrid, kemenangan dua gol ini membuat mereka mengoleksi enam poin dari dua laga yang sudah berlangsung. Mereka berhak untuk duduk di posisi puncak grup A karena unggul selisih gol dari PSG yang juga sama-sama memiliki enam poin.
Di Madrid, Ronaldo mengambil nomor punggung tujuh selepas kepergian Raul. Nomor ini pula yang ia kenakan di Manchester United
Di awal kedatangannya ke Madrid Ronaldo diberikan nomor punggung sembilan karena Raul masih bermain di Barnebue. Namun begitu Raul memutuskan pindah ke Schalke pada 2010, Ronaldo pun langsung mengambil alih nomor tujuh.
Lewat dua gol itu pula, maka Ronaldo bakal menyamai jumlah rekor gol Raul sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Madrid.
Raul sendiri sudah sejak beberapa waktu lalu menyadari bahwa hanya tinggal waktu saja bagi dirinya untuk menikmati status sebagai pemegang rekor-rekor gol Madrid sebelum dipecahkan oleh Ronaldo.
Cepat atau lambat, Ronaldo pasti akan memecahkan rekor gol Raul musim ini.
Namun yang menarik untuk dinanti apakah hal itu bisa dilakukan oleh Ronaldo saat menghadapi Malmo dinihari nanti mengingat Ronaldo saat ini tengah berada dalam kritikan lantaran gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir bersama Madrid.