Kasus nomor 9 di Manchester United menjadi isu hangat media Inggris setelah “pendatang baru” Zlatan Ibrahimovic, memilih nomor punggung tersebut dan mengundang kontroversi setelah Anthny Martial berang karena “haknya” itu dirampas.
Sebelumnya, Ibra, begitu Zlatan Ibrahmovic disapa, lebih memilih nomor sembilan setelah pihak ofisial sempat memberikannya nomor delapan padanya ketika datang ke Old Trafford.
Masalahnya, nomor sembilan merupakan milik Anthony Martial hingga musim lalu.
Ofisial akhirnya mengikuti keinginan Ibra dan meminta Martial mengalah untuk mengenakan nomor punggung 11.
Pemain yang juga berposisi sebagai penyerang di MU itu pun kabarnya kesal karena nomornya ‘diambil’ Ibra. Dikabarkan pula, ia enggan ditemui perwakilan klub untuk membujuknya agar dirinya melepas nomor sembilan dan menerima nomor 11.
Pemain timnas Perancis ini memang masih dalam masa liburan usai melakoni Piala Eropa dan tak ikut rombongan klub ke China untuk mengikuti laga pramusim.
Seperti dilansir media Inggris, Metro, Martial mengekspresikan kemarahannya itu dengan mengubah status dan foto-fotonya di akun facebook-nya.
Ia banyak mengunggah fotonya dengan mencantumkan angka sembilan yang merupakan nomornya.
MU juga sudah mengumumkan nomor punggung setiap pemain untuk edisi Liga Primer Inggris musim mendatang.
Beberapa pemain baru juga sudah ditentukan nomor punggungnya.
Mereka adalah Erick Bailly yang akan mengenakan nomor tiga dan Henrikh Mkhitaryan memakai nomor 22.
Ibra juga sudah mengumumkan nomor sembilan di akun media sosial instagram-nya sebagai pilihannya di MU.
Kisruh nomor punggung antara Martial dan Ibra rupanya merambat hingga bursa judi seputar transfer pemain.
Petaruh semakin banyak yang memasang taruhan bahwa Martial bakal hengkang dari Arsenal.
Salah satu rumah judi bola di Inggris, Ladbroke, melaporkan rasio taruhan meningkat dari 1:9 menjadi 2:11.
“Respons Martial terkait masalah nomor punggung sembilan bisa jadi langkah awal dirinya hengkang dari Old Trafford dan Arsene Wenger mungkin saja pria yang menyambutnya dengan tangan terbuka,” tutur juru bicara Ladbroke kepada Express.
Berita lainnya yang datang dari MU adalah munculnya larangan Jose Mourinho, kepada pemainnya untuk bermain Pokemon Go.
Larangan itu berlaku sepanjang empat puluh delapan jam sebelum pertandingan.
Seperti dikutip dari Daily Star, larangan tersebut sudah diterapkan Mourinho saat skuat MU menjalani tur pra-musim di China.
The Special One tidak ingin para pemain MU kehilangan fokus jelang melakoni pertandingan, terlebih setelah mereka kalah dari Borussia Dortmund di Shanghai tiga hari lalu.
Sumber dari dalam MU kepada Daily Star mengatakan Mourinho menganggap permainan Pokemon Go telah mengganggu konsentrasi para pemain.
“Mourinho senang memiliki hubungan bagus dengan pemain serta staf, dan senang berkumpul dengan mereka di luar waktu latihan dan pertandingan. Dia sedang mencari cara beradaptasi di Old Trafford dan sekitarnya,” ujar sang sumber.
“Satu-satunya hal yang membuat dia khawatir adalah soal permainan Pokemon. Dia bilang, 48 jam sebelum pertandingan dia ingin para pemain tidak memainkannya dan konsenterasi ke taktik yang sudah diberikan.”